Legislator Gerindra Makassar Tekankan Pentingnya Pelestarian Cagar Budaya untuk Menghargai Jasa Pahlawan
Kitasulsel–Makassar Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti, menekankan pentingnya melestarikan cagar budaya sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan dan pemahaman sejarah bangsa.
Legislator Gerindra itu menekankan, jika bangsa yang besar adalah bangsa yang memahami sejarahnya, dan cagar budaya merupakan jembatan komunikasi antar generasi.
“Cagar budaya adalah warisan berharga dari generasi sebelumnya yang perlu kita jaga dan lestarikan.
Ini adalah bentuk tanggung jawab kita saat ini untuk memastikan bahwa tongkat estafet ini dapat diteruskan kepada generasi berikutnya,” ujar Budi Hastuti saat di hubungi Herald Sulsel, Kamis 20 Juni 2024 Ia juga menekankan bahwa cagar budaya memiliki fungsi penting dalam membantu generasi mendatang memahami sejarah dan identitas bangsa.
Dengan mempelajari dan melestarikan cagar budaya, generasi muda dapat lebih menghargai perjuangan para pahlawan dan mengenali jati diri bangsa Indonesia.
“Melestarikan cagar budaya adalah cara kita menghormati dan menghargai jasa para pahlawan. Ini adalah bentuk komunikasi kita antar generasi.
Generasi sekarang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan warisan ini, sehingga generasi berikutnya dapat memahami dan mengambil pelajaran dari sejarah perjuangan bangsa kita,” tambahnya.
Upaya melestarikan cagar budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan cagar budaya sebagai warisan yang tak ternilai harganya.
“Dengan melestarikan cagar budaya, kita tidak hanya menjaga warisan sejarah, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan nasional.
Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan cagar budaya untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Budi Hastuti. (*)
OLAHRAGA
Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4
Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).
Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.
Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.
“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.
Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:
Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2
Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)
Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4
Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5
Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.
Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login