Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Tak Lulus PPDB, Ada Jalur Solusi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP mulai berproses. Dinas Pendidikan menjadi leading sektor, sementara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk verifikasi database calon siswa, serta Dinas Kominfo terkait jaringan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim, menerangkan bahwa untuk jalur zonasi, baik SD maupun SMP, panitia PPDB membagi enam zona pendaftaran. Untuk zona satu meliputi Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala.

Zona dua mencakup Kecamatan Bontoala, Tallo, Ujung Pandang, Wajo, dan Panakkukang. Zona tiga Kecamatan Makassar, Mamajang, Ujung Pandang, Mariso, Rappocini, dan Wajo. Zona empat Kecamatan Manggala, Panakkukang, dan Rappocini. Zona lima Kecamatan Tamalate, Mamajang, Mariso, Panakkukang, dan Rappocini. Serta zona enam meliputi Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Ujung Pandang, dan Sangkarrang.

Muhyiddin mengatakan, selain membuka jalur zonasi dan non zonasi, Pemkot Makassar juga membuka jalur solusi. Jalur tersebut untuk mengakomodir para peserta didik yang tidak lulus seleksi PPDB.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

“Keputusan itu diambil untuk mengatasi persoalan anak yang tidak sekolah,” ungkap Muhyiddin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/6).

Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Makassar itu mengatakan, jalur solusi merupakan kebijakan Pemkot Makassar sebagai bentuk representasi UUD 1945 dan visi misi Wali Kota Makassar dalam 18 Revolusi Pendidikan, yakni semua anak harus sekolah. Juga merupakan tindak lanjut dari Perda RPJPD, di mana Pemkot Makassar harus menjamin semua anak usia sekolah harus belajar.

“Jadi melalui jalur solusi, kami akan mendata berapa peserta didik yang tidak lulus PPDB. Selanjutnya disinkronkan dengan data sekolah yang kuotanya masih ada kosong. Nanti kita isi kuota yang masih kosong itu,” jelas Muhyiddin.

Dia menekankan kepada seluruh orang tua peserta didik agar jangan menggunakan jasa orang ketiga dalam mengurus pendaftaran PPDB anaknya. Karena kalau ada persoalan, panitia PPDB hanya akan menerima laporan dari orang tua kandung peserta PPDB. Juga dari wali murid yang memang betul-betul dipercaya sebagai wakil dari peserta didik.

BACA JUGA  Disdik Makassar Siapkan Jalur Tambahan untuk Penuhi Kuota PPDB

Seperti tahun sebelumnya, kata Muhyiddin, PPDB juga memberi kemudahan kepada penghafal Al-Qur’an untuk mengikuti proses PPDB lewat jalur prestasi. “Untuk para penghafal Al-Qur’an minimal lima juz, berhak untuk memilih sekolah mana saja yang mereka inginkan,” terang Muhyiddin.

Saat ini, aplikasi untuk pendaftaran PPDB sudah siap digunakan. Begitu juga dengan validasi data dapodik, Disdik didukung langsung Disdukcapil untuk melakukan verifikasi data kependudukan.

Sementara untuk verifikasi data peserta didik yang ikut jalur afirmasi (warga tidak mampu), Disdik didukung oleh Dinas Sosial Kota Makassar. Berdasarkan data dari Dinas Pendiidkan Kota Makassar saat ini terdapat 473 SD dan 225 SMP.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Dukcapil Makassar Muhammad Hatim Salam mengatakan pihaknya siap menjadi verifikator data untuk peserta PPDB. “Setiap tahun memang kami dilibatkan untuk melakukan verifikasi data kependudukan bagi peserta didik yang mendaftar PPDB,” ungkapnya saat dihubungi BKM, kemarin.

BACA JUGA  Kepsek UPT SPF SDI Mariso 1 Makassar Pantau Langsung Jalannya PPDB, Kami Terima 2 Rombel

“Nanti teman-teman Dukcapil bertugas melakukan verifikasi berka yang masuk dari warga sesuai database Dukcapil yang kami miliki. Nanti pengecekannya di kepanitiaan di sana,” tambahnya.

