Dinas PU Kota Makassar Alokasikan Rp17,8 Miliar untuk Program Sanitasi dan Infrastruktur

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melalui Bidang Sanitasi Air Bersih dan Jasa Konstruksi (SABJAKON) telah menganggarkan Rp17,8 miliar untuk program pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan tangki septik individu.
Program ini akan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan didampingi oleh tenaga teknis dari TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan) maupun dari Dinas PU.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sanitasi.
Dalam kegiatan tersebut, pemberdayaan dilakukan secara swakelola, dimana masyarakat berperan aktif dalam setiap tahapannya.

“Kami ingin masyarakat memiliki rasa memiliki terhadap program ini, sehingga mereka akan lebih bertanggung jawab dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan,” ujar Zuhaelsi Zubir, Kepala Dinas PU Kota Makassar. Selasa (23/7/24).
Selain itu, Bidang Jalan dan Jembatan juga melakukan berbagai perbaikan infrastruktur di beberapa titik.
Pada hari Selasa (23/07/2024), dilakukan pemasangan paving block di tiga lokasi yaitu Jl. Komp Bung Permai, Jl. Politeknik Ir 07, dan Jl. Borong Raya Baru 1. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna jalan di wilayah tersebut.
Tak hanya fokus pada jalan, Bidang Drainase dan Sumber Daya Air (SDA) juga melakukan normalisasi saluran drainase di beberapa lokasi.
Beberapa titik yang menjadi fokus normalisasi di antaranya adalah Jl. Kanal Balang Baru Jongaya, Jl. Nusantara, Jl. Ujung Pandang, Jl. Haji Bau, Jl. Veteran Selatan, Jl. Veteran Utara, Jl. Rajawali, Jl. Toddopuli III, dan beberapa lokasi lainnya. Normalisasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Zuhaelsi menambahkan. “Berdasarkan Arahan Ibu Kadis, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Makassar.
Dengan normalisasi saluran drainase, kami berharap dapat meminimalisir risiko banjir yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.” Ujarnya.
Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Salah satu warga Jl. Toddopuli III menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan tindakan cepat dari Dinas PU.
Normalisasi saluran drainase sangat membantu kami dalam menghadapi musim hujan.” Ujarnya.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan, Dinas PU Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Upaya ini sejalan dengan visi Kota Makassar untuk menjadi kota yang lebih baik dan nyaman untuk semua warganya. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login