Kecamatan Tallo
Camat Tallo Ramli Lallo Pimpin ki Pelaksanaan Sabtu Bersih
Kitasulsel–Makassar Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal kebersihan Sabtu (10/08/2024) telah diadakan kerja Bhakti tingkat kecamatan Tallo.
Fokus kegiatan kerja Bhakti kecamatan kali ini diadakan di kelurahan Wala-Walaya kecamatan Tallo, sebagai tuan rumah kegiatan kerja bhakti ditempatkan sekitar Jl. Rahman Hakim dan Jl. Ir. Juanda.
Staf kecamatan, kelurahan dan satgas mengambil peran membersihkan jalan, taman dan got yang masih kelihatan kotor.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi masuknya musim hujan dan munculnya wabah penyakit di wilayah kelurahan Wala-Walaya khususnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bhabinkantibmas, Babinsa, LPM, para Pj RT-RW sekelurahan Wala-Walaya dan warga sekitar.
Mereka bersama-sama membersihkan saluran air yang tersumbat, memastikan air dapat mengalir dengan lancar untuk mencegah potensi banjir dan wabah penyakit.
Ramli Lallo, menyampaikan bahwa karya bakti ini merupakan bagian dari upaya dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat mencegah terjadinya bencana banjir dan wabah penyakit di wilayah kita,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (*)
Kecamatan Tallo
Camat Tallo Hadiri Cooling System Deklarasi Damai Tiga Pilar di Lapangan Karebosi
Kitasulsel–Makassar Camat Tallo, Ramli Lallo, S.Pd., M.Si. didampingi Lurah se – Kecamatan Tallo menghadiri Giat Cooling Systems dalam rangka Deklarasi Damai oleh Tiga Pilar (Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas) di Wilayah Polrestabes Makassar yang diselenggarakan di Tribun Lapangan Karebosi, Senin, (02/09/2024).
Informasi yang diperoleh media ini, Cooling System Deklarasi Damai digelar Polrestabes Makassar, Kodim 1408/Mks, dan Pemerintah Kota Makassar ditujukan untuk tiga pilar yaitu Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan bahwa deklarasi ini sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Pemikiha Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Hari ini kita melakukan cooling system dengan deklarasi aman dan damai, melibatkan tiga pilar yaitu Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” kata Ngajib.
Point penting dalam seklarasi ini, kata Ngajib agar menyatuhkan ketiga pilar tersebut, untuk mendukung tahapan pelaksanaan Pilkada yang berlangsung aman dan damai.
“Semua pihak berpedoman pada budaya Bhabinkamtibmas yang dipadukan dengan budaya Makassar-Bugis, yakni Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainga,” ujarnya.
Ngajib mengaku bahwa seluruh pihak yang bersangkutan dalam deklarasi ini, bersama-sama berkomitmen untuk memastikan Pilkada di Kota Makassar berlangsung tanpa adanya gangguan Kamtibmas.
“Kami berkomitmen bersama bahwa seluruh tahapan Pilkada di Kota Makassar akan berlangsung dengan aman dan damai,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1408/Mks, Letkol Inf Lizardo Gumay, menegaskan bahwa anggota TNI akan berkomitmen untuk tetap netral dalam setiap tahapan pemilu, termasuk Pilpres dan Pilkada.
“Kami berkomitmen untuk tetap netral dalam setiap kegiatan, mulai dari Pilpres hingga Pilkada,” ucap Lizardo.
Menurut Lizardo bahwa pembuktian komitmen netralitas ini, telah terbukti pada pelaksanaan Pemiliha Presiden (Pilpres) sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan bahwa pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dalam mengawal Pilkada 2024.
“Tujuan dari deklarasi ini adalah untuk menyatukan seluruh unsur ASN, TNI-Polri, dan memberikan mereka pengetahuan tentang bagaimana menjaga agar Pilkada di Kota Makassar berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Firman.
Masih kata Firman, peran masyarakat juga penting dalam menciptakan kondisi yang kondusif, terutama karena Kota Makassar kerap dianggap sebagai zona merah dalam pemilu.
Sehingga menurutnya, dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, maka ia optimis bahwa Pilkada di Kota Makassar dapat berlangsung tanpa adanya gangguan, sehingga Kota Makassar mampu menjaga stabilitas dan keamanan selama tahapan pemilu.
“Ini tidak lepas dari peran seluruh unsur masyarakat, khususnya di kota yang sering dianggap sebagai zona merah. Namun, kami akan membuktikan kepada semua pihak bahwa Makassar selalu mampu menjaga kotanya dengan aman dan tertib,” tandasnya. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login