Dia menekankan, untuk mengantisipasi terjadinya manipulasi data, Dukcapil melakukan pengecekan secara cermat dan detail. Khususnya terhadap dokumen Kartu Keluarga (KK).

Sesuai aturan, peserta didik yang mendaftar PPDB jalur zonasi, harus tercatat sebagai penduduk sekurang-kurangnya satu tahun di wilayah zonasi tempatnya mendaftar sekolah.

“Tentunya kami akan melakukan pengecekan secara detail. Pertama pengecekan fisik dari KK. Di situ kan ada tanggal. Kalau pun masih diperlukan pengecekan selanjutnya nanti teman-teman verifikator yang ada di sana siap standby mengecek data data warga.

Termasuk histori kepindahannya. Kan lengkap semua data data Dukcapil kapan dia pindah. Lengkap di kami. Ada historinya, ada di sistem. Jadi tidak memungkinkan ada manipulasi data,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Dinas Pendidikan Kota Makassar Semarakkan ki HUT RI ke-79 dengan Makan bersama dan Lomba 17-an Penuh Kekeluargaan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka memperingati ke-79 Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, Dinas Pendidikan Kota Makassar menggelar Setelah Upacara Makan Bersama dan dirangkaian lomba 17-an yang berlangsung Ceria pada Sabtu (17/08/2024).

Acara ini tidak hanya dirancang sebagai bagian dari tradisi perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, mempererat kebersamaan, serta menciptakan keceriaan di kalangan pegawai ASN dan Non ASN.

Sejak Setelah Upacara, Aula Pertemuan Dinas Pendidikan telah dipenuhi oleh riuh rendah suara tawa dan sorakan para peserta lomba. Suasana yang awalnya tenang berubah menjadi penuh semangat ketika satu per satu lomba dimulai.

BACA JUGA  Disdik Makassar Umumkan PPDB SD 2024 Gunakan Mekanisme Daring

Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, meskipun Cuma di Aula. Para pegawai ASN dan Non ASN, anak magang dan anak pkl yang terlibat tidak tampak kelelahan, justru semakin bersemangat dengan setiap lomba yang digelar.

Gelak tawa, semangat, dan kebersamaan yang terlihat sepanjang acara seakan menjadi cerminan bagaimana nilai-nilai kebangsaan dapat diwujudkan dalam kegiatan sehari-hari, khususnya di lingkungan kerja.

Kadis Pendidikan H. Muhyiddin, SE,. MM menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta.

menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai upaya untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pegawai serta sebagai bentuk nyata dari kecintaan terhadap tanah air.

“Lomba 17-an ini bukan sekadar ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga merupakan momentum penting untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang sederhana namun bermakna.

BACA JUGA  Hari Pertama PPDB Jalur Zonasi SD SMP Negeri di Makassar Diserbu Ribuan Calon Siswa

Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan gotong royong semakin terjaga di lingkungan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Tidak hanya Kadis Pendidikan, Sekretaris pun, H. Aminuddin Tarawe, Ph. D juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat.

Menurutnya, lomba-lomba ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan Dinas Pendidikan.

“Saya sangat senang melihat bagaimana para pegawai dan anak-anak magang berinteraksi satu sama lain dengan penuh keakraban. Kegiatan seperti ini menjadi wadah untuk meningkatkan kekompakan, kerja sama, dan tentunya kebersamaan di antara kita semua,” ujarnya.

Menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.

BACA JUGA  Sukses Gelar PPDB SDN Baddoka Makassar, Terima 3 Rombel

Mereka berharap, semangat yang tercipta dari kegiatan ini dapat terus terjaga dan menjadi motivasi dalam menjalankan tugas-tugas di hari-hari mendatang.

Pada penghujung acara, Suasana keakraban semakin terasa saat semua orang saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama lomba.

Gelak tawa dan senyum ceria menghiasi penutupan acara, yang ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.