Connect with us

Kecamatan Panakukang

Hadiri Apel Pagi, Camat Panakkukang Komitmen Bakal Ramaikan Perayaan HUT RI ke-79 di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli mengikuti apel pagi rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di pelataran kantor Balaikota Makasar, Senin (12/8/2024).

Ari Fadli mengatakan, dalam apel tersebut Danny Pomanto menginstruksikan agar seluruh OPD mempersiapkan perayaan HUT RI ke-79 yang ramai dan terbaik.

“Pak Danny ingin juga 17 Agustus ini paling heboh melibatkan masyarakat yang lebih masif lagi.

Tidak perlu mewah tetapi ramainya, dan kami dari Kecamatan Panakkukang akan ikut memeriahkan HUT RI Ke-79,” kata Ari.

Pihaknya, telah melakukan berbagai perlombaan dan menghiasi Lorong Wisata (Logwis) di Kecamatan Panakkukang untuk menyambut hari kemerdekaan.

BACA JUGA  Camat Panakkukang Dampingi Indira Kunjungan Longwis di Kampung Rama

Selain itu, Dia akan akan mengikuti prosesi perayaan kemerdekaan di anjungan Pantai Losari dengan menggunakan adat Bugis Makassar.

“Seperti yang pak wali sampaikan, Makassar sudah beberapa tahun menjadi perhatian dunia soal perayaan HUT RI, semoga tahun ini kita bisa lebih mengharumkan nama Makassar,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kecamatan Panakukang

PK5 Losari Kini Punya Lokasi Baru Jualan di CFD Boulevard

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Setiap Minggu pagi di Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, selalu menghadirkan pemandangan yang berbeda, karena dipadari pengunjung.

Jalanan yang biasanya dipenuhi deru kendaraan berubah menjadi ruang bersama, tempat ribuan orang berolahraga, bercengkerama, dan menikmati udara segar.

Namun di balik suasana santai itu, ada denyut kehidupan lain yang tak kalah penting—geliat para pedagang kecil dan pelaku UMKM yang menggantungkan harapan mereka pada momen Car Free Day (CFD).

Dengan penataan yang rapi, olahraga sebelah (kanan) bahu jalan, dan jualan di (kiri). Di bawah tenda sederhana, berjejer aneka kuliner, minuman segar, hingga kerajinan tangan khas Makassar.

Senyum ramah pedagang menyambut setiap pengunjung, sambil sesekali menawarkan produk mereka dengan penuh semangat. Terlihat jelas bagaimana CFD bukan sekadar agenda olahraga atau hiburan, melainkan ruang ekonomi rakyat yang hidup dan partisipatif.

Apalagi, Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin sengaja membuka ruang ini, agar pedagang kaki lima (PK5) dan pelaku UMKM bisa lebih leluasa mencari nafkah.

BACA JUGA  Camat Panakkukang Jelaskan Polemik Sporadik di Lahan Sengketa Pettarani

Pedagang di area CFD Boulevar juga menampung PK5 dari Kecamatan lain. Termasuk, pedagang dari Anjungan Pantai Losari.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan kabar baik bagi pedagang kaki lima (PK5). Para pedagang yang terdampak penertiban tetap akan diakomodir dengan difasilitasi berjualan di area Car Free Day (CFD) Boulevard.

Sebagai tindak lanjut, Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli, didampingi Sekcam dam Lurah, turut meninjau langsung pelaksanaan CFD pada Minggu pagi (14/9/2025), untuk memastikan penataan pedagang berjalan lancar dan tertib.

“Pemerintah Kota Makassar terus memberikan ruang bagi UMKM, pedagang kaki lima (PK5) agar tetap bisa menjalankan usahanya. Termasuk dari Anjungan Pantai Losari masuk di CFD Boulevard Panakkukang,” jelas Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah pedagang yang saat ini beraktivitas di Boulevard mencapai 790 orang dari berbagai kecamatan. Jumlah tersebut akan bertambah dengan sekitar 80 PK5 dari Losari yang siap direlokasi ke lokasi yang sama.

BACA JUGA  PK5 Losari Kini Punya Lokasi Baru Jualan di CFD Boulevard

“Kalau berdasarkan data terakhir ada 790 pedagang di CFD Boulevard. Itu belum termasuk tambahan dari Losari sekitar 80 orang, yang saat ini sudah kita siapkan tempatnya,” jelas Ari.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan penataan lokasi bagi pedagang dengan mempertimbangkan kondisi sekitar agar tidak mengganggu aktivitas warga maupun akses jalan.

Ada area yang dikosongkan, terutama di sisi Selatan (dari lampu merah sebelah kanan) yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Karena itu, pedagang UMKM diarahkan untuk jualan menempati sisi Utara, (kiri dari lampu merah) sejajar menuju Hotel Denpasar, yang dianggap lebih kondusif.

“Jadi, pengaturanya, di sebelah Selatan (kanan mulai dari lampu merah sampai dekat RM Apong) memang kita batasi karena dekat dengan rumah warga. Jadi kita alihkan pedagang ke sebelah Utara (kiri dari lampu merah) sampai Hotel Denpasar, supaya lebih tertata,” tambahnya.

Ari juga menekankan, adanya perluasan dannpenataan PK5 dari Losari ke CFD Boulevard bukan sekadar memberi ruang, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar.

BACA JUGA  Penyuluhan Hukum Anti Korupsi: Camat Panakkukang Ikuti Langkah Preventif dengan Budaya Siri

Menurutnya, kawasan Boulevard memiliki potensi pasar yang tinggi karena dikelilingi hotel berbintang, apartemen, hingga pusat bisnis.

“Kalau kita lihat, potensi di sini besar sekali. Banyak hotel berbintang, apartemen, bahkan aplikasi transportasi online juga sudah memudahkan akses ke lokasi. Pedagang tidak perlu khawatir, karena di CFD Boulevard justru peluang jualannya bisa lebih bagus,” tegasnya.

Dari hasil pantauan, sebagian pedagang bahkan mengaku dalam satu hari bisa memperoleh pendapatan minimal Rp500 ribu sampai jutaan lebih.

Kondisi ini menunjukkan bahwa CFD Boulevard tidak hanya menjadi ruang olahraga masyarakat, tetapi juga berkembang sebagai pusat ekonomi kerakyatan baru di Kota Makassar.

“Keramaian setiap Minggu ini sangat menjanjikan. Pemerintah hadir untuk memastikan PK5 tetap bisa mencari nafkah dengan tertib, nyaman, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” pungkas Ari. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel