Connect with us

Ari Fadli Blak-blakan, Dua Permasalahan Ini Kerap Terjadi di Panakkukang

Published

on

Kitasulsel–Makassar  Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli blak-blakan memaparkan konflik yang kerap terjadi di kecamatan yang dikenal sentral bisnis Kota Makassar.

“Kita di Kecamatan Panakkukang itu ada dua konflik yang selalu mendapat perhatian,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).

Kata Ari, hal tersebut hadir setelah ia mempelajari dengan rinci situasi di Kecamatan Panakkukang selama menjabat sebagai camat sejak awal Januari tahun 2024.

Permasalahan yang paling umum terjadi, pertama, parkir liar yang cukup masif terjadi di sepanjang Jalan Boulevard dan Jalan Pengayoman.

“Masalah parkir liar apalagi Jalan Pengayoman, ibaratnya seperti gula pasir. Di mana ada gula di situ pasti ada semut, nah, begitupun juga pusat-pusat bisnis, di mana ada keramaian pasti tukang parkirnya sangat masif sekali,” ucapnya.

Pihaknya bersama PD Parkir tengah melakukan pembahasan dan kajian untuk menyelesaikan persoalan, alih fungsi ruas jalan menjadi lokasi parkir.

“Kita sementara menggodok dan buat sesuatu terobosan yang kalau diterapkan orang tidak lagi parkir di situ. Kita ingin ini dibuat dalam waktu jangka panjang,” tuturnya.

Menurutnya, Juru Parkir (Jukir) paham bahwa ruas jalan tidak diperuntukkan untuk lokasi parkir, apalagi lokasi bisnis dijadikan lahan parkir umum.

Tak hanya itu, tarif parkir lebih tinggi dibandingkan tarif parkir yang telah diatur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, terutama hari besar dan libur nasional.

“Kadang motor Rp5000 kalau mobil itu mereka sampai Rp10.000, itu akan merugikan pengunjung,” jelasnya.

Hal ini menjadi pekerjaan yang akan difokuskan Kecamatan Panakkukang.

Yang kedua, Ari mengakui beberapa titik di lokasinya rawan konflik sosial yaitu perang kelompok.

“Lokasi kami di Kecamatan Panakkukang itu sering terjadi konflik sosial perang kelompok,” katanya.

Meski begitu, sepanjang tahun 2024 lokasi rawan tersebut terkendali hingga berakhir Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah dan Idul Adha yang menjadi waktu rawan perang kelompok.

“Alhamdulillah selama 2024 ini, kami diapresiasi oleh pemerintah kota melalui Forkopimda Kota Makassar, di bulan Ramadan 1445 Hijriah, kita lalui beberapa bulan kemarin baru tahun ini tidak ada perang kelompok atau tawuran di Kecamatan Panakkukang,” kata dia.

Dia berharap kondisi tersebut tetap terjaga, pihak kecamatan akan terus melakukan kolaborasi sekunder dengan berbagai elemen. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Tak Berkategori

Hari Terakhir Masa Kampanye,Hamasna Goyang Pantura,Sar-Kanaah Dzikir Akbar

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Masa kampanye untuk pilkada serentak tahun 2024 memasuki masa akhir,hari ini tepat pukul 24.00 seluruh rangkaian kampanye sudah tidak lagi di perbolehkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Untuk pilkada kabupaten sidrap,hari terakhir masa kampanye di isi oleh kampanye Akbar oleh paslon nomor urut 3 pasangan H Mashur Bin Moh Ilyas bersama H.Nasyanto(Hamasna).

Kampanye Akbar yang dipusatkan dipelataran monumen ganggawa oleh paslon Hamasna menghadirkan bintang tamu biduan dari ajang pencarian bakat bintang pantura dari ibukota Jakarta.

Beda halnya dengan paslon nomor urut 2 Sar-Kanaah,paslon yang nyentrik dengan jargon Alako ini di masa akhir kampanye memilih melaksanakan dzikir Akbar bersama tim pemenangan yang dipusatkan di posko induk pemenangan rumah kaca pangkajenne,sidrap 23/011/2024.

“Kita tidak melakukan kampanye akbar seperti pasangan kandidat lainnya, karena kita sudah cukup dengan kampanye dialogis dan tatap muka langsung bersama warga masyarakat sebagaimana yang dilakukan selama ini,” kata Syaharuddin sesaat sebelum dzikir digelar.

Menurut SAR, akronim nama Syaharuddin Alrif, pihaknya telah melakukan kampamye secara intens selama 270 hari di 106 desa dan kelurahan di 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap. “Kampanye terakhir kita isi dengan dzikir akbar. Setelah kita berikhtiar, saatnya kita berdoa mohon restu dari Allah SWT,” paparnya. 

Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode itu mengajak seluruh warga masyarakat Sidrap untuk bertawakkal bersama agar pasangan SAR-KANAAH diberikan kemudahan dalam memenangkan pertarungan pada suksesi pemerintahan di Bumi Nene Mallomo tahun ini. 

“Kemenangan SAR-KANAAH adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Sidenreng Rappang.(Sidrap), karena itu mari kita bersatu padu menjatuhkan pilihan untuk mencoblos nomor urut dua pada 27 November 2024 mendatang di TPS,” pinta Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan ini. 

Dzukir akbar yang dipimpin Ustadz Dr H Suf Kasman SH, MH ini berpusat di Posko Induk Tim Pemenangan SAR-KANAAH (Rumah Kaca), Jalan Andi Makkasau Pangkajene Sidrap dan terkoneksi ke seluruh Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH di 106 desa/kelurahan melalui zoom virtual. 

Beberapa Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH yang terpantau di layar monitor saat dzikir berlangsung. Di antaranya, Tim Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, 

Rumah Nur Kanaah, Kelurahan Rappang, 

Desa Corawali, Kecamatan Pancalautang, 

Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti, 

Desa Cirociroe, Kecamatan Watangpulu

Simpang Empat, Desa Wanio, Kecamatan Pancalautang, Desa Mojong, Kecamatan Watangsidenreng, Tim Kecamatan Duapitue, dan Tim Kecamatan Pituriase. (*)

Continue Reading

Trending