Connect with us

Politics

Juru Bicara SAR-Kanaah :Fokus Rangkul dan Dekati Masyarakat,Jangan Terpancing Opini

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP,— Pilkada serentak tahun 2024 tersisa 47 hari lagi, masing-masing pasangan calon tentunya telah mengatur strategi untuk meraih suara pemilih.

Juru Bicara SAR Kanaah, Abdul Jabbar mengatakan jika pasangan nomor urut 2, Syaharuddin Alrif – Nurkanaah lebih fokus untuk turun bersilaturrahmi dan bersosialisasi dengan masyarakat.

“Pasangan SAR Kanaah memanfaatkan masa kampanye ini untuk lebih banyak menemui masyarakat. Blusukan, sosialisasi dan kampanye dialogis dari kampung ke kampung, desa ke desa hingga di pusat keramaian kota di Sidrap”kata Doktor Muda Alumni Unhas ini.

Pasangan SAR Kanaah menjadikan moment tersebut untuk mappatabe’-tabe’ memohon doa restu masyarakat Sidrap sekaligus memaparkan visi misi serta program unggulan seperti BPJS Kesehatan Gratis, Pupuk Lancar, Listrik Masuk Sawah, Pendidikan Unggul, UMKM Maju, Sidrap Religius dan lainnya jika diamanahkan menjadi pemimpin di Bumi Nene’ Mallomo.

BACA JUGA  Jika Terpilih, AMAN Pastikan APBD Kota Makassar Tepat Sasaran

Selain itu, Jabbar juga menghimbau kepada seluruh Tim SAR Kanaah agar tetap fokus mengawal, menjaga dan merangkul masyarakat di wilayah masing-masing, dan tidak terpengaruh dengan adanya opini-opini liar yang menyudutkan calonnya.

“Kalau ada pihak atau oknum tertentu yang selalu menyerang personal SAR Kanaah, jangan kita terpancing dan terpengaruh dengan opini-opininya. Kita fokus saja dekati, rangkul dan ajak masyarakat Sidrap untuk meraih Kemenangan Bersama SAR Kanaah”tegas Jabbar.

Pasangan SAR Kanaah melalui Juru Bicaranya berkomitmen untuk menjaga suasana Pilkada Sidrap yang aman, damai, bersahaja dan demokratis.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Kampanye Akbar Seto-Rezki: Prabowo Titip Pesan Harus Menang di Makassar

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Mantap! Usungan NasDem di Sulsel Menang Banyak di Pilkada Serentak 2024

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel