Connect with us

Dinsos Sulsel Gelar ki Coffe Morning Bersama Awak Media

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Sulsel menggelar Coffe Morning bersama awak media paparkan beberapa program prioritas, salah satunya penanganan stunting.

Coffe Morning bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan arahan langsung Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif memaparkan program dan kebijakan Pemprov Sulsel kepada publik.

Hadir pula Kepala Bidang Humas Diskominfo-SP Sulsel Fitra mendampingi Kadis Sosial sekaligus sebagai moderator jalannya diskusi dalam Coffe Morning tersebut.

“Program kami 2024 tidak lepas dari 8 Program prioritas pak Pj Gubernur. Pertama bagaimana kami bersam OPD kolaborasi turunkan angka prevalensi stunting di Sulsel,” kata Kepala Dinsos Sulsel Malik Faisal.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar selalu masuk dalam daftar negara berkembang. Alasannya, karena SDM yang masih dibawah standar, termasuk angka stunting yang masih tinggi.

“Sulsel 27.4 persen angka stunting, ini tandanya bahwa kita hari ini sampai akhir desember 2024 sedang menyiapkan generasi yang gizinya sama dengan negara maju, bagaimana supaya 27 persen ini bisa turunkan,” ujarnya kepada saat Coffe Morning bersama awak media.

Sedangkan target nasional untuk angka stunting di 24 persen. Ia percaya Sulsel bisa menekan stunting dan gizi buruk hingga akhir desember 2024.

“Saya yakin program bapak Gubernur melakukan intervensi di desember bisa turun dan fokus memperbaiki generasi. Januari sampai desember pasti ada bayi yang lahir. mudahan tidak masuk kategori stunting lagi,” ungkapnya.

Ada 8 Program Prioritas Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh selama menjabat di Sulsel, salah satunya salah poin ke-2 yaitu penanganan masalah 4+2.

Terkait, pengendalian inflasi, kemiskinan, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah dan perkawinan anak. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Silaturahmi dengan Rektor ITB

Published

on

Kitasulsel–BANDUNG Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersilaturahmi dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Reini Wirahadikusumah di Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Jumat (20/9/2024).

Danny Pomanto didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur dan perwakilan dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, dirinya banyak berdiskusi. Terkhusus bagaimana hubungan baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dengan ITB.

Ia juga menceritakan tentang Low Carbon City yang sementara dibangun Pemkot Makassar. Itu sekaitan dengan dirinya yang baru membawakan materi Low Carbon City pada Kuliah Perdana Mahasiswa Pasca Sarjana Arsitektur SAPPK ITB.

Bagaimana Danny Pomanto memperkenalkan tentang Lorong Wisata yang didalamnya ada keterlibatan masyarakat. Mengajak masyarakat ikut terlibat di setiap program pemerintah kota.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menandatangani nota kesepahaman yang merupakan program kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kali kedua.

“Setelah penandatanganab MOU hari ini tentunya kami berharap dukungan riset-riset yang terbarukan dari teman-teman ITB dan kerja sama yang sudah ada hari ini itu kita tingkatkan,” kata Danny Pomanto.

Ada banyak sektor yang bisa dikerjasamakan dengan ITB. Dirinya dan peneliti SAPPK ITB telah berdiskusi banyak tentang tanaman bambu, pengolahan sampah, hingga pengembangan pulau.

“Termasuk energi terbarukan dengan sistem AI untuk karbon emisi saya kira berhasil memancing teman dari luar untuk bekerja sama dengan kami. Jadi MOU ini sangat strategis,” tuturnya.

Apalagi dalam mengambil kebijakan, Danny Pomanto yang berlatarbelakang akademisi selalu menggunakan riset disetiap kebijakannya. Sehingga keterlibatan akademis dari berbagai kampus sangat dibutuhkan.

Sementara, Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menyambut baik kunjungan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Apalagi Danny Pomanto sosok pemimpin yang memerhatikan riset dalam mengembangkan kota.

Sehingga menurutnya dengan cara kerja seperti itu, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya bekerja sama dengan universitas yaitu ITB.

“SAPPK ITB sudah banyak berkolaborasi dengan beliau tentu ke depannya ITB akan terus mendukung Kota Makassar. Apalagi wali kotanya memiliki visi yang sama dengan ITB,” tutup Prof Reini Wirahadikusumah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.