Wacana Kotak Kosong Mencuat di Pilgub Sulsel

Kitasulsel–Makassar Wacana melawan kotak kosong mencuat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Salah satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur disebut berupaya untuk memborong rekomendasi dukungan parpol, agar kandidat lainnya tak memiliki dukungan yang cukup untuk ikut bertarung.

Pengamat politik, Asratillah mengatakan, jika Pilgub Sulsel ini terjadi kotak kosong, maka pesta demokrasi ini tidak menjadi dewasa.
Sehingga publik akan menilai yang akan menjadi pemimpin politik orang-orang memiliki finansial yang kuat. “Bukan kapasitas, bukan ketajaman visi.

Kotak kosong juga akan memberikan kesan jika generasi itu tidak berjalan dengan baik karena dibuktikan kurangnya orang direkrut sebagai kepala daerah,” bebernya.
Banyak tokoh Sulsel yang berpotensi memimpin daerah ini lima tahun kedepan, seperti Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Danny Pomanto, Adnan Purichta Ichsan. Namun gagal karena salah satu kandidat memborong parpol.
Asratillah menyebutkan ini konsekuensi politik jika parpol hanya diukur dengan uang. Seperti tokoh Sulsel lain gagal karena tidak mampu meraih dukungan parpol. “Talenta orang-orang yang memiliki bakat (jadi Gubernur) terhenti langkahnya menjadi calon,” tukasnya.
Ketua Badan Daerah Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BDPOKK) DPD Demokrat Sulsel, Muhammad Aslan menyatakan, dalam proses Demokrasi di beberapa daerah terjadi calon vs kotak kosong. Ia menilai bahwa ini adalah bagian dari dinamika berdemokrasi.
“Kotak kosong juga bagian dari demokrasi, demokrat punya pengalaman memenangkan paslon vs kotak kosong di pilkada kab/kota dan pernah juga menjadi bagian kemenangan kolom kosong,” kata dia.
Sekadar diketahui, Partai NasDem dan Demokrat telah mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi.
NasDem diketahui memiliki 17 kursi di DPRD Sulsel. Demokrat sendiri meraih 7 kursi pada Pileg 2024.
Artinya, ASS-Fatma telah mengantongi 24 kursi. Melampaui syarat pencalonan pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur sebesar 20 persen atau minimal 17 kursi dari 85 kursi di DPRD Sulsel.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Sulsel lainnya, Danny Pomanto telah resmi mendapat rekomendasi dari PDIP, PPP dan Hanura.
PDIP memiliki 6 kursi, PPP sembilan kursi dan Hanura 1 kursi. Artinya baru 15 kursi, belum memenuhi syarat minimal pencalonan.
Adapun Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar belum menentukan sikap di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
Sejauh ini, Gerindra masih menjagokan Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) namun belum resmi mendeklarasikan.
Sedangkan di Golkar selama ini ada Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang kerap berkampanye. Juga ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Figur lainnya yang juga sempat mencuat yakni Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. (*)

NEWS
Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai Tahun Ini, AIA: Semoga Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel

Kitasulsel–MAKASSAR Stadion Sudiang, Makassar tahap 1 dimulai tahun 2025 ini. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berharap stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini segera dapat dinikmati.
Apalagi kata dia, Makassar sudah lama tidak menikmati stadion ataupun menyaksikan pertandingan PSM Makassar di Kota Daeng ini.

“Semoga masyarakat Sulsel dapat segera menikmati stadion di kota Makassar,” ucap AIA kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.
Ia juga mengaku akan selalu mengawal anggaran untuk Stadion Sudiang ini yang sebelumnya sempat hilang dalam penganggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut pembangunan tahap 1 Stadion Sudiang, Makassar akan dimulai tahun 2025 ini. Dia bilang, anggaran untuk tahap 1 ini senilai Rp650 miliar.
Hal itu diungkap setelah dirinya bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman, di Rujab Gubernur Sulsel pada, Jumat, 20 Juni 2025.
“Menerima Satker Prasarana Strategis Kementerian PU terkait kerjasama dalam hal kesiapan lahan dan dokumen Amdal Andalalin Sudiang yang sedang tahap penyelesaian oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman.
“InsyaAllah pembangunan fisik Stadion (Sudiang) dengan anggaran kurang lebih Rp650 miliar tahap 1 dimulai tahun ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menjelaskan, pihaknya terus mempercepat seluruh kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun Stadion Sudiang, termasuk dokumen administrasinya.
“Administrasi untuk pembangunan Stadion Sudiang dalam waktu dekat akan dirampungkan oleh Dispora Sulsel untuk administrasi kelengkapan berkasnya atau kebutuhan lainnya,” ungkap Suherman kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.
Pemprov Sulsel Sudah Anggarkan Amdal-Andalalin Stadion Sudiang
Pemprov Sulsel telah menganggarkan penyusunan dokumen Stadion Sudiang sekitar Rp1 miliar. Awalnya, penganggaran itu sudah dimasukkan dalam penganggaran 2024 ini. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak sempat dilakukan, sehingga pada 2025 ini tetap dianggarkan.
“Pemprov siapkan di tahun 2024. Tetapi karena saat ini sudah sisa 1 bulan untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga akan disiapkan kembali di tahun 2025,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 16 November 2024.
Anggaran yang sekitar Rp1 miliar itu kata dia, akan digunakan untuk penyusunan dokumen, termasuk untuk Amdal.
“Sekitar hampir Rp1 miliar untuk penyusunan dokumen Amdal, dokumen Andalalin, dokumen kajian Pertek air limbah, dokumen kajian Pertek emisi udara, dan dokumen kajian rintek LB3,” tukas Hasbi. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login