PILGUB
Besok 50 Ribu Relawan Bakal Padati Kampanye Akbar Danny – Azhar
Kitasulsel–Makassar 50 Ribu Massa diperkirakan meriahkan Kampanye Akbar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Mohammad Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi, di MNEK CPI, Jumat (22/11/2024) besok.
“Target massa mencapai 50.000 orang, kampanye akbar ini akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Sulsel,” ujar Danny Pomanto, Kamis (21/11/2024).
Katanya, alasan memilih kampanye ditanggal 22 November karena diyakini membawa pertanda baik.
“Dulu waktu saya maju di periode pertama itu tanggal 20, kemudian di periode ke dua itu juga di tahun 2020, rupanya tanggal ini selalu membawa keberuntungan. Mudah-mudahan kali ini juga begitu,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Danny Pomanto menjelaskan, nantinya ada beberapa tokoh penting dari partai politik yang juga bakal hadir seperti PDIP, PKB, PPP dan sejumlah tokoh penting lainya. Kehadiran mereka diharapkan semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam kampanye ini,
“Kampanye ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga bersama Ibu (Indira-Ilham). Kami yakin bahwa dukungan massa dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh Sulsel dan anak muda, akan semakin mengobarkan semangat perjuangan,” tambahnya.
“Kita akan undang semua koordinator kabupaten kota, agar kampanye ini semakin meriah dan bisa menjangkau seluruh wilayah. Makassar akan menjadi pusat berkumpulnya seluruh pendukung yang ada di Sulsel,” pungkasnya. (*)
PILGUB
Eks Legislator dari Demokrat Kampanyekan DIA di Pinrang: Mari Bersatu
Kitasulsel–PINRANG Mantan Anggota DPRD Pinrang dari Partai Demokrat, Ir. Ikbal Ismail mengampanyekan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto – Azhar Arsyad (DIA).
Kampanye terbatas DIA dihadiri Azhar Arsyad yang digelar di bawah kolong rumah panggung Ir. Ikbal di Jampue, Lanrisang, Rabu (20/11/2024).
Hadir ratusan masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda yang antusias memadati lokasi untuk melihat dN mendengar langsung visi misi Azhar yang juga putra asli Pinrang.
“Pak Azhar bukan baru kali ini bertemu, beliau sering datang disini dan pernah datang ke rumah saya diatdas, tapi waktu itu saya tidak bisa menghadiri. Saya orang Demokrat waktu itu, tidak anak kalau saya hadiri, jadi saya minta maaf,” ungkap Ir. Ikbal saat sambutan sebagai tuan rumah.
Jika dulu berbeda pilihan, namun momentum pilgub Sulsel ini baginya sebagai jalan untuk membuktikan memenangkan Azhar di Lanrisang dan Pinrang secara umum.
Karena yakin, DIA akan memberikan dampak positif menuju perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Pinrang.
“Kita tidak boleh abai terhadap politik, karena di politiklah salahsatunya akan mengubah kebijakan arah lebih baik,” katanya.
Olehnya ia mengajak masyarakat untuk tidak salah pilih 27 November, karena akan menentukan nasib bangsa.
“Mari bersatu mendukung beliau semoga apa yang dicita-citakan terwujud kedepan,” katanya. Hadir juga Sekretaris DPC PKB Pinrang Zainal Abidin, Ketua Tim Pemenangan DIA Andi Pallawagau Karreng, Anggota DPRD Pinrang Fraksi PKB, Andi Nurafifah.
Sementara Azhar Arsyad kembali mengedukasi masyarakat untuk peduli dengan politik dengan memilih pemimpin sesuai rasionalitas bukan karena sesuatu hal.
Kalau beranggapan politik tidak akan mengubah keadaan, tidak akan mengubah nasib, kata Azhar ini juga yang mesti di luruskan.
“Politik itu adalah jalan, adalah wasilah, adalah jembatan untuk merubah keadaan. Bukan saja untuk meningkatkan kesejahteraan kita, tetapi untuk memperbaiki kehidupan kita. Karena, kapan kita salah memilih, yang rugi adalah masyarakat,” kata Azhar.
“Betapa pentingnya kita memilih orang yang terbaik. Saya cerita bukan hanya sekedar kebanggaan karena saya kebetulan orang Pinrang, bukan hanya karena kebanggaan kita sekeluarga, tapi saya mau cerita bahwa Danny – Azhar adalah orang yang pantas untuk menanggung beban kita selama 5 tahun kedepan,” sambung Azhar bersemangat.
Ditangan Danny dua periode memimpin Makassar PAD dari 500 miliar ditingkatkan menjadi hampir 1,7 triliun.
“Kalau pemimpin daerah bupati, wali kota, gubernur yang bisa meningkatkan sampai 100% bahkan 400% pendapatan itu artinya orang ini punya kapasitas, kompetensi, dan mengerti bagaimana mengelola pemerintahan,” lanjutnya.
“Karena kalau meningkat artinya secara bersamaan bisa mengurangi yang namanya korupsi,” sambung Azhar. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login