NEWS
Andi Sudirman Berbagi Pengalaman Dihadapan 1.441 Maba Teknik Unhas

Kitasulsel—GOWA – Gubernur Sulsel Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman memberikan kuliah umum pada penutupan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Tahun 2024 di Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Rabu 14 Agustus 2024.
Dihadapan 1.441 mahasiswa baru Fakultas Teknik, Andi Sudirmna memberikan kuliah umum dengan tema “I am Ready to be a Technocrat to Illuminate The Archipelago”.

“Hari ini kami diundang memberikan kuliah umum terkait I am Ready to be a Technocrat to Illuminate The Archipelago. Jadilah pribadi yang jujur, profesional, berkarya nyata serta berakhlak berkepribadian yang baik” tutur Andi Sudirman.
Alumni Angkatan 2001 Teknik Mesin Fakultas Teknik Unhas ini pun menyampaikan pengalamannya didunia profesional bekerja di perusahaan asing, hingga masuk dalam dunia pemerintahan.

Sebagai alumni Fakultas Teknik, kata dia, banyak ilmu-ilmu yang diterapkan dalam pekerjaan. Termasuk dalam kompleksitas pekerjaan, menyederhanakan persoalan, hingga menyelesaikan pekerjaan.
“Miliki trust (kepercayaan) untuk modal, dan yakinkan bahwa anda mampu untuk berkontribusi bagi Negara termasuk di bidang pemerintahan sebagai Teknokrat,” jelasnya.
Lebih lanjut, “raihlah Ridho orang tua terutama Ibu untuk Ridho Allah dan selalulah berdoa meminta pertolongan Allah selalu dalam setiap langkah kita,” pungkasnya.
Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof. Muhammad Isran Ramli mengatakan, bahwa Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin merasa berbangga melihat salah satu alumninya bisa mengemban amanah memimpin Provinsi Sulsel. “Kami sebagai Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin turut berbangga dan turut mensupport beliau berkarir lebih jauh, bukan hanya dibidang keteknikan tapi juga dibidang pemerintahan,” katanya.
Kehadiran Andi Sudirman ini pun, atas undangan Fakultas Teknik Unhas sebagai salah satu alumni terbaik dengan segala capaian-capaian cemerlang selama berkarir baik dibidang engineering, dan dalam bidang pemerintahan.
“Kemarin kita ketahui, beliau terplih dari Wagub, kemudian Gubernur, tentunya keberhasilan beliau patut untuk kita sampaikan ke adik-adik mahasiswa baru kita, bahwa beliau adalah salah satu contoh profil bagaimana seorang alumni Fakultas Teknik itu bisa sukses dan bisa berkarir bukan hanya dibidang engineering, juga di bidang non engineering. Dan buktinya sudah ada,” bebernya.

NEWS
Baru Menjabat, Kapolres Parepare Bongkar Peredaran Sabu dengan Nilai Fantastis Capai 16 Milliar

KITASULSEL—PAREPARE – Gebrakan luar biasa ditunjukkan Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda dalam waktu kurang dari sebulan menjabat, tepatnya pada 8 Juli 2025 dilantik.
Hanya berselang sekitar 20 hari, perwira dua bunga dipundak itu langsung tancap gas mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba.

Terbukti pada, pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, tim gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) dan Satresnarkoba Polres Parepare berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat hampir 20 kilogram di Pelabuhan Nusantara Parepare.
Dalam pengamanan rutin terhadap penumpang kapal KM Dharma Ferry III yang datang dari Batulicin, Kalimantan Selatan, petugas menemukan sebuah koper biru navy mencurigakan milik seorang penumpang berinisial SH.

Setelah diperiksa, koper tersebut ternyata berisi 20 bungkus besar sabu seberat 19.756,06 gram dengan kemasan bertuliskan “naga api”, sebuah merek yang kerap diasosiasikan dengan sindikat narkoba lintas daerah.
Dari pengakuan tersangka SH, ia diarahkan oleh seseorang bernama “Mandor” melalui aplikasi pesan terenkripsi Signal. SH mengaku mengambil paket haram tersebut dari sebuah hotel di Palangkaraya, lalu menempuh perjalanan darat menuju Batulicin sebelum akhirnya naik kapal menuju Parepare.
“Target akhirnya adalah Makassar, tempat sabu itu akan diserahkan kepada seseorang berinisial M (DPO), yang menjanjikan upah sebesar Rp8 juta per bungkus total Rp160 juta,” ucap AKBP Indra Waspada Yuda, Jumat, 1 Agustus 2025.
Mantan Kasat Narkoba Polres Sidrap itu mengaku, modus yang digunakan cukup rapi. SH dibekali empat KTP palsu dengan identitas berbeda namun menggunakan foto yang sama. Ia juga menerima dana operasional dalam bentuk kripto melalui platform BYBIT.
Namun sebelum misi terselesaikan, aparat telah lebih dulu meringkusnya bersama barang bukti senilai sekitar Rp16 miliar.
Laboratorium forensik Polda Sulsel mengonfirmasi bahwa kristal bening dalam 20 bungkus tersebut positif mengandung metamfetamina.
Meskipun hasil urine tersangka negatif, ia tetap dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Kapolres Parepare menyebut bahwa dari pengungkapan ini, diperkirakan sekitar 98.780 jiwa terselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba. Saat ini pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut jaringan di balik kasus ini, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan sindikat internasional.
Prestasi luar biasa ini menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres Parepare dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login