Connect with us

Prof Zudan Lantik Andi Darmawan Bintang Jadi Pj Sekda Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh, melantik Andi Darmawan Bintang sebagai Penjabat (Pj) Sekretariat Daerah (Sekda) Sulsel. Lima pejabat eselon II juga turut dilantik.

“Hari ini kami menyampaikan selamat kepada Pj Sekda Provinsi Sulsel Darmawan Bintang, bapak Abdul Hayat, Pak Jayadi, Pak Malik, Pak Hasan, dan Ibu Since,” ungkap Prof Zudan di awal sambutannya.

Lima pejabat eselon II yang turut dilantik adalah Abdul Hayat Gani sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Since Erna Lamba sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan, Jayadi Nas sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, Abdul Malik Faisal sebagai Kepala Dinas Sosial Sulsel, dan Moh Hasan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel.

Prof Zudan mengucapkan selamat kepada enam pejabat yang dilantik dan juga menyampaikan ucapan selamat datang kembali kepada Abdul Hayat Gani.

“Pak Hayat, selamat datang kembali. Ini proses panjang dan akhirnya selesai. Alhamdulillah, terima kasih dengan kebesaran hati pak Abdul Hayat yang dengan legowo menerima.

Saya sudah komunikasi dengan semua pihak, dan semua menyetujui pak Hayat,” tutur Prof Zudan.

Dijelaskan Prof Zudan jika pelantikan Abdul Hayat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulsel sudah melalui proses yang panjang dan mendapatkan persetujuan dari Menpan RB, BKN, dan Mendagri.

“Setelah semua oke jawabannya dari Mendagri, kita tunggu di oke kan dari Menpan RB. Alhamdulillah ini semua sudah diatur sama Tuhan. Ke depan, ada tugas khusus yang saya titipkan ke pak Hayat, pak Malik, pak Jayadi, pak Hasan, dan bu Since,” kata Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan bahwa tugas ini cukup kompleks karena berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.

“Pak Hayat, tolong datanya warga Sulsel yang belum sejahtera. Ini juga berkaitan dengan tugas ibu Since, dan tentunya bergantung pada Dinas Ketenagakerjaan dan semua yang dilantik,” ucapnya.

Usai pelantikan, Andi Darmawan Bintang menyampaikan bahwa ada tugas yang harus diselesaikan, terutama terkait pembangunan sosial dan ekonomi di Sulsel.

“Tadi penyampaian Bapak Pj Gubernur Sulsel intinya mengarah kepada pembangunan sosial ekonomi,” kata Darmawan Bintang.

Ia berharap, semua kepala OPD dan staf bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi teman-teman semua yang dilantik harus bekerja keras, dan bukan hanya yang dilantik, tapi semua. Kita semua saling bahu membahu, semua pejabat maupun semua staf,” imbuhnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Seto-Kiki Gratiskan Iuran Sampah untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berkomitmen meringankan beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan menggratiskan iuran sampah.

Seto menegaskan bahwa pembebasan retribusi sampah ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di tengah tantangan ekonomi saat ini. “Kami akan menggratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Program ini sudah tertuang dalam visi misi Sehati,” ucap Seto.

Pria yang lahir dan besar di Kota Makassar ini menambahkan, warga berpenghasilan menengah ke atas serta pelaku industri tetap akan dikenakan biaya retribusi sampah, sebagai salah satu upaya menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk mereka yang berpenghasilan tinggi, retribusi tetap akan dikenakan agar pemerintah memiliki sumber pendapatan yang berkelanjutan,” jelas Seto yang kini berusia 40 tahun.

Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menjelaskan, pasangan Sehati akan mengedepankan transparansi terkait data penerima kebijakan ini, termasuk bantuan sosial bila diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

“Nanti akan ada data terpadu di Dinas Sosial yang disebarkan ke kelurahan-kelurahan. Setiap tiga bulan sekali, data ini akan dievaluasi untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan,” terang Seto.

Jubir Muda Sehati, Jafar Shadiq, menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Tim Sehati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meringankan beban ekonomi kelompok rentan.

“Kami memahami bahwa di tengah situasi ekonomi saat ini, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Oleh karena itu, Tim Sehati mengambil langkah konkret dengan menggratiskan retribusi sampah, agar sedikit meringankan beban mereka,” ujar Jafar.

Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tanpa khawatir dengan biaya tambahan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat hidup di lingkungan yang bersih tanpa harus terbebani oleh biaya retribusi sampah. Ini juga diharapkan akan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” pungkas Jafar (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.