Connect with us

Pemkot Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Ikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Anjungan Pan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut hadir dalam kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSBB) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar di Anjungan Pantai Losari, Minggu (8/09/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Perkuatan Keimanan Umat Pemkot Makassar, yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan karakter spiritual masyarakat Kota Makassar.

Bagi Indira, Sholat subuh berjamaah ini menjadi langkah konkret Pemkot Makassar dalam memperkuat ikatan keagamaan di tengah masyarakat.

Program yang digelar secara rutin ini diharapkan dapat memperkuat keimanan umat dan memperdalam praktik spiritual warga, terutama di era modern yang penuh tantangan.

Indira pun menegaskan melalui GSSB ini, tercipta kebersamaan dalam beribadah untuk membangun masyarakat Kota Makassar yang kuat, baik secara spiritual maupun sosial.

BACA JUGA  Pemberdayaan Perempuan Rentan, Asisten I Makassar Bahas Penguatan Digitalisasi Keuangan

“Melalui sholat berjamaah, kita tidak hanya beribadah kepada Allah, tetapi juga memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara warga. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang tak hanya smart, tetapi juga religius,” ujarnya.

Sholat subuh berjamaah di Anjungan Pantai Losari ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Berbagai kalangan hadir dalam acara yang berlangsung khidmat ini.

Mulai dari Jajaran OPD, Forkopimda Kota Makassar, Bazarnas Kota Makassar, hingga masyarakat Kota Makassar yang memenuhi Anjungan Pantai Losari, menandakan sinergi antara pemerintah dan warga dalam mewujudkan program penguatan iman.

Usai perhelatan Sholat Subuh, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga memanfaatkan momentum GSSB kali ini untuk melantik 32 orang Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan Tiga Kampus Besar di Sulsel Persiapkan Kerja Sama Kelurahan Cinta Statistik

Serta, memberikan penghargaan kepada para peserta lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII yang berhasil menyabet prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi selatan.

Indira berharap, melalui kegiatan ini, Pemerintah dan , masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah yang menjadikan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan hidup.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Pemberdayaan Perempuan Rentan, Asisten I Makassar Bahas Penguatan Digitalisasi Keuangan

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes Makassar, Danny Pomanto: Pusat Layanan Kesehatan OJK

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Andi Zulkifly Dilantik Jadi Sekda Makassar Besok

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel