Connect with us

Gelar Sosialisasi Kepada ASN yang akan Memasuki BUP, Bupati Luwu Utara: Diharapkan Dapat Mandiri Secara Finansial

Published

on

Kitasulsel, Lutra–Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melakukan sosialisasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugas atau batas usia pensiun (BUP). Bukan hanya persiapan masa pensiun, tapi juga kewirausahaan. Acara dilaksanakan di Aula La Galigo Kantor Bupati, Jumat (20/01-2023).
.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berpesan, melalui sudut pandang yang positif masa purna tugas tidak perlu menjadi hal yang mencemaskan. Akan tetapi bisa dijadikan kesempatan untuk lebih bebas mengembangkan diri maupun berkarya.


.
“Melalui sosialisasi ini, para calon purna tugas diharapkan dapat mandiri secara finansial dan tetap produktif pada hari tua. Makanya kita hadirkan narasumber dari perbankan dan PT.Taspen. Mereka bicara materi entrepreneur untuk memberikan pemahaman terkait wirausaha,” cetusnya.
.
Ia juga berharap, ASN yang memasuki masa purna tugas agar tetap berkarya untuk masyarakat. Dengan demikian pengabdian terhadap masyarakat tidak berhenti begitu saja.
.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Buka Santri Horseback Archery Championship, Menag Beri Pesan Kebangkitan Santri Tangguh dan Mandiri

Published

on

Kitasulsel–BOGOR Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Jumat (24/10/2025), membuka Santri Horseback Archery Championship 2025. Kompetisi ini berlangsung di Kampung Maghfirah, Caringin, Bogor.

Kompetisi ketangkasan berkuda ini diikuti oleh 36 rider dari 18 sekolah dan pesantren di 11 provinsi. Mereka akan berlaga selama dua hari, pada 25–26 Oktober, untuk memperebutkan “Menteri Agama Cup 2025”.

Menag menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan olahraga, tetapi juga simbol kebangkitan santri yang berkarakter kuat, berjiwa juang, dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Rasulullah dalam satu hadis mengajarkan anak-anak untuk berkuda, memanah, dan berenang. Filosofinya dalam sekali. Memanah itu mengajarkan kita berpandangan lurus ke depan. Berkuda berarti terus bergerak ke depan, tidak mundur. Itulah semangat santri yang sejati,” ujar Menag.

Menag menegaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga seperti memanah dan berkuda dapat membentuk santri menjadi pribadi yang berani, disiplin, dan memiliki visi ke depan. Hal ini, kata Menag, sejalan dengan misi Kementerian Agama dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan karakter dan pemberdayaan umat.

“Santri masa kini tidak hanya ahli dalam kitab, tetapi juga mampu menunjukkan ketangkasan dan prestasi di berbagai bidang. Inilah kebangkitan santri yang tangguh dan mandiri,” imbuhnya.

Menag juga mengapresiasi para santri yang telah menorehkan prestasi internasional di cabang horseback archery Internasional. Keberhasilan itu, menurutnya, menunjukkan bahwa santri Indonesia mampu bersaing di kancah dunia tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

“Kita bangga karena banyak santri Indonesia yang berprestasi di ajang internasional. Mereka adalah bukti nyata bahwa pesantren mampu melahirkan generasi unggul yang religius dan berdaya global,” tuturnya.

Menag berharap, Santri Horseback Archery Championship dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat sinergi antara pendidikan pesantren, olahraga, dan pembinaan karakter.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat pantang menyerah dan keberanian pada diri santri. Inilah simbol kebangkitan santri Indonesia. Santri yang mandiri, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel