Indonesia di Grup C Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga

Kitasulsel–JAKARTA Indonesia berada di Grup C dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia. Hal itu diketahui usai pengundian resmi yang dilakukan oleh AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6).
Skuad Garuda berada satu grup bersama Jepang, Australia, Saudi Arabia, Bahrain, dan Tiongkok.

Dalam mengarungi kualifikasi untuk Piala Dunia tahun 2026, pasukan Shin Tae-yong ini sudah melakoni sejumlah pertandingan, sekitar delapan laga telah dilalui oleh Asnawi Mangkualam, dkk.
Diantaranya diraih dengan lima kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan. Dua kali menang melawan Brunei Darussalam dengan skor identik 6-0, dua kali menang melawan Vietnam (1-0 dan 3-0), seri 1-1 melawan Filipina di kandang lawan, dan dua kali kekalahan melawan Irak (1-5 dan 0-2).

Sedangkan di grup lain, seperti di Grup A diisi oleh Iran, Qatar, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Kirgizstan, dan Korea Utara. Kemudian, di Grup B ada Korea Selatan, Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.
Pada laga perdana, Indonesia akan terbang ke kandang Saudi Arabia di tanggal 5 September 2024, kemudian akan menjalani laga kandang di tanggal 10 September melawan Australia. Di tanggal 10 Oktober melawan Bahrain di kandang lawan, tanggal 15 Oktober berhelat ke Tiongkong, tanggal 14 November menjamu Jepang.
Di tanggal 19 November kedatangan Saudi Arabia, tanggal 20 Maret melawan Australia di kandangnya, tanggal 25 Maret menjamu Bahrain, di tanggal 5 Juni melawan Tiongkok dan terakhir dijamu Jepang tanggal 10 Juni.
Selain untuk Piala Dunia, para peserta nanti juga akan mengikuti ajang Piala Asia di Arab Saudi 2027 pada 12 Juni.
Pembagian Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia:
Grup A:
Iran
Qatar
Uzbekistan
Uni Emirat Arab
Kirgizstan
Korea Utara
Grup B:
Korea Selatan
Irak
Yordania
Oman
Palestina
Kuwait
Grup C:
Australia
Jepang
Australia
Saudi Arabia
Bahrain
Tiongkok
Indonesia .(*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login