OLAHRAGA
Gol Dramatis Abdul Rahman Bawa PSM Makassar Menang 2-1 dari PSBS, Pasukan Ramang Puncaki Klasemen
Kitasulsel–BALI PSM Makassar meraih kemenangan dramatis 2-1 atas PSBS Biak pekan kedua Liga 1 2024/2025.
Laga PSBS Biak vs PSM Makassar digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (16/8/2024) sore.
Pertandingan berjalan alot dan sengit. Kedua kesebelasan tampil gigih demi meraih kemenangan.
PSM Makassar memecah kebuntuan lebih dulu di menit 11 lewat Nermin Haljeta.
PSBS Biak mampu samakan skor menjadi 1-1 lewat Pablo Arganaraz.
PSM Makassar sempat mencetak gol di menit 75 lewat Adilson Silva.
Sayang gol penyerang Portugal itu dianulir karena setelah wasit cek VAR.
Adilson Silva tertangkap offside lebih dulu.
dengan skor 1-1, pemain pengganti Abdul Rahman muncul sebagai pahlawan PSM Makassar.
Sundulannya di menit akhir pertandingan, 90+3 bawa PSM Makassar menang 2-1 dari PSBS Biak.
Kemenangan ini membuat PSM Makassar mengambil alih puncak klasemen sementara dari Persib Bandung.
Pasukan Ramang mengoleksi enam poin dari dua laga.
Sedangkan PSBS Biak tertahan di papan bawah klasemen, peringkat 17 tanpa poin.
Jalannya Babak Pertama
PBSB Biak langsung mengambil inisiatif serangan begitu peluit pertandingan dibunyikan.
Dua crossing dari sisi kanan dan kiri dilancarkan untuk ciptakan peluang di kotak penalti PSM Makassar. Namun, masih mudah diantisipasi oleh Victor Luiz.
Di menit empat, tendangan bebas didapatkan PSM Makassar. Tapi tendangan bebas Akbar Tanjung tak langsung dipatahkan pemain PSBS Biak.
Dua menit berselang crossing Ricky Pratama ke kotak penalti PSBS Biak masih gagal disambut Nermin Haljeta.
Tendangan bebas didapat lagi Pasukan Ramang usai Ananda Raehan dijatuhkan oleh Takuya Matsunaga di menit 9.
Kesempatan ini tak disia-siakan oleh PSM Makassar untuk cetak gol.
Tendangan bebas Victor Luiz mengarah langsung ke kiper PSBS Biak, Mariyo Londok.
Kiper nomor punggung sempat menepis bola, tapi mengenai tiang gawang. Bola bebas langsung disambar Nermin Haljeta untuk cetak gol di menit 11.
PSM Makassar unggul 1-0 atas tuan rumah PSBS Biak.
PSBS Biak berusaha bangkit usai tertinggal. Serangan demi serangan dibangun.
Peluang emas didapatkan di menit 14 lewat Alexsandro. Sayang sundulan pemain nomor punggung 10 masih tipis di sisi kanan gawang Hilman Syah.
Dua menit berselang, Alexsandro lagi-lagi memberi ancaman. Namun, tendangan masih lemah sehingga mudah diamankan Hilman Syah.
PSM Makassar coba lepas dari tekanan. Sepak pojok didapat di menit 18.
Sayang, tendangan Victor Luiz masih bisa ditinju oleh Mariyo Londok.
Serangan balik cepat pun dilakukan PSBS Biak. Akan tetapi, upaya Alexsandro bisa digagalkan Yuran Fernandes.
Tim berjuluk Badai Pasifik mencoba mengambil alih
permainan sejak menit 20.
Mereka coba mencari celah untuk membongkar pertahanan PSM Makassar.
Namun, salah umpan banyak dilakukan di sepertiga pertahanan jadi mudah dipatahkan.
Justru PSM Makassar nyaris menggandakan keunggulan di menit 27, dua peluang emas didapatkan.
Tendangan jarak jauh Ananda Raehan yang masih menyamping dan sundulan Latyr Fall yang tipis di sisi kiri gawang.
Tendangan bebas diperoleh Laskar Pinisi di menit 35 setelah Syahrul Lasinari dijatuhkan. Sayang, tendangan Aloisio Neto masih membentur pagar betis.
Tiga menit berselang crossing Syahrul Lasinari langsung ditinju Mariyo Londok sehingga menghasilkan sepak pojok.
Kesempatan dari tendangan sudut ini belum bisa dimanfaatkan oleh Yuran Fernandes cs untuk berbuah gol.
Victor Luiz dilanggar Fabiano Beltrame di menit 40 dan berbuah tendangan bebas. Akbar Tanjung mengambil eksekusi langsung mengarahkan bola ke sudut kiri Mariyo Londok.
Kiper berusia 26 tahun itu berhasil menepis bola, lalu Tito Okelle langsung menyambar. Namun, tendangannya masih menyamping.
PSBS Biak keluar dari tekanan di menit 44. Octavianus Kapisa lepaskan sepakan kaki kiri keras manfaat sapuan kurang sempurna Yuran Fernandes.
