Connect with us

Pilgub Sulsel

Hari Ini, Azhar Arsyad Akan Kembali Tur Kampanye ke Tana Luwu

Published

on

Kitasulsel–LUWU Setelah berkeliling ke, Soppeng, Bone dan Wajo, calon Gubernur Sulsel nomor urut Satu, Azhar Arsyad akan melanjutkan kampanye ke Luwu Raya.

Azhar Arsyad yang baru tiba ke Makassar, Kamis (17/10/2024) subuh, harus kembali melanjutkan ke Luwu Raya atau Tana Luwu dalam agenda kampanye Jumat (18/10).

Rombongan Ketua DPW PKB Sulsel ini memulai star dari Makassar sore ini dan akan mampir terlebih dahulu ke Soppeng untuk memenuhi undangan pesta perkawinan dan setelah itu melanjutkan ke Luwu.

Azhar Arsyad akan menginap di Belopa kemudian memulai lawatan silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat Sabtu (18/10).

Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal mengatakan sesuai agenda, Azhar akan menyisir wilayah Tana Luwu dan baru kembali menuju Makassar Rabu (23/10) pekan depan.

BACA JUGA  Elektabilitas Andi Sudirman Bisa Tembus 70 Persen, Pengamat: Kekuatan Petahana Tak Terbendung

“Hanya Satu hari di Makassar kami akan melanjutkan kampanye hari ini. Ada berbagai agenda, silatutarahmi bersama tokoh tokoh masyarakat di Tana Luwu hingga konsolidasi bersama partai pengusung DIA,” kata Muhammad Haekal.

Muhammad Haekal yang masuk bursa bakal calon Bupati Luwu ini menambahkan akan didampingi kader PKB di daerah dan menyampaikan visi dan misi yang menjadi harapan masyarakat Sulsel.

“Pasangan DIA (Danny – Azhar) adalah komplit, satunya anak lorong dan satunya lagi anak desa yang punya gagasan bagaimana membangun secara merata kedepan, demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Haekal menambahkan, dalam setiap titik pertemuan, masyarakat menginginkan perubahan yang sesuai dengan visi dan misi DIA. Mengambil contoh program membangun desa secara merata, ini yang kurang dirasakan masyarakat selama ini.

BACA JUGA  Ke Pabrik Megah Mie, Fatmawati Bahas Kesejahteraan Buruh dan Industri Lokal

“Seperti salahsatu pendekatan pertanian, dimana petani selama ini diberikan subsidi pupuk, bantuan alat untuk produksi pertanian atau perkebunannya. Tetapi setelah panen dan harga anjlok, tidak adalagi perhatian khsusus.

Disini DIA memberikan jaminan bahwa hasil panen akan dibeli melalui offtaker dengan harga yang layak, sehingga hasil petani kita akan tetap terjaga,” ucap Muhammad Haekal.

Dari rangkaian tur kampanye yang disambangi, Muhammad Haekal optimis pasangan bertagline Save Sulsel akan meraih kemenangan pada 27 November 2024.

“Kenapa optimis karena kita bersilaturahmi langsung dengan rakyat, mendengar langsung problem dan memberikan jalan keluar terkait masalah rakyat. Jadi DIA sebagai solusi dari rakyat Sulsel,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  Rutin General Check-Up, Fatmawati Santai Hadapi Periksa Kesehatan Pilgub Sulsel
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Andi Sudirman Sukses Dorong Desa Mandiri, Desa Tertinggal di Sulsel Berkurang Drastis

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), berkomitmen menghadirkan program kerja yang menyentuh hingga ke tingkat desa.

Duet dengan tagline Sulsel Maju dan Berkarakter menegaskan pentingnya pembangunan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat di pelosok.

Hal itu juga disampaikan duet Andalan Hati saat debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Andi Sudirman memaparkan sejumlah program strategis yang dirancang untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan.

“Ke depan, bagaimana desa dalam hal kesejahteraan kita akan perkuat padat karya. Kita ingin desa berkontribusi pada pembangunan dan padat karya,” kata Andi Sudirman.

BACA JUGA  Andi Sudirman Sulaiman Dinilai Mampu Hadirkan Kepemimpinan Netral dan Religius

Komitmen Andi Sudirman terhadap pembangunan desa juga telah terbukti melalui berbagai langkah nyata selama masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel 2021-2023.

Dengan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi ke kabupaten/kota, dia secara khusus mendorong kemajuan di tingkat desa. Salah satunya adalah dukungan finansial untuk pengembangan kawasan wisata Rammang-rammang di Kabupaten Maros yang langsung dirasakan masyarakat desa setempat.

“Kami hanya ingin karya nyata untuk masyarakat dan kami ngin masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” terangnya.

Selama menjabat sebagai gubernur, Andi Sudirman tak henti mendorong kemajuan desa melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Usaha ini terbukti dengan peningkatan signifikan jumlah Desa Maju dan Desa Mandiri dalam tiga tahun terakhir.

BACA JUGA  Masyarakat Toraja Ingin Andi Sudirman – Fatmawati Lanjutkan Pembangunan di Sulsel

Menurut data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, jumlah Desa Mandiri di Sulsel terus meningkat setiap tahunnya, dari hanya 6 desa pada 2019 menjadi 471 desa pada 2023.

Desa Maju juga mengalami lonjakan, dari 148 desa pada 2019 menjadi 873 desa pada 2023. Sementara itu, desa yang sangat tertinggal berhasil ditekan dari 93 desa pada 2019 menjadi hanya 3 desa pada 2023.

Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Andi Sudirman dalam menciptakan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik di desa. Hal ini juga menunjukkan bahwa desa-desa tersebut kini memiliki infrastruktur memadai, akses transportasi yang lancar, serta pelayanan publik dan pemerintahan yang semakin baik.

BACA JUGA  Lebih Meyakinkan dan Realistis, Andalan Hati Unggul di Pemaparan Visi-Misi

Dengan rekam jejak dan komitmen tersebut, Andi Sudirman menegaskan visi pembangunan yang inklusif dan menjangkau hingga ke pelosok desa demi kemajuan seluruh masyarakat Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending