Connect with us

Dinas kesehatan Makassar

Kadis Kesehatan Makassar Hadiri Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin menghadiri Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI, yang dibuka oleh Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis di Hotel Aston, Rabu (16/10/2024).

SRIKANDI merupakan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dengan target pengguna yaitu seluruh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin tekankan optimalisasi penggunaan TTE. Dimana setelah launching hari ini, maka seluruh perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar untuk menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE).

BACA JUGA  Sukseskan Pilkada, Dinkes Makassar Sebar 47 Tim Puskesmas di TPS

“Mulai hari ini TTE diberlakukan di lingkup Pemkot Makassar, dan sebagai Pjs Wali Kota tidak lagi menerima surat dokumen yang ditandatangani secara manual. Untuk aktivasi dapat menghubungi Dinas Kominfo dan juga Dinas Kearsipan,” ujarnya.

Aplikasi SRIKANDI merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis yang dinilai sebagai bentuk peningkatan kualitas dalam bidang kearsipan.

“Setiap informasi berbasis analog dan digital, akan dapat terekam dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” lanjutnya.

Rekapitulasi status tanda tangan elektronik OPD dan UKPD lingkup sekretariat Pemkot Makassar yakni Status TTE Aktif 45 OPD/UKPD, Belum aktivasi 6 OPD/UKPD, Expired 3 OPD/UKPD, dan belum ada TTE sebanyak 12 OPD/UKPD.

BACA JUGA  Dinsos Minta Dinkes Terlibat Tangani ODGJ, Begini Respon Kadinkes Makassar

Adapun penggunaan aplikasi SRIKANDI yang telah dilakukan di lingkup Pemkot Makassar yakni surat masuk sebanyak 6.884, surat keluar 6.764, disposisi sebanyak 284 surat, dengan total aktivasi 13.932 surat.

Sedangkan OPD dengan pengguna terbesar aplikasi SRIKANDI yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kearsipan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan, Dinas Perpustakaan, Kelurahan Manggala dan Kelurahan La’latang.

Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI juga dihadiri oleh Direktur Kearsipan Daerah 1 Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs Hilman Rosmana, M.Hum., yang bergabung melalui zoom, dan menyampaikan manfaat yang dapat diperoleh dari pengaplikasian SRIKANDI. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas kesehatan Makassar

Kadinkes Terima Kunjungan Tim Verifikasi di Puskesmas Kaluku Bodoa

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Nursaida Sirajuddin menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka verifikasi inovasi Dottoro’ta, di Puskesmas Kaluku Bodoa, Kamis (7/11/2024).

Inovasi ini merupakan salah satu program unggulan yang diikut sertakan dalam Innovative Government Award (IGA) 2024.

dr Ida nama karibnya mengatakan, knovasi Dottoro’ta dirancang untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Puskesmas.

“dengan tujuan utama memberikan akses kesehatan yang lebih baik, cepat, dan berkualitas bagi masyarakat Makassar,” ujarnya.

Verifikasi lapangan ini, tim Kemendagri meninjau langsung pelaksanaan program serta melakukan dialog dengan pihak Puskesmas untuk menilai efektivitas, keberlanjutan, dan manfaat yang dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaluku Bodoa beserta tim memberikan penjelasan menyeluruh terkait program Dottoro’ta.

BACA JUGA  Sukseskan Pilkada, Dinkes Makassar Sebar 47 Tim Puskesmas di TPS

“mulai dari latar belakang, implementasi, hingga tantangan yang dihadapi dalam menjalankan inovasi ini.” jelasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inovasi Dottoro’ta dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Semoga Dottoro’ta dapat meraih hasil terbaik di ajang IGA 2024 dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia,” harapannya. (*)

Continue Reading

Trending