PSM Makassar Dukung Penggunaan VAR di Liga 1, Optimis Tingkatkan Kualita

Kitasulsel–Makassar Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan di seluruh stadion klub Liga 1, termasuk Stadion Batakan, markas PSM Makassar untuk musim 2024/2025.
PSM Makassar akan melangsungkan pertandingan perdananya dengan menggunakan VAR melawan Persis Solo pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Sulaiman Abdul Karim, Media Officer PSM Makassar, menyatakan bahwa penerapan VAR diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan di Liga 1.
Menurutnya, teknologi ini akan membawa tingkat keadilan yang lebih tinggi dalam sepak bola Indonesia.

“Dengan adanya VAR, sepak bola kita akan menjadi lebih fair. Ada momen-momen tertentu yang bisa mengubah jalannya pertandingan, dan itulah manfaat dari VAR,” ujarnya di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Senada dengan Sulaiman, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, juga menyoroti pentingnya penggunaan VAR untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.
Bernardo Tavares yang selalu mendorong penggunaan teknologi ini sejak bergabung dengan PSM Makassar, menekankan bahwa banyak keputusan wasit yang merugikan timnya dapat diminimalisir dengan adanya VAR.
“VAR akan membuat kualitas sepak bola Indonesia meningkat,” tegasnya. Tavares mengungkapkan bahwa seringkali timnya dirugikan oleh keputusan wasit, seperti pelanggaran keras yang tidak direspon dengan kartu, gol yang dianulir karena dianggap offside, serta penalti yang merugikan timnya.
Dengan kehadiran VAR, dia percaya bahwa keputusan wasit akan lebih akurat dan dapat dipercaya.
Dengan VAR, kita lebih bisa percaya pada keputusan wasit.
Ini akan memberikan dampak positif bagi wasit, pelatih, pemain, dan semua pihak yang terlibat,” kata pelatih yang berlisensi UEFA Pro ini.
Penggunaan VAR di Liga 1 diharapkan membawa perubahan signifikan dalam dunia sepak bola Indonesia, dengan menghadirkan keadilan dan meningkatkan kepercayaan pada setiap keputusan yang diambil selama pertandingan. (*)

Pemkot Makassar
Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.
Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login