Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Webinar SMB Kementerian RI, Kadis Pendidikan Kota Makassar Hadiri dan Jadi ki Narsum Terkait PPDB

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H. Muhyiddin, SE., bertempat di Ruang Kerja mengikuti secara Langsung dan Menjadi Narasumber cermat pelaksanaan Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) Bertema Wujudkan Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan Melalui PPDB dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juni 2024.

Kegiatan ini membahas Kebijakan terkait Pengelolaan dan teknis PPDB 2024.

Dalam sesi pertama Kadis Pendidikan Kota Makassar menyampaikan Hal Pelaksanaan PPDB Kota Makassar tahun lalu dan akan di laksanakan tahun ini, terkait PPDB tahun ini seperti tahun lalu dan kami juga mencoba Pendaftaran tambahan baru seperti Taman Kanak-kanak di Aplikasi PPDB tahun ini, terkait Jalur Zonasi di Kota Makassar berdasarkan tim tersebut kami betul-betul berbasis kewilayahan dan bersama tim Dukcapil dan Dinas Sosial dalam hal kependudukan dan Diskominfo dalam hal Aplikasi.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB di UPT SPF SDN Mattoangin 2 Makassar Berjalan Lancar, Ini Kata Salma Selaku Kepsek

H. Muhyiddin menambahkan terkait PPDB di Kota Makassar ini memberikan peluang semua anak untuk bersekolah dan untuk orang tua siswa berikan anaknya pemahaman tidak ada sekolah Unggulan dan semua Sekolah di Kota Makassar sudah Inklusi.

“Proses PPDB tahun ini juga hampir sama dengan tahun tahun. Namun, yang ditekankan oleh Bapak Wali Kota Makassar, dengan Visi misi 18 Revolusi Pendidikan semua anak harus sekolah”.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Senin (11/11/2024).

Muhyiddin menjadi salah satu dari empat Kepala Dinas Pendidikan yang diundang sebagai narasumber, bersama dengan Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi D.I. Yogyakarta; Kadis Pendidikan Provinsi Riau; dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.

Dalam paparannya, Muhyiddin menyatakan PPDB di Kota Makassar selama ini berjalan lancar berkat perencanaan dan koordinasi yang matang.

“Kami di Kota Makassar berkolaborasi kuat dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses pendaftaran siswa,” jelasnya.

BACA JUGA  Kepsek UPT SPF SDI Mariso 1 Makassar Pantau Langsung Jalannya PPDB, Kami Terima 2 Rombel

Hal ini, lanjut Muhyiddin, Kota Makassar berkomitmen penuh menerapkan pendidikan inklusif untuk memberikan akses belajar setara bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Kami telah memetakan anak-anak dengan disabilitas di seluruh jenjang sekolah, mulai TK hingga SMP, untuk memastikan semua memiliki akses pendidikan,” ujar Muhyiddin.

Selain fokus pada pendidikan inklusif, Muhyiddin mengungkapkan bahwa Disdik Kota Makassar juga mengembangkan program ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa.

“Program ini mencakup kegiatan seperti festival pendidikan yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan minat belajar siswa. Ini komitmen kami untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga mendukung pengembangan kepribadian siswa,” jelasnya.

Ia juga memaparkan salah satu program strategis Pemkot Makassar dalam bidang pendidikan, yaitu revolusi pendidikan yang mencakup 18 poin utama.

BACA JUGA  Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

“Salah satunya adalah program Semua Harus Sekolah, yang memastikan hak belajar wajib 9 tahun terpenuhi dan menekan angka putus sekolah,” ujarnya.

Muhyiddin berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan dapat menjamin setiap anak di Makassar mendapatkan hak pendidikannya.

“Pendidikan adalah kunci pembangunan, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya evaluasi kebijakan pendidikan, khususnya terkait PPDB dan pendidikan inklusif.

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

“Dengan melibatkan pemerintah daerah, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pendidikan nasional berjalan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA  Jalur Zonasi PPDB Di Ujung Pandang Baru I Makassar, Pendaftar Capai Target

Rakor ini diakhiri dengan diskusi arahan dari interaktif antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending