Connect with us

Bakal Calon Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Tunjukkan Komitmen Terhadap Infrastruktur dengan Perbaikan Jalan Anabannae

Published

on

Kitasulsel—Sidrap — Jalanan yang memprihatinkan di Kecamatan Anabannae, Kabupaten Sidrap, kini mulai mendapatkan perhatian serius.

Syaharuddin Alrif (SAR), seorang bakal calon Bupati Sidrap, menunjukkan komitmennya terhadap perbaikan infrastruktur daerah dengan memfokuskan upayanya pada perbaikan Jalan Anabannae.

Sebagai bagian dari programnya, SAR mengerahkan tim grader untuk menangani kerusakan jalan tersebut yang sudah lama menjadi keluhan warga.

Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, tim grader SAR turun langsung ke lokasi untuk melakukan pekerjaan berat pada jalan poros Cipotakari dan Batas Anabannae.

Proses perbaikan ini melibatkan penimbunan, perataan, dan pemadatan jalan yang selama ini dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Jalan ini merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan berbagai desa di Kecamatan Anabannae, dan kondisinya yang buruk sering kali menjadi kendala bagi mobilitas masyarakat setempat.

Syaharuddin Alrif, yang dikenal luas dengan singkatan SAR, menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah-masalah infrastruktur dengan cara yang konkret.

Dalam wawancara singkat, SAR mengungkapkan pentingnya perbaikan jalan ini untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyadari betapa pentingnya infrastruktur yang baik untuk mobilitas dan perekonomian masyarakat. Jalan yang buruk bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kesulitan transportasi hingga dampak negatif pada perekonomian lokal. Itulah sebabnya kami memprioritaskan perbaikan ini,” ujar SAR.

Komitmen SAR terhadap perbaikan jalan ini adalah bagian dari visinya untuk meningkatkan kualitas hidup warga Sidrap jika terpilih sebagai Bupati.

Program infrastruktur yang terencana dan tepat sasaran menjadi salah satu fokus utama dalam kampanye politiknya.

Kepedulian SAR terhadap masalah jalan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Beberapa penduduk yang ditemui di lokasi mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan mereka terhadap perbaikan yang sedang dilakukan.

“Ibu-ibu dan bapak-bapak di sini sudah lama mengeluh tentang kondisi jalan ini. Kini, melihat langsung adanya perbaikan, kami merasa sangat bersyukur. Ini menunjukkan bahwa ada calon pemimpin yang benar-benar peduli dengan kebutuhan kami,” ujar Bapak Ahmad, seorang warga setempat yang sehari-harinya mengandalkan jalan tersebut untuk keperluan pertanian dan perdagangan.

Ibu Sari, seorang pedagang yang juga tinggal di sekitar area perbaikan, menambahkan, sebelumnya, jalan ini sangat rusak dan sering kali kendaraan kami terjebak.

Dengan adanya perbaikan ini, kami berharap bisa meningkatkan akses ke pasar dan memperlancar aktivitas sehari-hari.

Perbaikan Jalan Anabannae diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif dalam jangka pendek tetapi juga memiliki efek jangka panjang terhadap pengembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Jalan yang baik dapat meningkatkan konektivitas, mempermudah transportasi barang dan jasa, serta memberikan dorongan bagi perkembangan ekonomi lokal.

Dengan adanya inisiatif ini, Syaharuddin Alrif (SAR) tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap masalah yang ada, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana seorang pemimpin harus bertindak untuk memenuhi janji dan harapan masyarakat.

Jika terpilih sebagai Bupati Sidrap, diharapkan SAR dapat meneruskan semangat perbaikan dan pengembangan infrastruktur yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Sidrap.

Perbaikan Jalan Anabannae yang dilakukan oleh tim grader SAR adalah langkah konkret yang mencerminkan kepedulian mendalam terhadap kondisi infrastruktur yang ada.

Dengan dukungan dan reaksi positif dari warga setempat, langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih besar bagi Kabupaten Sidrap.

Komitmen SAR terhadap pembangunan daerah menunjukkan harapan baru bagi masyarakat, menandai sebuah langkah menuju masa depan yang lebih baik dan terencana dengan baik.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel