Nasional
Imam Besar Istiqlal Kaget Dipanggil Prabowo, Bakal Jadi Menteri Agama?

Kitasulsel—Jakarta—Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, hari ini, Senin (14/10/2024). Hingga malam pukul 19.56 ini, sejumlah tokoh terpantau mendatangi rumah Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengonfirmasi, tokoh-tokoh yang dipanggil hari ini adalah calon-calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.

Salah satu tokoh yang mendatangi kediaman Prabowo adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Usai menemui Prabowo, Nasaruddin Umar mengaku tak menyangka dipanggil.

“Ya saya sangat surprise, saya nggak nyangka dan kaget, saya nggak membayangkan,” katanya.
“Tiba-tiba saya mendapat undangan Bapak Presiden Terpilih Prabowo, saya diminta bantu beliau untuk kepemimpinan beliau yang akan datang,” tambah Nasaruddin Umar.
Namun saat ditanya lanjut apakah dirinya ditawari menjadi Menteri Agama di era Prabowo, Nasaruddin Umar enggan menjawab lanjut.
Meski begitu, dia mengaku siap, saat ditanya apakah menandatangani pakta kesiapan dalam pertemuan tersebut.
“Nanti beliau lah yang menjelaskan, saya nggak pernah nyangka, saya hanya bekerja profesional. Saya hanya bekerja sebagai dosen, diharapkan bergabung bantu bapak pada periode akan datang,” ungkapnya.
“Tadi habis puasa jam 6 saya dipanggil, oleh ajudan belia,” ujarnya.
“Kesiapan iya, tapi yang jelas Insyaallah ke depan mohon doanya mari kita melihat ke depan, kesempatan yang sangat bagus untuk bangun bangsa,” pungkas Nasaruddin Umar.
Nasional
Prabowo Perintahkan Tangkap Semua Pelaku Beras Oplosan

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya praktik beras oplosan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara hingga hampir Rp 100 triliun per tahun. Ia memerintahkan aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa kompromi terhadap pelaku.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman seusai rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden, Rabu (30/7/2025), yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. “Arahan Bapak Presiden, tindaklanjuti,” tegasnya dalam konferensi pers.

Amran mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras, sebanyak 212 merek terbukti tidak sesuai standar dan dicampur atau dioplos. Pelanggaran paling mencolok adalah tingginya kadar beras patah (broken rice) dalam produk yang dijual sebagai kualitas premium.
“Medium itu batasnya 25%, premium 15%. Namun, ditemukan broken sampai 30-50%! Jelas ini melanggar,” ungkapnya.

Penyelidikan terhadap pengusaha nakal pelaku oplosan telah dimulai. Polri dan Kejaksaan Agung disebut tengah bekerja keras menindak pihak-pihak yang terlibat.
Pemerintah juga akan menyiapkan langkah mitigasi agar praktik curang ini tidak terulang, termasuk mengawasi peredaran beras di pasaran secara lebih ketat. “Sudah kami sampaikan kepada kapolri dan jaksa agung. Setelah dicek ulang, datanya valid dan hasilnya sama. Proses hukum harus berjalan,” tegas Amran.
Kasus beras oplosan ini menjadi perhatian serius karena menipu konsumen dan merugikan keuangan negara dalam skala masif. Pemerintah memastikan akan mengambil langkah hukum tegas demi melindungi masyarakat.
“Bapak Presiden ingin pelaku ditindak tegas, agar negara dan rakyat tidak terus dirugikan,” tutup Amran. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login