Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Besok Pendaftaran PPDB Zonasi Dibuka, Pemkot Makassar Punya Jalur Tahfidz Quran

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar memudahkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 untuk jenjang SMP, khususnya di bidang keagamaan. Bagi siswa yang merupakan Tahfidz Qur’an, dengan hafalan minimal 5 juz, mereka diberikan kebebasan memilih sekolah yang diinginkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjelaskan bahwa jalur khusus Tahfidz termasuk dalam kategori PPDB jalur prestasi atau non-zonasi.

“Jalur Tahfidz Al-Quran ini masuk dalam prestasi non-akademik. Dengan hafalan minimal 5 juz, siswa bisa memilih sekolah yang diinginkan,” ujar Muhyiddin.

Muhyiddin menegaskan bahwa sekolah-sekolah tidak boleh menolak calon siswa dari jalur Tahfidz. Ini merupakan bagian dari program penguatan keimanan umat yang dicanangkan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Dinas Pendidikan Kota Makassar Semarakkan ki HUT RI ke-79 dengan Makan bersama dan Lomba 17-an Penuh Kekeluargaan

“Kami meminta sekolah-sekolah untuk tidak menolak calon siswa dari jalur Tahfidz ini karena ini adalah bagian dari program penguatan keimanan dari Wali Kota kita,” tegas Muhyiddin.

Program ini tidak hanya terbatas pada siswa beragama Islam, tetapi juga berlaku untuk siswa dari agama lain.

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai agama untuk menentukan indikator prestasi keagamaan yang relevan di sekolah-sekolah. Ini adalah upaya untuk menghargai penguatan keimanan anak-anak terhadap agama mereka masing-masing,” jelas Muhyiddin.

Proses pendaftaran PPDB untuk jenjang SMP akan dimulai dengan sosialisasi dari 5-24 Juni, yang dilakukan baik secara daring maupun luring.

Simulasi penerimaan dijadwalkan pada 12-13 Juni secara daring, diikuti dengan persiapan aplikasi PPDB pada 22-23 Juni selama 24 jam secara daring.

BACA JUGA  Webinar SMB Kementerian RI, Kadis Pendidikan Kota Makassar Hadiri dan Jadi ki Narsum Terkait PPDB

Pendaftaran PPDB untuk jalur Zonasi dibuka pada 24-28 Juni selama 24 jam secara daring, dengan pengumuman hasil pada 29 Juni secara daring dan luring. Pendaftaran ulang bagi peserta yang lolos jalur Zonasi akan berlangsung pada 30 Juni – 1 Juli 2024 secara luring.

Untuk jalur Non-Zonasi, pendaftaran dan validasi akan dibuka dari 2-5 Juli selama 24 jam secara daring. Hasil PPDB jalur Non-Zonasi akan diumumkan pada 6 Juli secara daring dan luring, dan pendaftaran ulang bagi peserta yang lolos akan dilakukan pada 8-9 Juli secara luring.

Persiapan masuk sekolah dijadwalkan pada 10 Juli secara luring, sementara hari pertama masuk sekolah bagi siswa SMP adalah pada 11-12 Juli, juga secara luring. (*)

BACA JUGA  Sekdis Pendidikan, Hadiri dan Buka Kegiatan Gelar Karya P-5 di UPT SPF SMPN 48 Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu, 9 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya.

Ia menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur pendidikan yang solid serta menyiapkan seluruh elemen pendukung untuk menyambut era Indonesia Emas.

“Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap,” ujar Munafri di hadapan ratusan kepala sekolah dan tenaga pendidik.

BACA JUGA  Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. Diketahui, kegiatan Halalbihalal ini dihadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan dari berbagai TK se-Kota Makassar.

Lebih lanjut, mantan Chief Executive Officer PSM itu menegaskan, tantangan menciptakan generasi emas sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan perhatian khusus serta kerja ekstra.

Salah satu masalah yang disoroti adalah masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh), sehingga mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegas Munafri.

BACA JUGA  Bunda PAUD Kota Makassar Tinjau Progres Pembangunan PAUD Negeri di Bulurokeng

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kompetensi guru, infrastruktur yang memadai, serta peran kepala sekolah dalam menjadi teladan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier guru, termasuk membuka peluang untuk belajar ke luar negeri bagi mereka yang memiliki kapasitas.

“Guru adalah profesi mulia, dan saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi,” imbuhnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan menambah alokasi untuk pengembangan Dinas Pendidikan.

Selain itu, peserta didik juga akan diberikan kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan, termasuk swasta, berdasarkan meritokrasi.

BACA JUGA  Sukses Gelar PPDB SDN Baddoka Makassar, Terima 3 Rombel

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghindari ego sektoral dalam dunia pendidikan.

“Kita harus satu visi. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Munafri.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi internal dinas serta menjawab kepercayaan yang diberikan oleh wali kota.

“Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel