Connect with us

Pendidikan

Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar Bangun Kerjasama Dengan Universitas Khairun Pada Pengembangan SDM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dan Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan ini bertujuan untuk menunjang penelitian, pengabdian masyarakat, dan peningkatan sumber daya manusia di kedua institusi.

Acara penandatanganan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lt. I ITSBM Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (2/9/2024), yang dihadiri oleh sejumlah petinggi dari kedua institusi.

Rektor Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar, Prof. Dr. Akbar Silo, menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai bentuk kolaborasi antar perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Saat ini, kita berada dalam satu induk kementerian yang sama, dan kita berada dalam posisi untuk saling berkompetisi. Namun, kita tidak lagi melihat satu sama lain sebagai kompetitor,” ujarnya.

BACA JUGA  UPT SPF SDI Malimongan Baru ,Makassar Terapkan Inovasi Pencil, Ini Kata Hj. Asia Bau Selaku Kespek

Sebaliknya, ia mengatakan pengembangan jaringan, dan berkolaborasi. Universitas Khairun dapat kita posisikan sebagai pembina dalam kerangka kerjasama ini.

Hal ini Senada, Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah, Selayar atas sambutan yang diberikan.

“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami, Universitas Khairun. Sebelumnya, kami juga telah menandatangani MoU dengan perguruan tinggi lain di Sulawesi Selatan, seperti Universitas Bosowa, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, dan masih banyak lagi Universitas lainnya,” pungkas rektor.

Menurut rektor, kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi ini, penting karena dalam konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kolaborasi itu sangat dibutuhkan.

BACA JUGA  Pesta Perkemahan Jambore Cabang XIII Digelar Pekan Ini, Wali Kota Makassar Dijadwalkan Membuka Jambore

“Adapun tujuan dari kerjasama yang dituangkan dalam MoU ini meliputi kesepakatan untuk mengadakan kemitraan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan peningkatan sumber daya manusia,” paparnya.

Kerjasama ini, diharapkan dapat saling menunjang tugas, maupun fungsi kedua belah pihak sesuai dengan kewenangan masing-masing.

“Semoga kerjasama antara Universitas Khairun dan Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar, dapat membuka jalan bagi peningkatan mutu akademik, dan sumber daya masing-masing perguruan tinggi dalam mendukung Tridharma Perguruan Tinggi,” terangnya.

Dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, perwakilan dari Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar yang hadir adalah Rektor Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, Ms., Wakil Rektor Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Drs. Abdullah, M.Pd., serta Kepala Departemen Teknologi dan Bisnis H. Muhammad Arsyad, S.Sos.

BACA JUGA  Jalin Kerja Sama, Kepala BPOM RI Terima Audiens Dekan Fakultas Kedokteran Unhan

Sementara itu, dari pihak Universitas Khairun, yang hadir dalam acara ini adalah Rektor Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., Wakil Rektor II Dr. Abdullah W. Jabid, SE., M.Si., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prof. Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd., M.Pd., Dekan Fakultas Teknik Endah Harisun, ST., MT., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dr. Sundari, S.Pd., M.Pd., Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Dr. Abdul Gaus, ST., MT., serta Prof. Dr. Ir. Mufti Amir Sultan, ST., MT., dan Ketua Jurusan IPS Dr. Rusman, S.Pd., M.Pd. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pendidikan

Jawab Keluhan Guru Honorer, Prabowo Bakal Tambah Gaji Senilai 2 Juta

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto berencana menambah gaji guru sebesar 2 juta rupiah.

Namun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menjelaskan, tambahan gaji ini hanya akan diberikan kepada guru dengan kualifikasi tertentu.

Abdul Mu’ti menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran tambahan gaji ini, hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan sasaran.

“Kita sedang menghitung agar nominalnya tidak sama. Jangan sampai yang berhak tidak menerima, sementara yang tidak berhak malah mendapatkannya,” ujar Abdul Mu’ti, Senin (28/10/2024).

Rencana ini guna memastikan dukungan finansial diberikan kepada guru yang memenuhi syarat, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Mengingat keluhan dari berbagai pihak soal gaji guru yang tidak sesuai terutama guru honorer. (*)

BACA JUGA  UPT SPF SDI Malimongan Baru ,Makassar Terapkan Inovasi Pencil, Ini Kata Hj. Asia Bau Selaku Kespek
Continue Reading

Trending