Connect with us

Fokus Knalpot Bronk, Satlantas Rutin Gelar Razia

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Cegah pelanggaran dan jaga arus lalu lintas jajaran Satlantas Polrestabes Makassar melaksanakan razia kendaraan di beberapa titik jalan di Kota Makassar.

Razia tersebut dalam rangka memback Up Etle yang dimana penindakannya tidak terjangkau di beberapa titik.

Petugas melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas yang melanggar rambu larangan, penindakan tersebut sebagai upaya menekan angka pelanggaran yang berpotensi menimbulkan laka lantas, disamping melakukan penindakan warga masyarakat pengguna jalan yang masih nekat melanggar dan tidak mematuhi himbauan tersebut maka akan dilakukan penindakan berupa tilang

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda S.IK,.M.Si menjelaskan bahwa awal tahun 2023 ini merupakan pembenahan untuk memberikan masyarakat edukasi soal kesadaran berlalu lintas,

Sesuai rujukan PP 80 tahun 2012 satlantas polrestabes Makassar melaksanakan razia insidentil yang merupakan pelanggar kasat mata ataupun alat penegak hukum elektronik (Etle) sehingga pemeriksaan pengendara dapat dilakukan aparat melalui pengawalan dan patroli,” Kata Zulanda Melalui selulernya Rabu 18/1/2023

Polisi berpangkat dua bunga melati ini menegaskan untuk saat ini lebih di fokus soal kendaraan knalpot bronk dan TNKB gantung serta pengendara yang nekat melawan arus

Ya, Ini sifatnya hunting maka kesulitan bagi polisi lalu lintas jikalau tiap 50-100 Meter semua jalan kota perlu kami pasang plang razia polisi, Maka akan sangat tidak efektif. Tapi perlu di catat akan sangat perlu bila masyarakat tidak melanggar maka takkan ada tilang gakkum,” Sambung Zulanda yang saat ini menjalankan ibadah umroh

Kami harapkan peran aktif media dalam hal melakukan edukasi kepada masyarakat akan7 sadar keselamatan berlalulintas yang baik serta memberikan masukan-masukan positif,” harap Zulanda.(**)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Penyerapan Beras Capai 94 Persen, BULOG Sidrap Tuai Apresiasi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP — Perum BULOG Kantor Cabang Sidrap mencatat kinerja gemilang dalam penyerapan beras selama tahun 2025. Hingga pertengahan Juni, realisasi penyerapan telah mencapai 73.979 ton setara beras dari target tahunan sebesar 78.477 ton, atau sebesar 94 persen.

Capaian ini menegaskan kontribusi kuat BULOG dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Laporan Penyerapan Harian Kancab Sidrap juga menunjukkan hasil menggembirakan dalam penyerapan gabah kering panen (GKP). Dari target 133.056 ton GKP, BULOG telah merealisasikan 130.432 ton, atau setara 98,03 persen.

Bahkan untuk penyerapan beras langsung, BULOG berhasil melampaui target. Dari target 7.452 ton, realisasi mencapai 7.459 ton, atau 100,10 persen.

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai kinerja BULOG bukan hanya terlihat dari angka, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap kesejahteraan petani dan stabilitas pangan daerah.

“Kinerja luar biasa dari BULOG Sidrap ini bukan hanya soal angka, tapi bentuk nyata keberpihakan pada petani dan upaya kita bersama menjaga stabilitas pangan,” ujar Syaharuddin, Minggu (15/6/2025).

Ia juga mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah, BULOG, dan seluruh mitra tani terus diperkuat demi menjamin pemerataan distribusi dan ketersediaan beras hingga pelosok daerah.

“Mari kita jaga momentum ini untuk terus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani kita di Sidrap,” tambahnya.

Saat ini, BULOG Sidrap mengelola 28 unit gudang yang terdiri dari 6 gudang induk, 1 gudang sewa, dan 21 gudang filial. Selain itu, BULOG juga menggandeng 68 mitra makloon yang turut berperan penting dalam proses pengadaan dan distribusi beras.

Dengan pencapaian yang nyaris menyentuh target tahunan di pertengahan tahun, optimisme tinggi mengiringi langkah BULOG Sidrap dalam memastikan pasokan pangan aman hingga akhir 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel