Connect with us

PDAM Makassar

Warga Keluhkan Air PDAM Keruh dan Berbau, PDAM Makassar: Sering Terjadi saat Kemarau

Published

on

Kitasulsel–Makassar Sejumlah warga di sekitaran Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, mengeluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air yang dikelola perusahaan plat merah itu disebut berbau dan kotor.

“Airnya keruh dan bau got,” kata LM, warga Kelurahan Karuwisi yang tidak ingin disebut namanya kepada Awakmedia Selasa (29/10/2024).

air tersebut terlihat lancar mengalir dari keran. Namun tidak jernih alias keruh dan kehitaman.

Hal tersebut tidak terjadi di rumah LM saja. Ia mengaku tetangganya juga mengalami hal serupa.

“Saya tanya tetangga begitu semua nabilang,” ujar LM.

Bahkan, warga lainnya berinisial HS mengaku sudah sebulan mengeluhkan kondisi air PDAM yang keruh dan berbau. “Lancar sekali air, tetapi keruh, bau, dan berbusa,” ujarnya.

BACA JUGA  Beni Iskandar Optimistis PDAM Makassar Juara Porpamnas VIII 2024

Sementara itu, Humas PDAM Makassar, Idris, mengatakan kondisi tersebut memang kerap terjadi. Penyebabnya karena pipa bocor.

“Kalau air baku dan kotor biasanya disebabkan adanya kebocoran pipa jaringan pelanggan yang terendam di got,” ucap Idris.

Apalagi, jelas dia, di musim kemarau memang sering terjadi hal tersebut.

“Kondisi ini seringkali terjadi pada saat kemarau. Karena air di dalam pipa induk sedikit dan tekanan lemah, sehingga material dari luar akibat kebocoran pipa mudah masuk ke dalam jaringan pipa induk,” jelasnya.

Jika kondisi tersebut terjadi, ia mengatakan pihak PDAM akan mencari titik bocor dimaksud. Agar tidak memengaruhi pelanggan lain.

“Jadi harus dicari titik bocornya supaya tidak memengaruhi pelanggan yang lain di sekitarnya,” terangnya.

BACA JUGA  Satu Abad PDAM, Danny Pomanto Tekankan Pelayanan, Antisipasi Kekeringan dan Peran Sosial

“Nanti petugas teknik yang mengecek ke lokasi,” tambahnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Tingkatkan Pelayanan,PDAM Maksimalkan Pendapatan Dari Pelanggan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Selain terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Kota Makassar juga memaksimalkan pendapatan dari pelanggannya.

Salah satu usaha yang dilakukan adalah seluruh Direksi bersama pejabat struktural dan staf bagian yang terbagi ke wilayah pelayanan melakukan penagihan serentak pada hari kamis/21 November 2024 kepada pelanggan yang telah menunggak pembayaran 2 bulan ke atas dan secara SOP sudah bisa dilakukan pemutusan langganan.

Beni Iskandar, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar mengatakan bahwa upaya ini ditempuh sebagai langkah untuk mengingatkan pelanggan untuk melakukan pembayaran air rutin setiap bulan karena terkadang saat penagihan rutin ada kendala yang dihadapi oleh tim di lapangan.
“Kendala yang dialami saat penagihan itu agak berat karena terkadang tim menjumpai pelanggan yang menghindar atau rumah sering terkunci, inipun sekaligus menjadi sosialisasi seperti yang disampaikan melalui media sosial yaitu batas waktu pembayaran yaitu maksimal tanggal 20 setiap bulannya”, ujar Beni.

BACA JUGA  Beni Iskandar Optimistis PDAM Makassar Juara Porpamnas VIII 2024

Selain hal tersebut, Direktur Umum dan Pelayanan, Indira Mulyasari yang memimpin penagihan di Wilayah Pelayanan IV menambahkan jika penagihan dilakukan juga untuk mempermudah pelanggan yang terkadang kurang memiliki waktu luang untuk melakukan pembayaran secara langsung.
“Kadang juga ada pelanggan yang kurang waktu untuk melakukan pembayaran, karena jika sudah ada tunggakan maka mereka harus melakukan pembayaran di kantor wilayah terdekat, jadi hal ini kita tempuh untuk membantu mereka”, ucap Indira.

Selain penagihan, memang ada beberapa program yang menjadi fokus buat tim di wilayah seperti pemakaian nol, meteran bermasalah. Hal itu juga menjadi penekanan bagi seluruh wilayah pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar.

BACA JUGA  Harap Tampung Air, PDAM Makassar: Kamis 29 Agustus Giat Pengurasan Kolam Treatment IPA 3 Antang
Continue Reading

Trending