Connect with us

Pilgub Sulsel

Survei IPI Pilgub Sulsel: Andi Sudirman – Fatmawati 59.4%, Dani Pomanto – Azhar Arsyad 20.1%.

Published

on

Kitasulsel–Makassar Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI) kembali merilis survei terbarunya terkait elektabilitas kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Survei yang dilakukan pada 4-10 Agustus 2024 ini mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas figur yang dinilai memiliki potensi untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilgub Sulsel.

Di samping itu survei ini juga memotret kecenderungan perilaku pemilih dalam perspektif, gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain.

Hasilnya, elektabilitas nama Andi Sudirman Sulaiman unggul sangat jauh dengan 46 persen. Di tempat kedua Ilham Arief Sirajuddin dengan 19 persen. Disusul Ramdhan Pomanto 11,6 persen, Taufan Pawe 3,3 persen, Komjen H. Syarifuddin Kambo, 0,2 persen. Sedang responden yang tidak menjawab/tidak tahu ada 19,8 persen.

Nama Andi Sudirman pun menjadi Top of Mind dengan angka 24,8 persen. Ilham Arief Sirajuddin 11 persen, sedang Ramdhan Pomanto hanya 6,8 persen, Indah Putri 4 persen, Andi Iwan Aras 1,4 persen, Taufan Pawe 0,9 persen dan Mayjend M. Bau Sawa Mappanyukki 0,1 persen. Respnden yang tidak menjawab 48,3 persen.

BACA JUGA  28 Legislator Pangkep Nyatakan Dukungan pada Andalan Hati

Dalam survei terkait popularitas, Andi Sudirman Sulaiman jauh meninggalkan kandidat lain. Popularitas Andi Sudirman bertengger di 81 persen. Sedang Ramdhan Pomanto 56,5 persen, Fatmawati Rusdi 63 persen, Ilham Arif Sirajuddin 61 persen, Indah Putri 38 persen, Taufan Pawe 33,7 persen dan Komjen Syarifuddin Kambo 6,8 persen.

Pada tingkat kesukaan (akseptabiltas), Andi Sudirman kembali unggul jauh dengan 78,9 persen, Fatmawati Rusdi 60,8 persen, Ilham Arief 56,5 persen dan Ramdhan Pomanto 49,9 persen.

Simulasi 3 Nama Kandidat

Dalam simulasi tiga nama, Andi Sudirman Sulaiman tak terkejar dengan 54,6 persen. Ramdhan Pomanto 17,5 persen, Komjen Syarifuddin 1 persen. Sedang yang tidak menjawab/tidak tahu 26,9 persen.

Simulasi 2 Nama Kandidat

Di simulasi dua nama, Andi Sudirman Sudirman unggul sangat telak dengan angka 57 persen. Ramdham Pomanto 19,2 persen dan responden yang tak menjawab sebanyak 23,8 persen.

BACA JUGA  Hanura Sulsel Pastikan Serahkan SK Rekomendasi ke Sudirman-Fatma Setelah Munas Bali

Simulasi Tiga Paslon

Dalam simulasi 3 pasang calon, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi unggul 51, 8 persen. Disusul Ilham Arief Sirajuddin-Tamsil Linrung 16 persen dan Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 14,6 persen. Responden yang tak menjawab ada 17,6 persen.

Simulasi Dua Paslon

Pada simulasi dua pasang calon, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi melejit dengan 59,4 persen. Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 20,1 persen dan responden yang tidak menjawab ada 20,5 persen.

Dari hasil survei ini terpotret Andi Sudirman Sulaiman unggul jauh dibanding kandidat lainnya. IPI memaparkan bahwa tinggi elektabilitas Andi Sudirman dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karena Andi Sudirman adalah petahana, kepuasan publik terhadap kinerja yang dipimpin Andi Sudirman sebelumnya dan basis suara yang mengakar di seluruh wilayah Sulsel.

Sebagai informasi, Lembaga Survei Indeks Politika Indonesia melakukan riset pada tanggal 4-10 Agustus 2024 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengumpulan data survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

BACA JUGA  Lebih Meyakinkan dan Realistis, Andalan Hati Unggul di Pemaparan Visi-Misi

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1440 orang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdistribusi secara proporsional.

Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling, yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

“Sedang quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian laporan IPI.

