Bapenda Makassar
Bapenda dan Dispar Makassar Gelar FGD, PAD Makassar Naik Karena Event dan Kunjungan Wisata
Kitasulsel–Makassar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini disampaikan saat menghadiri fokus group discusciuon bersama Dispar, PHRI dan Asita.
Kepala Bidang Pajak Daerah Ambar Sallatu mengatakan peningkatan kunjungan wisata ke Makassar menjadi perhatian saat ini.
Peran Pariwisata menjadi ujung tombak lantaran telah membuat beberapa event yang terus meningkatkan PAD di Makassar.
“Ini ada relasi antara peningkatan kunjungan wisata dan peningkatan pendapatan.
Nah apa kata kunci itu, Makassar di harapkan bisa jadi magnet dan daya yang terus di tingkatkan,” kata Kepala Bidang Pajak Daerah Ambar Sallatu, Rabu 14 Agustus 2024.
Ambar menjelaskan peningkatan PAD tak lepas dari peran semua pihak yang ikut terlibat. Termasuk acara hiburan bagi masyarakat yang terus terjadi beberapa pekan ini.
“Jadi laporan data kami dengan hadirnya event hiburan, hotel di Makassar itu full dan restoran itu naik omzetnya pada hari itu,” jelasnya.
“Dan ini yang harus di jaga terkait dengan usaha. Pemkot Makassar melalui Dispar bersama Bapenda sangat berperan membantu bisnis hiburan di Makassar saat ini,” tambahnya.
Olehnya itu, dalam forum FGD tersebut Ambar kembali mengigatkan semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan yang datang, termasuk peran Bapenda dalam kemudahan membayar pajak.
” Dalam perspektif Bapenda itu menjaga iklim kunjungan wisata dengan cara memberikan kemudahan atau kemudahan pembayaran pajak pelaku usaha hiburan. Agar usaha hiburan di Kota Makassar berlanjut dan ini menjadi tempat-tempat kunjungan dari luar Makassar yang menambah PAD,” tu tutupnya. (*)
Bapenda Makassar
Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan
Kitasulsel–Makassar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda menyebut, terdapat tiga proyek prioritas milik Pemerintah Kota Makassar tak berjalan tahun ini.
Ketiga proyek tersebut diantaranya, akses menuju Stadion Sudiang, proyek motor listrik dan program panel Surya.
“Beberapa program strategis tidak berjalan, seperti stadion Sudiang, solar panel, dan motor listrik. Itu besar kemungkinan tidak akan terlaksana karena sudah November,” ujar Zulkifli nama karibnya, Jumat (15/11/2024).
Zulkifli menjelaskan, ketiga proyek tersebut, lanjut Zulkifli, menghabiskan anggaran sekitar Rp500 miliar.
Untuk pengadaan motor sampah listrik saja, anggarannya mencapai lebih dari Rp100 miliar.
Sedangkan pengadaan akses jalan menuju Stadion Sudiang dan program panel surya masing-masing diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp200 miliar.
“Ketiga proyek ini sudah menyerap sekitar Rp500 miliar, jadi tidak sampai Rp1 triliun,” jelasnya.
Ketiga proyek tersebut merupakan program prioritas dalam APBD Perubahan 2024, namun hingga saat ini belum ada progres yang signifikan. Sehingga, ada kemungkinan belum bisa dilanjutkan. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login