Connect with us

Daerah

Keluarga Darwis Wahab Dukung Ilham Azikin, Persilahkan Duduk di Kursi Kesayangan Bupati Bantaeng ke-4

Published

on

Kitasulsel–BANTAENG Pasangan Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi mendatangi kediaman keluarga besar Bupati Bantaeng ke-4, Darwis Wahab. Kunjungan ini dihadiri oleh ratusan pensiunan dan para tokoh masyarakat Bantaeng.

“Saya hadir di sini untuk ucapkan terimakasih banyak karena sudah mengantar saya ke KPU saat mendaftar kemarin. Saya lihat memang banyak senior-senior saya yang semangatnya tidak kalah dengan anak muda di Bantaeng. Terimakasih,” kata Ilham Azikin.

Ada yang unik dari pertemuan itu. Saat itu, Ilham Azikin dipersilahkan duduk di sebuah kursi. Kursi itu diketahui adalah peninggalan Bupati Bantaeng ke-4, Darwis Wahab.

“Keluarga sepakat, hanya mempersilahkan calon Bupati DR Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi yang duduk di kursi ini. Calon lain, jangan harap bisa ke kursi ini. Ini adalah simbol kemenangan periode kedua,” kata anak Darwis Wahab, Ani Darwis.

BACA JUGA  DPRD Wajo Paripurnakan Jawaban Eksekutif Terkait Perubahan APBD 2024

Dia mengatakan, kursi itu adalah pesanan khusus mendiang ayahnya saat masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng. Kursi itu terbuat dari kayu jepara. Di belakang kursi terukir lambang Garuda yang menjadi simbol kepemimpinan.

“Kursi ini dipesan langsung dari Jawa. Dibuat khusus untuk kursi jabatan Darwis Wahab,” kata dia.

Kursi itu, kata dia, adalah simbol bersatunya keluarga Darwis Wahab untuk pemimpin-pemimpin selanjutnya. Dia menyebut, keluarga besar Darwis Wahab ikhlas agar Ilham Azikin bisa melanjutkan kepemimpinannya di Bantaeng.

Bagi Ilham Azikin, keluarga besar Darwis Wahab adalah bagian yang tidak terpisahkan untuk pembangunan Bantaeng. Dia menyebut, mendiang Darwis Wahab telah meletakkan tatanan pemerintahan yang baik untuk Kabupaten Bantaeng.

BACA JUGA  40 Anggota DPRD Bulukumba Hasil Pemilu 2024 Resmi Dilantik

“Dia (Darwis Wahab) adalah sosok kepala daerah yang telah berhasil membangun Bantaeng. Dia telah meletakkan tatanan pemerintahan yang sangat baik untuk daerah ini,” kata dia.

Keluarga Darwis Wahab juga memiliki peran yang penting untuk membangun Bantaeng. Saya ingat sekali, saat saya menjabat, saya dibisiki oleh pak Azikin. Pak Azikin minta kepada saya untuk cari keluarga Darwis Wahab yang bekerja di Pemkab Bantaeng.

“Saya mau kasi jabatan. Tetapi dia malah menangis. Minta tidak dikasi jabatan. Dia adalah satu-satunya orang yang menolak saya beri jabatan.

Ini artinya, hubungan yang terjalin ini bukanlah karena kepentingan jabatan. Ini murni adalah karena ada nilai kekerabatan,” kata Ilham Azikin.

BACA JUGA  DPRD Wajo Tindak Lanjuti Aspirasi PHI Terkait Surat Edaran Bupati Penerbitan Suket Domisili

Bagi Ilham Azikin, sosok mendiang Darwis Wahab adalah pemimpin yang tegas dan berwibawa. Dia terkenal sebagai pejabat yang rendah hati dan berwibawa.

“Beliau (Darwis Wahab) terkenal dengan pakaiannya yang serba putih. Salah satu pejabat yang disegani oleh pejabat lainnya di Sulsel,” kata dia.

Sekedar diketahui, Darwis Wahab adalah Bupati Bantaeng ke empat. Dia menjabat selama dua periode. Periode pertama (1978-1983) dan periode kedua (1983-1988). (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Warga Desa Borimatangkasa Kagumi Husniah Talenrang, Rendah hati dan Sederhana

Published

on

Kirasulsel–GOWA Beberapa hari terakhir ini, Husniah Talenrang memang massif bertemu warga dari berbagai kalangan dan profesi. Mulai dari milenial, komunitas, petani, politisi, hingga emak-emak. Semua diperlakukan sama saat bertemu. Tanpa sekat.

Di hari Rabu (18/9/2024) misalnya, Husniah kembali melakukan kunjungan silaturahmi di Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Selain memaparkan program prioritas di hadapan warga, Ketua PAN Gowa ini juga mengukuhkan Tim Pejuang Hati Damai di wilayah ini.

Ada yang menarik dari kunjungan Husniah di Desa Borimatangkasa. Kandidat yang maju berpasangan dengan Darmawangsyah Muin di Pilkada Gowa ini mendapat hadiah oleh-oleh dari warga sebelum pulang.

BACA JUGA  Tanam Padi Perdana, Bupati Barru: Alhamdulilah Masih Surplus

Husniah diberi sesisir pisang matang dari Daeng Sigollo, warga Desa Borimatangkasa. Ia terlihat begitu senang berjalan sambil menenteng pisang itu di hadapan ratusan warga.

“Terima kasih Pak, atas oleh-oleh pisangnya. Saya bawa pulang ya, nanti sampai di rumah saya makan bersama keluarga,” singkat Husniah sambil memenuhi permintaan foto bareng warga.

Sementara, Daeng Sigollo usai memberikan oleh-oleh pisang kepada Husniah Talenrang mengaku senang. Ia bahkan kagum dengan sosok perempuan yang punya jiwa pemimpin dan rendah hati kepada setiap orang.

“Saya sengaja bawakan pisang panjang ini, sebagai simbol dukungan saya kepada Nak Husniah. Saya doakan semoga dimudahkan jadi Bupati Gowa,” ungkap Daeng Sigollo.

BACA JUGA  Lomba Perkemahan dan Kepalangmerahan Meriahkan HUT PMI ke 79 di Baruga Maritim Matalang

“Nakke kungai punna baine bupati (saya senang kalau perempuan yang jadi bupati). Nicoba tong seng Bainea ajjari bupati (kita coba juga bagaimana perempuan jadi bupati kita),” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.