Survei yang bertajuk “Peluang Menang Calon-calon Gubernur di Provinsi Sulsel” ini ingin memotret sikap dan perilaku calon pemilih di Sulsel untuk mengetahui peta dukungan politik elektoral dan ingin mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut sekaligus melihat persepsi warga Sulsel terkait isu-isu mutakhir yang mengemuka. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Warga Jeneponto : Andalan Hati Ditunggu-tunggu Lanjutkan Pembangunan di Sulsel

Published

on

Kitasulsel–JENEPONTO Ratusan masyarakat menyambut kunjungan calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rabu 20 November 2024.

Kunjungan kampanye ini, Andi Sudirman menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat Jeneponto. Masyarakat berharap keberlanjutan pembangunan dilakukan oleh Andalan Hati, baik di sektor pertanian, infrastruktur, dan lain sebagainya.

Dalam pertemuan silaturahmi ini, dihadiri oleh sejumlah perwakilan Partai Politik pengusung Andalan Hati.

Salah seorang masyarakat, Sudirman Sappara mengaku, bahwa masyarakat daerah Butta Turatea sangat mendambakan keberlanjutan pembangunan bersama Andi Sudirman Sulaiman.

Apalagi didampingi sosok perempuan Sulsel, Fatmawati Rusdi yang juga memiliki banyak pengalaman di pemerintahan dan legislatif.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi Ajak Generasi Milenial dan Z Parepare Melek Politik

“Andalan Hati memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jeneponto. Karena beliau tinggal melanjutkan pembangunan, karena pembangunannya pak Andi Sudirman sebelumnya telah kami rasakan,” ungkapnya.

Karya nyata yang telah dilakukan Andi Sudirman, kata dia, sesuai kebutuhan masyarakat. Baik dari bidang infrastruktur, pertanian, perikanan dan kelautan, sampai kucuran bantuan keuangan daerah.

Di sektor infrastruktur, Andi Sudirman saat mendapat amanah sebagai Gubernur Sulsel Periode 2021-2023, telah menangani Preservasi jalan Ruas Boro Jeneponto secara bertahap sepanjang 3,72 km. Termasuk berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat, atas usulan pelebaran jalan Nasional Sungguminasa – Jeneponto.

“Hanya pak Andi Sudirman lah yang kita anggap sudah punya pengalaman dan layak memimpin Sulawesi Selatan. Masyarakat membutuhkan pemimpin seperti pak Andi Sudirman, punya jaringan luas, telah membuktikan karya nyatanya. Sudah tidak diragukan lagi,” bebernya.

BACA JUGA  Kuasai Materi Layanan Kesehatan di Debat Pilgub Sulsel, Danny Pomanto Sebut Makassar Raih Penghargaan dari WHO

Selain infrastruktur, sektor pertanian termasuk yang mendapatkan perhatian sangat besar. Tercatat dalam kurun waktu 3 tahun, Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulsel telah menggelontorkan anggaran kurang lebih Rp 66,9 Miliar dalam berbagai jenis program.

Termasuk bantuan untuk kelompok perikanan di Kabupaten Jeneponto. Andi Sudirman juga mendorong peningkatan perekonomian bagi pelaku usaha UMKM di Jeneponto.

Jiwa sosial yang tinggi, Andi Sudirman memiliki perhatian jika ada masyarakat yang mengalami musibah. Serta menghadirkan air minum yang layak bagi wilayah kepulauan, di Pulau Libukang, Kabupaten Jeneponto.

Mendorong pemerataan pembangunan di Sulsel, Andi Sudirman membuktikan dengan mengucurkan bantuan keuangan Provinsi TA 2023 untuk Kabupaten Jeneponto senilai Rp 10 Miliar untuk pembangunan jalan Prioritas Kabupaten dan Rehab Masjid Agung Jeneponto.

BACA JUGA  Gelar Pertemuan Akbar, Fatma Wahyudin Tegaskan Kekuatan Sahabat FW untuk Andalan Hati

Sementara itu, Andi Sudirman menyampaikan, bahwa dalam kunjungannya ini banyak menyerap aspirasi masyarakat guna menjadi catatan kedepannya. “Pembangunan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan secara bertahap,” ujarnya. (*)

Continue Reading

Trending