Beruntung Hilman Syah masih bisa menepis bola sehingga gawangnya belum kebobolan.
Kartu kuning pertama di laga ini diberikan kepada pemain PSM Makassar, Ricky Pratama di menit 45+3. Ia melanggar Jaimerson Xavier.
Skema serangan coba dilakukan anak asuh Juan Esnaider di akhir babak pertama, tapi masih gagal. Hilman Syah bisa menangkap bola.
Keunggulan 1-0 PSM Makassar atas PSBS Biak bisa dipertahankan hingga turun minum.
Jalannya Babak Kedua
Rotasi langsung dilakukan kedua pelatih di awal babak kedua. Bernardo Tavares masukkan Dzaky Asraf gantikan Ricky Pratama.
Sedangkan Juan Esnaider masukkan dua pemain, F Oupmabin dan Pablo Arganaraz. Keluar Octovianus Kapisa dan Thomas Wandikbo.
Di menit 48 tendangan bebas didapatkan PSBS Biak. Eksekusi William Lugo yang mengarahkan bola ke kotak penalti PSM Makassar langsung disundul keluar oleh Aloisio Neto dan hasil sepak pojok.
Sepak pojok pun diambil William Lugo tapi disapu keluar lagi oleh Tito Okello.
Petaka pun datang bagi PSM Makasaar di menit 50. Lewat skema sepak pojok PSBS Biak berhasil samakan kedudukan.
Berawal dari crossing William Lugo, bola disundul oleh Alexsandro dan bola disambar oleh pemain pengganti Arganaraz untuk jadi gol.
Skor imbang 1-1 antara PSBS Biak dan PSM Makassar.
Usai kebobolan PSM Makassar langsung mengancam. Sepakan kaki kanan Tito Okello di menit 53 masih mudah diamankan.
Lalu PSBS Biak merespon di menit 59 lewat tendangan bebas William Lugo. Namun, tendangan bebasnya bisa ditangkap Hilman Syah.
Menit 61 tendangan pojok didapatkan PSBS Biak. Skema coba dijalankan, tapi Hilman Syah kali ini bisa menangkap bola.
Bernardo Tavares menambah agresivitas serangannya. Adilson Silva dimasukkan di menit 64 menggantikan Victor Luiz.
PSM Makassar pun langsung mengurung pertahanan PSBS Biak. Namun, kesalahan banyak dilakukan ketika masuk daerah pertahan.
Di menit 69 dua pergantian dilakukan PSBS Biak. Tod Ferre dan Kelly Sroyer masuk, gantikan Nelson Alom dan Alexsandro.
PSM Makassar juga menyegarkan skuadnya. Daisuke Sakai dan Rizky Eka masuk, gantikan Syahrul Lasinari dan Tito Okello.
Serangan balik cepat dilancarkan PSBS Biak di menit 72. Untung Hilman Syah bisa membaca serangan lawan untuk memutus serangan.
Pablo Arganaraz diganjar kartu kuning setelah melanggar Dzaky Asraf.
Di menit 75 tendangan bebas diperoleh PSM Makassar setelah Nermin Haljeta dilanggar Fabiano Beltrame.
Daisuke Sakai yang mengambil eksekusi mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Mariyo Londok.
Adilson Silva muncul untuk menyundul bola untuk berbuah gol.
Sayang gol tersebut dianulir setelah wasit setelah cek VAR. Adilson Silva tertangkap offside lebih dulu.
Menit 84 Abdul Rahman dimasukkan menggantikan Ananda Raehan
Tak lama berselang, peluang diperoleh PSM Makassar. Tapi, bola belum menemui sasaran.
Di menit 86, Abdul Rahman gagal memanfaatkan peluang di muka gawang menjadi gol.
Sentuhan akhirnya sangat tipis dari sisi kiri gawang Mariyo Londok.
Tiga menit berselang Akbar Tanjung melanggar William Lugo. Eksekusi Tod Ferre mudah dipatahkan.
Kendati demikian, gawang PSM Makassar belum aman. Pablo Arganaraz kembali menebar ancaman.
Ia melepaskan sepakan, beruntung bola bisa diselamatkan Hilman Syah.
Menit 90+2 pergantian dilakukan PSBS Biak, William Lugo keluar, masuk Muhammad Tahir.
Nahas bagi PSBS Biak, gawang mereka kebobolan di menit akhir laga.
Pemain pengganti Abdul Rahman mencetak gol di menit 90+3.
Abdul Rahman mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan Latyr Fall.
Gol ini membuat PSM Makassar menang 2-1 atas PSB Biak dan membawa pulang tiga poin. (*)
OLAHRAGA
Hasil Timnas Indonesia vs Arab 2-0: Marselino Bikin Sejarah!
Kitasulsel–JAKARTA Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday 5 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditutup dengan skor akhir 2-0.
Brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa tanggal 19 November 2024 jadi kunci kemenangan perdana pasukan Shin Tae-yong di Grup C sekaligus mengukir sejarah baru. Asa Indonesia yang sempat meredup pun kembali menyala.
