Connect with us

Makassar

Makassar Tetapkan UMK 2025 Sebesar Rp3,8 Juta, Berlaku Januari

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dewan Pengupahan Kota Makassar telah menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) 2025 sebesar Rp3,8 juta.

Angka ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat panjang yang melibatkan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, organisasi pengusaha, serikat pekerja, dan pakar di Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Jumat (13/12/2024).

Penetapan ini mengikuti arahan nasional yang menetapkan kenaikan UMK sebesar 6,5 persen. Namun, prosesnya tidak berjalan mulus karena sempat muncul perbedaan pendapat, terutama dari serikat pekerja yang mengusulkan kenaikan hingga 10 persen.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, menyebut angka tersebut sebagai hasil kompromi terbaik yang melalui mekanisme yang berlaku.

“Hari ini penetapan upah minimum kota dan sektoral cukup dinamis, dipenuhi riak-riak dan demo dari teman-teman serikat buruh dan pekerja. Namun, kami sudah membuat berita acara terkait penetapan UMK tahun 2025,” ujar Nielma.

BACA JUGA  Pertama Kali Digelar, Kajati Sulsel Agus Salim Pimpin Upacara Hari Lahir Kejaksaan di Kejati Sulsel

Ia menambahkan bahwa pemerintah mengacu pada arahan Presiden untuk menetapkan kenaikan sebesar 6,5 persen. “Saya kira tidak ada masalah dari serikat pekerja maupun APINDO karena kenaikan ini berdasarkan arahan nasional,” lanjutnya.

Serikat pekerja sebelumnya mendesak kenaikan hingga 10 persen dengan alasan kebutuhan hidup yang terus meningkat. Meski demikian, pemerintah tetap memutuskan angka sesuai kebijakan pusat.

Proses penetapan UMK ini memakan waktu lebih lama dari jadwal dan baru bisa selesai pada Desember. Hasil keputusan ini akan diajukan kepada Wali Kota Makassar sebelum disahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, dengan batas waktu hingga 18 Desember 2024.

UMK 2025 ini berlaku mulai 1 Januari 2025 untuk pekerja dengan masa kerja di bawah 12 bulan. Sementara itu, pekerja dengan masa kerja lebih lama akan mengikuti struktur dan skala upah yang ditentukan perusahaan.

BACA JUGA  Jelang Natal dan Tahun Baru, Disperindag Kota Makassar Gelar Pasar Murah

“Ketentuan ini berlaku untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan. Bagi mereka yang bekerja lebih dari 12 bulan, struktur dan skala upah akan diberlakukan,” Pungkas Nielma. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Hujan Lebat Genangi Sejumlah Titik di Makassar, BPBD Imbau Warga Waspada

Published

on

Kitasulsel–Makassar Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar pada Minggu (15/12/2024) menyebabkan genangan air di sejumlah titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat beberapa jalan utama terdampak, dengan ketinggian air bervariasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, melaporkan bahwa genangan tertinggi terjadi di Jalan Sulawesi, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

“Tim kami memantau bahwa Jalan Penghibur, Jalan Yosep Latumahina, Jalan Arif Rate, hingga Jalan Hasanuddin juga terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 15 hingga 40 cm,” ujarnya.

Meski kondisi masih terkendali, Hendra mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

“Debit air dapat meningkat sewaktu-waktu karena hujan sedang hingga lebat masih berlangsung,” katanya.

BACA JUGA  Pakaian Adat Baju Bodo hingga Patonro Semarakkan Upacara HUT RI ke-79 di Kota Makassar

Ia juga mengimbau warga untuk melakukan mitigasi dini menghadapi cuaca ekstrem.

“Pastikan saluran air tidak tersumbat dan hindari genangan yang dalam, terutama saat berkendara,” tutupnya.

BPBD Kota Makassar terus memantau situasi dan mengerahkan tim siaga di lokasi terdampak.

Berikut data kondisi genangan:

1. Jalan Penghibur: 25-40 cm, masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

2. Jalan Yosep Latumahina: 15-35 cm, kondisi relatif aman.

3. Jalan Arif Rate-Hasanuddin: 15-30 cm, aman untuk kendaraan.

4. Jalan Sulawesi: 15-50 cm, kendaraan masih dapat melintas dengan hati-hati.

5. Jalan Kalimantan: 10-35 cm, masih aman dilalui kendaraan.

6. Jalan Nusantara: 20-34 cm, kondisi aman meski pengendara harus berhati-hati.

BACA JUGA  Rela Tempuh Jarak 241 Kilometer, Kafilah Sulsel Dapat Support Keluarga di MTQ Nasional XXX Samarinda

7. Jalan Permandian 2 Lor. 3: 10-25 cm, kondisi relatif aman.

Beberapa titik lain seperti Jalan Pelita, Jalan AP Pettarani, dan Jalan Urip Sumoharjo juga dilaporkan tergenang. (*)

Continue Reading

Trending