Connect with us

Camat Tallo Ramli Lallo Gelar Rapat Koordinasi dengan Supir Truk dan Kernet Armada ‘Tangkasa’

Published

on

Kitasulsel–Makassar Camat Tallo, Ramli Lallo, bersama Kasi Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Tallo, Dyah Widatati, mengadakan rapat koordinasi dengan supir truk dan kernet armada Tangkasa’, Kamis (01/08/2024).

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kejujuran, dan membahas perubahan rute penjemputan sampah di wilayah Kecamatan Tallo.

Dalam rapat yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tallo, Camat Ramli Lallo menekankan pentingnya kedisiplinan dan kejujuran dalam menjalankan tugas pengangkutan sampah.

“Kami berharap seluruh supir dan kernet dapat bekerja dengan lebih disiplin dan jujur. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Kecamatan Tallo,” ujar Ramli Lallo.

Selain itu, rapat ini juga membahas perubahan rute penjemputan sampah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kebersihan.

Dengan perubahan rute ini, diharapkan proses pengangkutan sampah dapat dilakukan lebih cepat dan merata, sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah di beberapa titik.

Selain itu, Ramli juga berharap rapat ini,dapat memperkuat koordinasi antara petugas kebersihan dan pemerintah Kecamatan Tallo, serta meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Dyah Widatati menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mendengarkan masukan dan saran dari para supir dan kernet terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap masalah yang dihadapi di lapangan bisa dicarikan solusinya secara bersama-sama,” jelasnya.

Para supir truk dan kernet armada Tangkasa’ menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk lebih meningkatkan kinerja mereka.

Mereka juga memberikan masukan terkait kondisi jalan dan titik-titik yang memerlukan perhatian khusus dalam rute baru ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Seto-Kiki Gratiskan Iuran Sampah untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berkomitmen meringankan beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan menggratiskan iuran sampah.

Seto menegaskan bahwa pembebasan retribusi sampah ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di tengah tantangan ekonomi saat ini. “Kami akan menggratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Program ini sudah tertuang dalam visi misi Sehati,” ucap Seto.

Pria yang lahir dan besar di Kota Makassar ini menambahkan, warga berpenghasilan menengah ke atas serta pelaku industri tetap akan dikenakan biaya retribusi sampah, sebagai salah satu upaya menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk mereka yang berpenghasilan tinggi, retribusi tetap akan dikenakan agar pemerintah memiliki sumber pendapatan yang berkelanjutan,” jelas Seto yang kini berusia 40 tahun.

Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menjelaskan, pasangan Sehati akan mengedepankan transparansi terkait data penerima kebijakan ini, termasuk bantuan sosial bila diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

“Nanti akan ada data terpadu di Dinas Sosial yang disebarkan ke kelurahan-kelurahan. Setiap tiga bulan sekali, data ini akan dievaluasi untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan,” terang Seto.

Jubir Muda Sehati, Jafar Shadiq, menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Tim Sehati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meringankan beban ekonomi kelompok rentan.

“Kami memahami bahwa di tengah situasi ekonomi saat ini, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Oleh karena itu, Tim Sehati mengambil langkah konkret dengan menggratiskan retribusi sampah, agar sedikit meringankan beban mereka,” ujar Jafar.

Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tanpa khawatir dengan biaya tambahan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat hidup di lingkungan yang bersih tanpa harus terbebani oleh biaya retribusi sampah. Ini juga diharapkan akan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” pungkas Jafar (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.