Connect with us

Politics

Tanda Kemenangan Sudah Terlihat, Satgas Anti Money Politik SAR-Kanaah Himbau Masyarakat Jangan Tergoda Uang

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Calon Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, melaksanakan kunjungan dibeberapa posko satgas Anti Money Politik SAR-Kanaah yang berada di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

Dalam kunjungannya, H. Syaharuddin memberikan motivasi kepada tim satgas dan masyarakat untuk menjaga integritas dalam pemilihan.

Salah satu Tokoh masyarakat Lautang Benteng, Pa’ Ijo, menyampaikan pesan yang penuh semangat untuk mempertahankan kemenangan tanpa tergoda oleh iming-iming uang.

“Sebenarnya kita sudah menang, dari awal hingga saat ini kita sudah di posisi kemenangan,” ujarnya.

Namun perlu kita ingat agar kemenangan itu tidak ditukar dengan nilai rupiah.

“Saya yakin dan percaya jika kemenangan ini ditukar dengan nilai rupiah, dalam sekejap uang itu habis, dan lima tahun ke depan sudah tidak ada lagi,” tegas Pa’ Ijo

BACA JUGA  Elektabilitas 44,75 Persen, Appi Unggul di Survei Terbaru CRC

Kita mengimbau agar masyarakat memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan, termasuk pemimpin yang bisa mendatangkan bantuan dari pemerintah pusat.

Pa’ Ijo menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam mempertahankan perjuangan.

Pa’ Ijo juga mengingatkan bahwa tahapan pilkada 2024 akan memilih dua nomor urut 2: yaitu, pasangan Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, dan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif-Nurkanaah.

Sementara Calon Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, mengatakam sejak bulan Maret kemarin hingga saat ini, tanda-tanda kemenangan sudah terlihat.

Tinggal 14 hari ke depan bagaimana kita mempertahankan ini. Politik uang harus kita awasi. Jika ada indikasi, rekam, tangkap, dan laporkan. Ini adalah tujuan dari posko satgas anti Money Politik yang kita dirikan.”

BACA JUGA  Hadiri Pelantikan Pengurus NU Sulsel, Ilham Fauzi: Garis Terdepan Penjaga Kebhinekaan

Dengan adanya posko satgas ini, diharapkan upaya untuk menjaga proses pilkada yang bersih dan bebas dari politik uang dapat berjalan efektif demi kemenangan yang bermartabat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Revolusi Pendidikan Indira – Ilham untuk Kota Makassar: Gabungkan Jenjang Sekolah Paud, SD dan SMP Negeri

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Hadiri Pelantikan Pengurus NU Sulsel, Ilham Fauzi: Garis Terdepan Penjaga Kebhinekaan

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel