Dinas kesehatan Makassar
Dinas Kesehatan Makassar Bersama Hasanuddin Contac Lakukan Sidak KTR
Kitasulsel–Makassar Kepala Puskesmas Andalas, Risma Wachyuni mengatakan pengawasan dan pemantauan langsung di lapangan sangat penting dilakukan agar meminimalisir dampak atau bahaya merokok bagi banyak orang.
Pengawasan dan pemantauan juga, kata Risma, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang larangan merokok di area yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Hal tersebut disampaikan saat Dinas Kesehatan Kota Makassar bersama Tim Pengawas KTR, Hasanuddin Contac, Satpol PP Kota Makassar dan petugas kesehatan Puskesmas Andalas melakukan pengawasan dan pemantauan KTR di sekitar Puskesmas Andalas, Rabu (23/10/2024).
Dalam pengawasan dan pemantauan tersebut, seluruh tim turun ke berbagai fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah dan kantor-kantor pemerintahan.
“Kalau upaya kami di Puskesmas memasang pamflet, stiker dan memanfaatkan sosial media untuk mengedukasi masyarakat termasuk pasien-pasien kita yang datang, kita edukasi untuk tidak merokok di area puskesmas,” jelas Risma.
Sementara itu, Tim Pengawas Kawasan Tanpa Rokok, Andika Eka Putra Bangsawan mengatakan dari hasil sidak yang dilakukan di beberapa tempat, tidak ditemukan orang yang merokok.
“Memang kendalanya masih ada kita temukan puntung rokok, asbak rokok atau bau asap rokok cuma untuk mendapati orang yang merokok langsung itu tidak ada,”tutupnya. (*)
Dinas kesehatan Makassar
Kadinkes Terima Kunjungan Tim Verifikasi di Puskesmas Kaluku Bodoa
Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Nursaida Sirajuddin menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka verifikasi inovasi Dottoro’ta, di Puskesmas Kaluku Bodoa, Kamis (7/11/2024).
Inovasi ini merupakan salah satu program unggulan yang diikut sertakan dalam Innovative Government Award (IGA) 2024.
dr Ida nama karibnya mengatakan, knovasi Dottoro’ta dirancang untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Puskesmas.
“dengan tujuan utama memberikan akses kesehatan yang lebih baik, cepat, dan berkualitas bagi masyarakat Makassar,” ujarnya.
Verifikasi lapangan ini, tim Kemendagri meninjau langsung pelaksanaan program serta melakukan dialog dengan pihak Puskesmas untuk menilai efektivitas, keberlanjutan, dan manfaat yang dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaluku Bodoa beserta tim memberikan penjelasan menyeluruh terkait program Dottoro’ta.
“mulai dari latar belakang, implementasi, hingga tantangan yang dihadapi dalam menjalankan inovasi ini.” jelasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inovasi Dottoro’ta dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Semoga Dottoro’ta dapat meraih hasil terbaik di ajang IGA 2024 dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia,” harapannya. (*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login