Connect with us

Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 hingga Malam Ini: Korea Selatan di Puncak!

Published

on

Kitasulsel–Makassar Klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Hingga Minggu (28/7/2024) pukul 23.10 malam WIB, Korea Selatan memimpin klasemen dengan raihan tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu.

Emas terkini bagi Korea Selatan datang dari nomor beregu wanita di cabang olahraga panahan. Tim panahan wanita Korea Selatan sukses mengalahkan China 5-4 dalam laga final pada Minggu (28/7/2024) malam.

Hebatnya, ini adalah medali emas ke-10 secara beruntun bagi tim panahan beregu wanita Korea Selatan. Mereka selalu meraih emas sejak cabang ini dipertandingan di Olimpiade Seoul 1988 silam.

Bagaimana dengan Indonesia? Hingga Minggu malam, belum ada medali yang didapat. Sejumlah wakil Indonesia sudah bertanding pada fase awal beberapa olahraga seperti bulutangkis dan menembak.

Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024

Berikut adalah update klasemen perolehan medali di Olimpiade Paris 2024 hingga hari Minggu (28/7/2024) pukul 23.10 malam WIB:

Berikut adalah daftar lengkap 29 atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024:

Arif Dwi Pangestu (panahan)

Rio Waida (selancar)

Diananda Choirunisa (panahan)

La Memo (dayung)

Eko Yuli Irawan (angkat besi)

Fathur Gustafian (menembak)

Rizki Juniansyah (angkat besi)

Rifda Irfanaluthfi (senam)

Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing)

Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing)

Bernard Benyamin van Alert (balap sepeda)

Jonatan Christie (bulu tangkis)

Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis)

Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis)

Fajar Alfian (bulu tangkis)

Muhammad Rian Ardianto (bulu tangkis)

Apriyani Rahayu (bulu tangkis)

Siti Fadia Silva Ramadhanti (bulu tangkis)

Rinov Rivaldi (bulu tangkis)

Pitha Haningtyas Mentari (bulu tangkis)

Nurul Akmal (angkat besi)

Rezza Oktavia (panahan)

Syifa Nurafifah Kamal (panahan)

Veddriq Leonardo (panjat tebing)

Rajiah Salsabillah (panjat tebing)

Maryam March Maharani (judo)

Lalu Muhammad Zohri (atletik)

Joe Aditya Wijaya Kurniawan (renang)

Azzahra Permatahani (renang)

Upacara pembukaan: 26 Juli 2024

Akuatik:

Renang artistik: 5-10 Agustus 2024

Selam: 27 Juli-20 Agustis 2024

Renang marathon: 8-9 Agustus 2024

Renang: 27 Juli-4 Juli 2024

Polo Air: 27 Juli-11 Agustus 2024

Panahan: 25 Juli-4 Agustus 2024

Atletik: 1-11 Agustus 2024

Bulu tangkis: 27 Juli-5 Agustus 2024

Balap sepeda:

Jalanan: 27 Juli 24, 2-3 Agustus 2024

Trek: 5-11 Agustus 2024

BMX: 30 Juli-2 Agustus 2024

Sepeda gunung: 28-29 Juli 2024

Senam artistik: 27 Juli-5 Agustus 2024

Judo: 27 Juli-3 Agustus 2024

Dayung: 27 Juli-3 Agustus 2024

Menembak: 27 Juli-5 Agustus 2024

Panjat tebing: 5-10 Agustus 2024

Selancar: 27-31 Juli

Angkat besi: 7-11 Agustus 2024

Upacara penutupan: 11 Agustus 2024.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel