Connect with us

Dispora Ajak Pengunjung F8 Donasi Alat Olahraga Beri Kebahagiaan Anak-Anak Kurang Mampu

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar bersama Skena Wahana Kreatif berupaya berbagi keceriaan kepada anak-anak yang membutuhkan menyalurkan hobinya dalam berolahraga.

Untuk itu, Dispora mengajak pengunjung Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) berbagi kebahagiaan melalui program Tenggang Raga.

Melalui program ini, Dispora bersama Skena Wahana Kreatif akan menyalurkan bantuan hasil donasi masyarakat kepada anak-anak yang membutuhkan. Seperti, raket, jersey, hingga sepatu olahraga.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Bryan Ramadhan Brahman mengatakan Tenggang Raga merupakan salah satu program dari mitra Dispora Makassar, Skena Wahana Kreatif.

“Teman-teman pengunjung F8 Makassar yang mempunyai alat olahraga tapi sudah tidak digunakan, bisa didonasikan untuk mereka yang membutuhkan,” kata Bryan Ramadhan Brahman, saat ditemui di Both Dispora Zona 1 F8, Sabtu (27/7/2024).

Bryan menjelaskan program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajak pengunjung F8 dan masyarakat berdonasi berbentuk dana, namun juga mendonasikan alat dan pakaian olahraga bagi mereka yang membutuhkan.

Melalui program Tenggang Raga, Dispora ingin membuka gerbang keceriaan dengan menyediakan berbagai alat-alat olahraga yang dibutuhkan. Seperti raket, sepatu, jersey dan peralatan olahraga lainnya.

“Biasanya kan ada alat-alat olahraga yang tidak terpakai, seperti sepatu yang sudah kekecilan itu bisa kita donasikan sehingga kita bisa berbagi keceriaan bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan alat-alat olahraganya selain datang ke Both Dispora F8 Makassar di Zona 1 Tugu MNEK, juga bisa langsung visit ke laman instagram Skena.co.id.

“Program ini kita memasilitasi teman-teman dan masyarakat khususnya di Kota Maksssar agar visa lebih banyak berolahraga. Jadi memasyarakatkan olahraga,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.