Connect with us

Pilgub Sulsel

Pimpinan Ponpes Pangkep Doakan Azhar Arsyad

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Tokoh agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), HM Sirajang mendoakan Azhar Arsyad agar diberikan perlindungan dan dimudahkan jalan menuju pesta demokrasi 27 November 2024 di Sulsel.

Doa dilakukan di kediamannya saat menerima kunjungan silaturahmi Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad di Desa Mangilu, Sela, Pangkep, Rabu (30/10/2024).

“Mari kita mendoakan beliau apa yang diharapkan (Sulsel) membaik dan bisa lebih baik kedepan,” kata HM Sirajang.

Pimpinan pondok pesantren di Pangkep ini mengungkapkan sudah lama mengenal Azhar Arsyad. Sehingga tidak ragu merekomendasikannya untuk bersama dan bersatu mendukungnya di Pilgub Sulsel.

Karena kualitas, kepabilitas dan komitmen dapat dipertanggungjawabkan ditambah rekam jejak memimpin organisasi kemasyarakatan hingga organisasi partai politik.

“Kebahagiaan kita beliau ini menuju kebaikan, olehnya beliau harapkan kita semua menuju jalan kesitu,” ungkapnya.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi Semarakkan Kampanye dengan Pound Fit di Watansoppeng

Azhar yang saat ini sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, kata dia adalah mantan Sekjen PB DDI dengan mengusung ahlu sunnah wal jama’ah, paham yang dianut oleh mayoritas umat Islam Indonesia.

“Beliau tokoh terbaik mengusung ahlu sunnah wal jama’ah. Beliau menghargai barzanji, dan sebagainya. Tetapi kalau tidak salah dengar ada juga yang lain tidak suka maudu (maulid). Kami pernah undang, tapi tidak datang hanya utusannya. Kenapa (tidak datang) mungkin karena tidak maulid,” ucapnya.

Olehnya, kehadiran Azhar Arsyad kedepan disambut syukur karena dianggap memiliki kesamaan komitmen dalam menjaga tradisi masyarakat.

“Ini golongan mewakili kita. Kita Berharap pemimpin kedepan yang senyawa dan sehaluan. Olehnya bagus kita ramai-ramai satukan suara mendukung beliau,” pesannya.

BACA JUGA  Sama dengan Presiden Terpilih, Andalan Hati Optimis dengan Nomor 2 di Pilgub Sulsel

Dalam silaturahmi ini, turut hadir mendampingi Anggota DPRD Kabupaten Pangkep dari PKB, Muhammad Fadlan Sindangan.

Azhar hadir ke Pangkep untuk jadwal kampanye dialogis. Namun terlebih dahulu bersilaturahmi ke pimpinan pondok pesantren yang merupakan kebiasaannya setiap ke daerah.

Mantan Anggota DPRD Sulsel ini mewajibkan bersilaturahmi ke pesantren setiap kunjungannya ke daerah karena kontribusi. Karena menurutnya pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional, yang memiliki ciri khas tertentu dalam metode pengajarannya.

“Saya ini silaturahmi hampir semua pesantren. Saya merasa titik balik sekarang harus mulai dari pesantren. Saya salahsatu inisiator di DPRD untuk perda pesantren,” kata Azhar.

“Saya melihat paradigma cara pandang keliru pemerintah selama ini selalu menganggap pesantren adalah tanggung jawab pusat. Akhirnya perlakuan provinsi seperti anak tirikan (pesantren),” lanjut Azhar.

BACA JUGA  Tak Ingin Makassar Mundur Lagi, Danny Pomanto Ingatkan Masyarakat Tak Terpengaruh Program ‘Gratis’

Perda ini hasil perjuangan di DPRD sebagai kepedulian membantu pesantren yang memiliki andil terhadap bangsa dan negara.

“Makanya perda ini hadir untuk membantu pesantren dan madrasah. Saya selalu berteriak sejak dulu dimana pesantraen tradiosional seharusnya negara berterima kasih. Pesantren ini hadir saat negara tidak menyediakan pendidikan di pelosok,” katanya.

Olehnya ia berharap negara tidak membeda-bedakan baik pesantren dan sekolah umum. Tugas negara atau pemerintah membuka ruang seluas-luasnya ke pesantren.

“Kita tidak tahu, (santri) punya takdir menjadi terbaik kedepan untuk negara. Pesantten memikiki fungsi lengkap dari pada sekolah umum. Pesantren diajarkan pesoanal skil, kepemimpinan, solidaritas soal kemandirian ada di santri kita itu hadir menjadi bekal luar biasa,” lanjut Azhar menyampaikan harapan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Tolak Oligarki, Warga Barru Akan Berjuang Menangkan Paslon 1 Danny-Azhar

Published

on

kitasulsel–BARRU Semangat perjuangan masyarakat Barru semakin menggelora dalam memenangkan pasangan calon nomor 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) pada Pilgub Sulsel 2024.

Gerakan ini juga merupakan wujud nyata dari penolakan warga terhadap dominasi oligarki yang dinilai dapat merugikan potensi pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Barru.

Tokoh masyarakat Barru menegaskan bahwa mereka mendukung Paslon DIA karena visi dan komitmen Danny Pomanto dalam membangun daerah secara adil dan transparan.

“Kami menolak oligarki dan ingin Barru dipimpin oleh sosok yang bertanggung jawab, cerdas, dan jujur seperti Danny Pomanto,” ungkap Andi Wawo Manonjengi, saat kampanye DIA di Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Kamis (14/11/2024).

BACA JUGA  Bissu Matoa Harapkan Danny – Azhar Selamatkan Tradisi Bone yang Terpinggirkan

Dengan kekuatan bersama, warga Barru siap memperjuangkan Danny-Azhar untuk memenangkan Pilgub dan membawa Barru menuju masa depan yang lebih cerah.

Hal senada disampaikan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Barru, Sarbini, yang turut mendukung pasangan Danny-Azhar.

Menurutnya, Barru memiliki potensi besar untuk maju di bawah kepemimpinan Danny.

“Pak Danny siap mendesain ulang Garongkong untuk menjadi spot ekonomi dan pariwisata baru di kabupaten Barru, kita harus berjuang, kuncinya. (*)

Continue Reading

Trending