Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pj Gubernur Prof Zudan Lepas 630 Kontingen Menuju PON Aceh-Sumut

Published

on

kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, melepas secara resmi 630 kontingen Sulsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatera Utara (Aceh-Sumut), di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis malam, 29 Agustus 2024.

Meski digelar di malam hari tidak mengurangi semangat kontingen. Mereka hadir mengenakan seragam bertuliskan ‘Ewako’.

Secara simbolis Prof Zudan menyerahkan bendera kepada Ketua Kontingen Sulsel Jufri Rahman.

“Angkat tinggi-tinggi nama Sulawesi Selatan, sukses selalu. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya melepas untuk berangkat ke Aceh dan Sumut, kibarkan panji-panji Sulawesi Selatan di tempat tertinggi,” kata Prof Zudan.

Dari 630 kontingen yang diberangkatkan terdiri dari atlet 406 orang, 139 official serta tim satgas 85 orang. Sebanyak 318 kontingen akan memperebutkan medali di Aceh dan 312 kontingen bertarung di Sumatera Utara.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Pertegas Komitmen Infrastruktur, Tujuh Ruas Jalan Rusak Berat di Pinrang Kini Ditangani Lewat Skema Bantuan Keuangan Daerah

Prof Zudan memotivasi para atlet yang akan berlaga untuk fokus lawan yang dihadapi.

“Seluruh atlet, pelatih dan official tidak perlu pikir medali, fokus pada apa yang dihadapi, fokus pada lawan yang dihadapi,” kata Ketua Umum Federasi Karate Indonesia ini.

Dia juga memenuhi permintaan penambahan anggaran sehingga anggaran total untuk PON Rp31,5 miliar. Demikian juga siap mendukung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Saya komitmen penuh untuk membantu pengembangan olahraga di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Bonus untuk atlet terbaik juga sudah disiapkan, bagi yang meraih juara 1, 2 dan 3 nanti di APBD 2025.

Sedangkan, Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel dan Pj Gubernur yang mendukung kontingen yang akan berangkat.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Pimpin Upacara HKN ke-61, Tegaskan Peran Vital Tenaga Kesehatan

“Jadi ini melebihi dua kali lipat pemberangkatan PON Papua empat tahun lalu,” jelasnya.

Dia menjelaskan, anggaran KONI untuk PON tahun ini Rp17,5 miliar. Kemudian ditambahkan Rp14 miliar yang dikelola oleh Dispora Sulsel. Sehingga total anggarannya Rp31,5 miliar.

Dia pun menyampaikan kabar terbaru, Sulsel sudah meraih juara, medali perunggu di salah satu cabangnya yaitu senam atletik.

“Alhamdulillah kabar ini yang memberikan adalah Bapak Gubernur, terima kasih saya melihat sungguh luar biasa perhatian beliau terhadap olahraga,” sebutnya.

Diapun menyampaikan harapan dan optimisme target Sulsel bisa masuk lima besar.

“Selama ini kita sudah latihan penuh dan maksimal, mari tunjukkan semangat kita,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Perintahkan BKD Fasilitasi ASN Luwu Utara Rasnal dan Abdul Muis
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Apresiasi Tim Medis Pemprov Sulsel yang Bertugas di Aceh dan Sumatera

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Medis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menjalankan tugas kemanusiaan dalam penanganan tanggap darurat bencana di wilayah Sumatera dan Aceh.

Apresiasi tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menerima para dokter, tenaga kesehatan (nakes), serta relawan Andalan Peduli Tahap II yang telah menuntaskan misi kemanusiaan di Kabupaten Aceh Tamiang. Agenda silaturahmi itu berlangsung di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, beberapa hari lalu.

Gubernur Sulsel menyebutkan, penugasan tahap kedua yang berlangsung selama sepekan tersebut merupakan bentuk amanah kemanusiaan sekaligus tindak lanjut atas permintaan langsung Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

“Tim berhasil mengaktifkan RSUD Aceh Tamiang dan membentuk puluhan posko lengkap dengan genset, kabel dan lampu penerangan, dapur umum, dokter spesialis dan tenaga kesehatan, obat-obatan, serta fasilitas pendukung lainnya. Sekitar 2.000 pasien dilayani selama masa tugas dan operasi bedah juga dilakukan,” kata Andi Sudirman, Kamis (18/12/2025).

BACA JUGA  Lepas Perwira Transportasi PIP Makassar, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Sampaikan Asta Cita Presiden Prabowo

Ia menegaskan, kontribusi Tim Medis Pemprov Sulsel tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan dasar. Di lapangan, tim juga melakukan berbagai tindakan medis lanjutan, termasuk operasi bedah, sebagai bagian dari upaya penyelamatan dan pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana.

Selain itu, posko-posko pelayanan kesehatan didirikan hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan khusus, demi memastikan akses layanan kesehatan tetap menjangkau seluruh warga terdampak.

Setelah seluruh rangkaian tugas tahap kedua rampung, Tim Medis Sulsel bersama relawan Andalan Peduli secara resmi menyerahkan kembali seluruh posko dan fasilitas kepada pemerintah setempat. Saat ini, RSUD Aceh Tamiang dinyatakan telah siap beroperasi dan melayani masyarakat secara normal.

BACA JUGA  Pelayanan Kesehatan Bergerak Sulsel Capai 3.979 Pasien, Makin Perkuat Akses Kesehatan Warga Kepulauan

Meski demikian, Andi Sudirman menegaskan bahwa upaya kemanusiaan Pemprov Sulsel belum berhenti. Hingga kini, pihaknya masih terus mengirimkan dan memfasilitasi bantuan lanjutan ke wilayah Aceh Tamiang serta Sibolga, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah terdampak bencana.

“Tahap kedua telah kembali setelah dilakukan serah terima seluruh posko dan fasilitas, dan kondisi RSUD kini siap melayani. Namun Andalan Peduli masih terus melakukan upaya pengiriman serta memfasilitasi bantuan ke Aceh Tamiang dan juga Sibolga sesuai kebutuhan wilayah,” pungkasnya.

Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperkuat solidaritas antardaerah serta menghadirkan negara di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat bencana.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Pertegas Komitmen Infrastruktur, Tujuh Ruas Jalan Rusak Berat di Pinrang Kini Ditangani Lewat Skema Bantuan Keuangan Daerah
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel