Connect with us

Daerah

DPRD Wajo Tindak Lanjuti Aspirasi PHI Terkait Surat Edaran Bupati Penerbitan Suket Domisili

Published

on

Kitasulsel–WAJO DPRD Kabupaten Wajo menggelar rapat tindak lanjut terhadap aspirasi Pelita Hukum Independen (PHI) terkait Surat Edaran Bupati Wajo Nomor 400.12/455/DISDUKCAPIL Tahun 2024 yang melarang penerbitan Surat Keterangan Domisili oleh camat, lurah, dan kepala desa, Jumat (13/9/2024).

Rapat yang digelar di Ruang Pimpinan Rapat DPRD Wajo ini dihadiri Ketua DPRD Wajo sementara, Firmansyah Prekesi, Wakil Ketua DPRD Andi Merly Iswita, Anggota DPRD Wajo H Ambo Dalle, Feri Surachmat dan Andi Muhammad Akbar Al Fajri, Asri Jaya A Larief, H Andi Alauddin Palaguna, Sekda Wajo, Armayani, Kabag Hukum Pemkab Wajo, Andi Elvira dan Pelita Hukum Indonesia (PHI) Wajo.

BACA JUGA  Bupati Barru Suardi Saleh, Hadiri Maulid di Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Tekankan Pentingnya Kebersamaan

Sekertaris daerah Kabupaten Wajo, Armayani, dalam penjelasannya mengakui jika dalam surat edaran Bupati Wajo tersebut, khususnya pada point 4 ada hal yang terputus dan perlu penyempurnaan.

“Saya perhatikan pada point 4 dalam surat edaran Bupati tersebut ada hal yang terputus, ” ujarnya.

Armayani menegaskan, bahwa setelah pertemuan hari ini, pemerintah Kabupaten Wajo akan segera membuat surat susulan, untuk menjelaskan bahwa permintaan untuk tidak menerbitkan surat keterangan domisili hanya berlaku untuk kepentingan biodata kependudukan.

Untuk kepentingan lain lurah dan kepala desa boleh menerbitkan surat keterangan domisili.

“Jadi saya minta agar surat edaran susulan harus jadi hari ini, pantang pulang sebelum surat selesai,” ujarnya.

BACA JUGA  DPRD Parepare Mantapkan Persiapan Jelang Pelantikan Periode 2024-2029

Ketua PHI Wajo, Sudirman berharap agar pemerintah kabupaten Wajo untuk mencermati dan mengkaji dengan baik sebelum membuat aturan yang pada akhirnya akan membuat polemik di lingkungan masyarakat.

“Sebelum menerbitkan satu aturan harusnya dikaji terlebih dahulu. Dan jangan membuat penafsiran sendiri atas rujukan peraturan diatasnya, ” tegas Sudirman.

Ketua DPRD sementara Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi berharap agar pemerintah kabupaten Wajo melakukan sosialisasi tentang undang-undang administrasi kependudukan.

“Saya harap pemerintah kabupaten Wajo giat melakukan sosialisasi dan melibatkan Forkopimda, ” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan surat edaran Bupati semata-mata untuk kepentingan administrasi biodata kependudukan.

“kalau kepentingan lain ada yang meminta untuk kepentingan silahkan. Pada prinsipnya tidak ada masalah cuma penangkapan kita.(Humas DPRD Wajo). (*)

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Dorong Tana Toraja Jadi Destinasi Pariwisata Kelas Dunia

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Warga Desa Borimatangkasa Kagumi Husniah Talenrang, Rendah hati dan Sederhana

Published

on

Kirasulsel–GOWA Beberapa hari terakhir ini, Husniah Talenrang memang massif bertemu warga dari berbagai kalangan dan profesi. Mulai dari milenial, komunitas, petani, politisi, hingga emak-emak. Semua diperlakukan sama saat bertemu. Tanpa sekat.

Di hari Rabu (18/9/2024) misalnya, Husniah kembali melakukan kunjungan silaturahmi di Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Selain memaparkan program prioritas di hadapan warga, Ketua PAN Gowa ini juga mengukuhkan Tim Pejuang Hati Damai di wilayah ini.

Ada yang menarik dari kunjungan Husniah di Desa Borimatangkasa. Kandidat yang maju berpasangan dengan Darmawangsyah Muin di Pilkada Gowa ini mendapat hadiah oleh-oleh dari warga sebelum pulang.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Parepare Kunjungi Warga Miskin Ditengah Kabar Pergantian Dirinya

Husniah diberi sesisir pisang matang dari Daeng Sigollo, warga Desa Borimatangkasa. Ia terlihat begitu senang berjalan sambil menenteng pisang itu di hadapan ratusan warga.

“Terima kasih Pak, atas oleh-oleh pisangnya. Saya bawa pulang ya, nanti sampai di rumah saya makan bersama keluarga,” singkat Husniah sambil memenuhi permintaan foto bareng warga.

Sementara, Daeng Sigollo usai memberikan oleh-oleh pisang kepada Husniah Talenrang mengaku senang. Ia bahkan kagum dengan sosok perempuan yang punya jiwa pemimpin dan rendah hati kepada setiap orang.

“Saya sengaja bawakan pisang panjang ini, sebagai simbol dukungan saya kepada Nak Husniah. Saya doakan semoga dimudahkan jadi Bupati Gowa,” ungkap Daeng Sigollo.

BACA JUGA  Warga Desa Borimatangkasa Kagumi Husniah Talenrang, Rendah hati dan Sederhana

“Nakke kungai punna baine bupati (saya senang kalau perempuan yang jadi bupati). Nicoba tong seng Bainea ajjari bupati (kita coba juga bagaimana perempuan jadi bupati kita),” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.