Connect with us

Dinas kesehatan Makassar

Kadinkes Makassar Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemkot Makassar gelar jalan sehat dan senam bersama di Lego Lego Kawasan Center Point of Indonesia, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Minggu (6/10/2024).

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis dalam sambutannya menyampaikan pentingnya berolahraga sebagai investasi yang sangat berharga.

“Yang hadir hari ini memahami akan pentingnya kesehatan, dengan berolahraga akan meningkatkan derajat kesehatan,” ungkapnya.

Pjs Wali Kota menambahkan, dengan menjaga kebugaran tubuh, kita akan siap menerima tugas dan meningkatkan kegiatan produktif.

“Yang paling utama, dengan berolahraga akan menghadirkan rasa bahagia, karena memicu hormon endorfin, hormon kebahagian,” lanjutnya.

Jalan sehat dan senam bersama diikuti oleh jajaran OPD lingkup pemkot Makassar bersama keluarga, juga diharapkan dapat meningkatkan ikatan silaturahmi.

BACA JUGA  Mulai Disalurkan ke Puskesmas Makassar, Nursaida: Ambulance Transportasi Dilengkapi Technologi

Jalan sehat diikuti oleh Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, dan beberapa Kepala OPD, diantaranya Kadis Kesehatan, dr Nursaidah Sirajuddin, Kadis Pariwisata, Muhammad Roem, Plt Kadis Kominfo, Ismawaty Nur, dan Plt Kadispora, Andi Engka B.Djemma dan juga camat serta lurah.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas kesehatan Makassar

Hadiri FGD, Kadinkes Makassar Paparkan Konsep Kawasan Tanpa Rokok

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka memperkuat implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Best Practice Penegakan dan Peran Lintas Sektor dalam Implementasi Perda KTR” sukses digelar di Aerotel Smile Hotel, Jalan Muchtar Lutfhi No.38, Makassar.

Kegiatan ini dibuka dan diresmikan oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, yang hadir mewakili Pj Wali Kota Makassar.

Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menegakkan Perda KTR demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari bahaya asap rokok.

“Pemerintah Kota Makassar mendukung penuh implementasi Perda KTR. Kolaborasi di semua tingkatan sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif,” ujarnya.

BACA JUGA  Hadiri FGD, Kadinkes Makassar Paparkan Konsep Kawasan Tanpa Rokok

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, yang membawakan materi mengenai Program Kawasan Tanpa Rokok di Kota Makassar.

Beliau memaparkan data capaian program Kawasan Tanpa Rokok di Kota Makassar, termasuk keberhasilan dalam menurunkan prevalensi perokok di kalangan remaja dan penguatan layanan berhenti merokok melalui Unit Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas.

“Penegakan Perda ini membutuhkan koordinasi yang solid, pengawasan yang konsisten, serta komitmen semua pihak, khususnya di tingkat kecamatan, puskesmas, dan kelurahan,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri oleh lintas sektor dari pihak kecamatan dan puskesmas, yang berperan penting dalam implementasi Perda KTR di tingkat lokal. Para peserta berdiskusi mengenai tantangan di lapangan, seperti kurangnya tanda KTR di ruang publik, rendahnya kesadaran masyarakat, dan perlunya penegakan hukum yang lebih tegas.

BACA JUGA  Mulai Disalurkan ke Puskesmas Makassar, Nursaida: Ambulance Transportasi Dilengkapi Technologi

Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai akan terbentuknya tim pengawas kawasan tanpa rokok di masing-masing kecamatan, puskesmas, dan kelurahan, peserta memahami teknis pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) di wilayah kerja masing-masing, dan peserta mengetahui peran dan tanggung jawab dalam penegakan Perda KTR, termasuk mekanisme koordinasi lintas sektor.

Kegiatan ini juga memberikan panduan untuk memperbaiki strategi implementasi Perda KTR, termasuk integrasi dengan program kesehatan lainnya seperti Lorong Sehat dan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM).

Para peserta mengapresiasi hasil diskusi ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk mendukung keberlanjutan kebijakan pro-kesehatan di Kota Makassar. (*)

Continue Reading

Trending