Politics
Cawalkot Makassar Indira Yusuf Ismail Apresiasi Kebersihan Pasar Panakkukang, Siap Benahi Infrastruktur
Kitasulsel–Makassar 16 Oktober 2024 – Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, kembali turun ke lapangan untuk mendengarkan langsung keluhan warga.
Kali ini, ia menyambangi Pasar Panakkukang di Jalan Toddopuli. Di tengah keramaian pedagang dan pembeli yang sibuk bertransaksi, langkah Indira disambut antusias oleh para pedagang.
Beberapa di antaranya bahkan meneriakkan “Tiga! Tiga!” merujuk pada nomor urut Indira dalam Pilwalkot Makassar 2024.
Indira, yang mengenakan busana kemeja orange yang menjadi ciri khasnya, berjalan santai menyusuri lorong-lorong pasar.
Sambil bercengkerama dengan para pedagang, dia tak lupa membeli beberapa bahan dapur seperti tomat, cabai, daun bawang, hingga ayam potong. Aksinya ini mengundang senyum dari para pedagang yang merasa dihargai.
Sembari itu, Indira juga mengamati kondisi pasar yang terbilang bersih dan rapi. Sampah nyaris tak terlihat, dan para pedagang tampak tertata dengan baik di setiap kiosnya. Hal ini pun tak luput dari perhatian Indira.
“Pasar Toddopuli mantap. Bagus pasarnya, bersih. Harus dipertahankan seperti ini,” ungkap Indira.
Dirinya pun mengapresiasi pedagang dan pengelola pasar yang telah bekerja keras menjaga kebersihan di sini, sehingga suasana pasar menjadi lebih kondusif untuk pedagang dan pembeli.
Meski demikian, Indira tidak menutup mata terhadap beberapa persoalan yang masih perlu pembenahan. Salah satu masalah yang menjadi perhatian adalah kondisi infrastruktur pasar yang rentan mengalami genangan air ketika musim hujan.
Genangan air ini mengakibatkan area pasar menjadi becek, dan cukup mengganggu aktivitas jual beli. Hal ini disampaikan langsung oleh Hj. Syamsiah Daeng Sibo, seorang pedagang yang telah berjualan di Pasar Panakkukang selama 30 tahun.
Kepada Indira, dia menyampaikan harapan agar kondisi pasar bisa segera diperbaiki.
“Kalau hujan di sini masuk air, karena itu atap sudah bocor-bocor. Jadi kalau bisa, Bu Indira bantu perbaikan,” katanya dengan penuh harap.
Indira dengan sigap merespons keluhan tersebut. Dia bersama wakilnya Ilham Ari Fauzi, berjanji untuk menjadikan pembenahan infrastruktur pasar sebagai prioritas jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Pasangan INIMI memahami bahwa pasar adalah pusat perekonomian rakyat yang harus dijaga kenyamanannya.
“Kami mendengar dan memahami setiap keluhan. Pasar Panakkukang ini perlu perbaikan, terutama atap dan drainase. Insyallah kalau kami diberi amanah, infrastruktur pasar akan jadi prioritas agar para pedagang dan pembeli bisa beraktivitas tanpa terganggu, bahkan saat musim hujan,” ucap Indira tegas.
Suasana blusukan Indira hari itu dipenuhi canda tawa dan kehangatan. Para pedagang yang sebelumnya menyampaikan keluhan tampak optimis dan terus menyemangati Indira.
Indira Yusuf Ismail berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kecil melalui kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan mereka. (*)
Politics
Program Penanganan Anak Muda Ilham Fauzi Lebih Terarah dan Terukur
Kitasulsel–Makassar Ilham Fauzi Lebih Paham Keresahan Anak Muda dalam Debat Kandidat Pilwalkot Makassar
Makassar – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, kembali tampil mencuri perhatian dalam debat kandidat kedua Pilwalkot Makassar, yang digelar pada hari Rabu, 13 November 2024, siang tadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ilham menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang menjadi keresahan utama anak muda, seperti lapangan kerja, peluang usaha, hingga akses pendidikan dan teknologi.
Ilham yang dikenal aktif di berbagai komunitas anak muda dan sering berdialog dengan kalangan milenial serta Gen Z di Makassar, mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan kekuatan besar yang membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.
Menurutnya, pemuda harus diberi ruang untuk berkreasi dan berinovasi di berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Kami memahami bahwa anak muda Makassar memiliki potensi besar. Tugas kami sebagai pemerintah adalah menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas mereka, termasuk mengembangkan inkubator bisnis, menyediakan pelatihan kewirausahaan, dan memfasilitasi akses ke sumber daya digital,” ujar pemuda berusia 26 tahun ini, yang juga lulusan Universitas Indonesia.
Ilham juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur digital di Makassar untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, sektor yang banyak digeluti anak muda.
Selain itu, Ilham Fauzi juga menunjukkan pemahaman mendalam terkait tantangan unik yang dihadapi oleh sandwich generation.
Istilah sandwich generation merujuk pada generasi yang berada di tengah-tengah tanggung jawab mengurus orang tua dan anak, serta membiayai kebutuhan pribadi dan keluarga.
Ilham Fauzi yang akrab disapa Daeng Tayang menekankan bahwa banyak anak muda di Makassar, khususnya mereka yang berusia 20-30 tahun, sudah mulai merasakan tekanan sebagai sandwich generation.
Generasi ini sering kali terbebani tanggung jawab ganda: merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil membangun keluarga dan karier mereka sendiri.
Tantangan finansial dan emosional yang dihadapi generasi ini semakin berat dengan biaya hidup yang kian meningkat dan minimnya dukungan sosial.
“Jadi sandwich generation itu bukan anak muda yang menganggur, tapi mereka sudah bekerja namun menghadapi himpitan ekonomi, dimana mereka harus menghidupi diri sendiri dan juga ikut menanggung orangtuanya.
Nah ini situasi itulah yang membuat ekonomi mereka rentan yang tadinya dari menengah bisa turun menjadi miskin. Untuk itu kami akan membuat kebijakan yang meringankan beban mereka,” tegas Ilham.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk lansia, serta menciptakan program pelatihan bagi anak muda agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ilham juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka lebih baik.
Ilham juga berencana untuk menginisiasi program bantuan kesehatan dan subsidi bagi keluarga yang memiliki anggota lansia. Dengan adanya program ini, diharapkan beban finansial sandwich generation dapat berkurang sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengembangkan potensi diri dan karier.
Debat yang berlangsung sengit tersebut memperlihatkan Ilham Fauzi yang mendampingi Indira Yusuf Ismail sebagai kandidat yang lebih memahami kebutuhan serta aspirasi anak muda, terutama dari generasi milenial dan Gen Z. (*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login