Dalam update klasemen WCQ 2026 ronde 3, Timnas Indonesia melesat naik ke peringkat 3 Grup C. Ini terjadi karena di partai lain yang berlangsung di Xiamen, tuan rumah China rontok di depan Jepang dengan skor 1-3. Kini, Australia, Indonesia, Arab Saudi, dan China sama-sama mengoleksi 6 poin, dan hanya dipisahkan oleh selisih gol.
Jika bisa bertahan di peringkat 3 klasemen Grup C, Timnas Indonesia akan berhak lolos ke ronde 4 atau melanjutkan perburuan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, jika mampu melesat ke posisi runner-up di bawah Jepang, Skuad Garuda akan berhak lolos otomatis. Sebaliknya, negara yang finis di urutan 5-6 akan langsung gugur.
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi adalah hal yang paling dibutuhkan. Pasalnya, sebelum laga kontra The Green Falcons, Merah Putih menderita 2 kekalahan beruntun, lawan China 2-1 di Xingdao, dan 0-4 versus Jepang. Kini, bukan cuma bisa meraih kemenangan perdana di Grup C. Kans Garuda untuk ke Piala Dunia 2026 bukan hanya sekadar mimpi.
Dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Timnas Indonesia mempertahankan formasi 3-4-3 seperti yang dianut Shin Tae-yong selama ini. Detail kecil terlihat dengan masuknya Sandy Walsh sebagai wing kanan. Selain itu, Marselino Ferdinan masuk starting XI menggantikan Yakob Sayuri.
Awal babak pertama, Timnas Indonesia menunjukkan gairah yang apik untuk sesegera mungkin mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang tidak klinis jadi kendala. Peluang Ragnar Oratmangoen (5′) dari umpan Rizky Ridho dibendung.
Demikian pula ketika umpan terobosan Thom Haye diambil Rafael Struick. Sang penyerang Brisbane Roar hanya bisa menyaksikan tembakannya dihentikan.
Timnas Indonesia membiarkan Arab Saudi lebih banyak menguasai bola. Namun, The Green Falcons tidak banyak bicara di babak pertama. Mereka hanya bisa mengirim 1 tembakan. Ini kontras dengan percobaan Garuda yang mencapai 9 kali.
Justin Hubner mendapatkan kartu kuning setelah dalam pengecekan VAR ia didakwa melanggar Mohammed Al Qahtani. Berikutnya, menit 32, gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia akhirnya datang. Serangan balik yang dimulai dari Marselino berujung pada Ragnar Oratmangoen.
Sang penyerang Dender mengirim bola datar kembali pada Marselino. Winger Oxford itu memilih menunggu sesaat untuk melihat celah, sebelum membobol gawang Ahmad Al Kassar. Gol tersebut membuat Timnas Indonesia semakin di atas angin. Sebaliknya, Arab Saudi kehilangan momentum.
Merah Putih nyaris menutup paruh pertama dengan gol. Menit 45+5′, Sandy Walsh yang melihat pergerakan Calvin Verdonk di ruang kosong, mengirim bola lambung nan cantik. Winger NEC Nijmegen mengirim tembakan yang sayangnya masih mengenai sisi kanan gawang.
Arab Saudi coba lebih tajam di babak kedua. Menit 51, umpan silang Yasir Al Shahrani disambut tandukan Mohamed Kano. Tapi, bola masih menyamping. Berselang 6 menit, Timnas Indonesia menghancurkan mimpi tamu mereka.
Bermula dari fast break yang demikian cepat, Marselino Ferdinan memiliki peluang untuk mencetak gol. Kesempatan pertamanya mentah, tapi sang eks pemain Persebaya dengan dingin menyelesaikan peluang keduanya melewati sergapan Al Kassar.
Arab Saudi terus mencari celah. Tapi, pertahanan Timnas Indonesia terlalu kokoh. Jika 3 bek lolos sekalipun, masih ada Maarten Paes. Tandukan Abdullah Al Hamddan (71′) bisa diamankan kiper Garuda.
Ketegangan merayap ketika provokasi Arab Sadi terus berlanjut. Justin Hubner terpancing dan mendapatkan kartu merah. Di sisa laga, Timnas Indonesia harus bermain 10 orang.
Drama belum berakhir karena insiden demi insiden berlanjut. Wasit Rustam Lutfullin menghadiahkan kartu kuning untuk Sad Abdulhamid, Ragnar Oratmangoen, dan Abdullah Radif.
Skor akhir 2-0, Timnas Indonesia membuat sejarah baru. Garuda kini naik ke peringkat 4 Grup C, dan bisa berharap lolos Piala Dunia 2026.
Pencetak Gol: Marselino Ferdinan 32′ dan 57′
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh (Pratama Arhan 79′), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye; Marselino Ferdinan (Yakob Sayuri 79′), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.
Arab Saudi (4-1-4-1): Ahmed Al Kassar; Saud Abdulhamid, Hassan Al Tambakti, Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani; Faisel Al Ghamadi; Marwan Al Sahafi, Mohamed Kanno, Nasser Al Dawsari (Abdullah Radif 61′), Feras Al Brikan (Musab Al Juwayr 61′); Hamad Al Qahtani (Abdullah Al Hamddan 46′). Pelatih: Hervé Renard. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login