Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

PPDB Selesai, Danny Pomanto Tegaskan Tidak Ada Anak Yang Tidak Bersekolah.

Published

on

Kitasulsel–Makassar Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan telah selesai, beberapa sekolah sudah mulai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Sebelum itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menginstruksikan seluruh perangkat daerah, dari kepala dinas hingga camat dan lurah untuk mencari anak yang belum mendapatkan sekolah.

Danny menegaskan, semua anak harus mendapatkan layanan pendidikan, hal tersebut untuk mencegah terjadinya putus sekolah.

“Pokoknya semua harus sekolah. Setelah PPDB ini, tugas kepala dinas dan seluruh aparat, camat dan lurah, di konter-konter kita, salah satu tugasnya adalah memburu atau mencari anak yang tidak sekolah,” tegas Danny Pomanto saat diwawancara di Hotel Ramedo Jl Andi Djemma, Kamis (11/7/2024).

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

Mereka yang gagal dalam proses PPDB kata Danny akan diberikan solusi untuk mendapatkan sekolah.

Apalagi ribuan bangku di beberapa sekolah kata Danny masih kosong pasca proses PPDB.

“Dia harus sekolah. Sekaligus mengisi bangku sekolah (yang masih kosong),” tegas Danny.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menyampaikan, proses pengisian kuota kosong di beberapa sekolah sedang dirampungkan.

“Contohnya SMP 16 di Sudiang itu kurang sekali peminatnya, tapi sekarang sudah ada 6 kelas yang terisi berarti sudah ada perkembangan,” kata Muhyiddin

Pengisian bangku kosong tersebut tetap dilakukan dengan prinsip zonasi atau jarak terdekat sekolah dengan rumah.

Jika sekolah yang dekat tempat tinggal siswa sudah penuh, maka kepala sekolah akan mengarahkan mereka ke sekolah terdekat lainnya yang masih lowong.

BACA JUGA  Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

“Kita sudah sampaikan ke kepala sekolah untuk saling berkoordinasi, jadi misalnya kalau sekolah A sudah penuh bisa diarahkan ke sekolah lain yang dekat,” jelasnya.

Muhyiddin mengakui, beberapa orang tua dan calon siswa mengincar beberapa sekolah tertentu.

Banyak sekolah yang pendaftarnya membludak di sekolah tertentu seperti SMP 6, SMP 3, SMP8, SMP 13, SMP 5, SMP 7, SMP 1, SKP 24, SMP 29, SMP 52 dan 23.

“Untuk sekolah-sekolah di atas sudah full kuotanya, jadi yang belum mendapat sekolah bisa mencari di luar dari itu,” paparnya.

Ia juga berharap agar RT/RW berperan dalam membantu Dinas Pendidikan menelusuri anak-anak yang belum sekolah. (*)

BACA JUGA  Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu, 9 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya.

Ia menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur pendidikan yang solid serta menyiapkan seluruh elemen pendukung untuk menyambut era Indonesia Emas.

“Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap,” ujar Munafri di hadapan ratusan kepala sekolah dan tenaga pendidik.

BACA JUGA  Plt Kadisdik Tandatangani dan Serahkan SK Pengurus K3S SMPN Makassar

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. Diketahui, kegiatan Halalbihalal ini dihadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan dari berbagai TK se-Kota Makassar.

Lebih lanjut, mantan Chief Executive Officer PSM itu menegaskan, tantangan menciptakan generasi emas sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan perhatian khusus serta kerja ekstra.

Salah satu masalah yang disoroti adalah masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh), sehingga mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegas Munafri.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kompetensi guru, infrastruktur yang memadai, serta peran kepala sekolah dalam menjadi teladan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier guru, termasuk membuka peluang untuk belajar ke luar negeri bagi mereka yang memiliki kapasitas.

“Guru adalah profesi mulia, dan saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi,” imbuhnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan menambah alokasi untuk pengembangan Dinas Pendidikan.

Selain itu, peserta didik juga akan diberikan kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan, termasuk swasta, berdasarkan meritokrasi.

BACA JUGA  PPDB 2024 / 2025, UPT SPF SD. Negeri Kalukuang IV Makassar Target Dua Rombel Siswa Baru

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghindari ego sektoral dalam dunia pendidikan.

“Kita harus satu visi. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Munafri.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi internal dinas serta menjawab kepercayaan yang diberikan oleh wali kota.

“Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel