Kabupaten Sidrap
Jembatan Bulu Cenrana Roboh Lagi, Syahar: Struktur dan Perencanaan memang Harus Matang
Kitasulsel–SIDRAP Jembatan yang menghubungkan Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa dengan Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, kembali roboh, Selasa, (17/12/2024).
Padahal jembatan tersebut merupakan akses terdekat menuju kota ataupun sebaliknya. Jembatan terletak di Sungai Bulu Cenrana Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap.
Tak hanya masyarakat Kecamatan Bulu Cenrana yang menggunakan akses ini. Masyarakat dari sejumlah desa, seperti Mampise, Botto, Betao dan desa sekitarnya pun memanfaatkannya.
Jembatan Bulu Cenrana ini, sudah melalui tahap perbaikan beberapa kali. Pemkab Sidrap diketahui pernah melakukan perbaikan jembatan Bulucenrana tersebut dengan menggunakan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih Rp 50 Juta pada tahun 2018 lalu.
Jembatan tersebut hanyut dan terputus akibat curah hujan dan banjir yang terjadi Juli 2024 lalu. Jembatan kemudian diperbaiki salah satu pasangan Cabup dan Cawabup Sidrap, H Mashur dan H Nasyanto.
Namun, diduga karena struktur dan perencanaan yang tidak matang, Jembatan yang viral karena menjadi komoditas politik di Pilkada lalu, kembali ambruk. Satu truk ikut ambles setelah melewati jembatan.
Menyikapi kondisi ini, Bupati Sidrap terpilih, H Syaharuddin Alrif mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Iya, kita sudah dapat laporan Jembatan Bulu Cenrana ambruk. Bersabarlah, saya sudah koordinasi dengan Dinas PU Sidrap untuk minta dibuatkan DED dan permohonan ke Dinas PU Provinsi agar diteruskan ke balai jembatan nasional,
untuk dimasukkan di program JID ( Jalan Inpress Daerah ),” kata Bupati Sidrap Terpilih, H Syaharuddin Alrif kepada media Selasa, (17/12/2024).
Atas kondisi itu, lanjut Syaharuddin Alrif, pihaknya telah menginstruksikan jajaran untuk melihat langsung kondisi jembatan, guna mengetahui penyebab dan mencarikan solusi kedepan.
“Saya juga sudah komunikasi dengan kadis PU Provinsi Sulsel, untuk segera diusulkan melalui JID dan nanti akan diperkuat melalui anggota komisi V DPR RI,” tambahnya.
Menurut Syaharuddin Alrif, perbaikan dan renovasi jembatan Bulu Cenrana diestimasi menggunakan anggaran sekitar Rp18 Miliar.
“Jembatan ini padat lalu lintasnya. Jadi harus kokoh dan kuat dan dikerja berdasarkan design struktur dan perencanaan yang matang. Bukan dikerja asal-asalan,” tandasnya.
Pasca jembatan ambruk, warga sekitar kembali harus memutar dan melalui jalan alternatif yang tentu lebih jauh.
Terpisah, Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah cepat berupa asesmen di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta Satlantas Polres Sidrap untuk mengalihkan arus lalu lintas.
“Kami juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera merencanakan pembangunan kembali jembatan ini,” ungkapnya.
Saat ini, jalur alternatif telah disiapkan untuk memastikan mobilitas warga tidak terganggu. Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini membawa kerugian material dan mengganggu aktivitas warga yang sangat bergantung pada jembatan tersebut sebagai akses vital antar desa.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat pentingnya peran jembatan ini dalam mendukung roda ekonomi dan transportasi masyarakat di Desa Bulucenrana dan sekitarnya. (*)
Kabupaten Sidrap
Patra Cup I 2025 Kick Off, 24 Tim Siap Unjuk Kekuatan di Lapangan Panreng Putra
Kitasulsel–SIDRAP Sebanyak 24 tim lokal dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) siap unjuk kekuatan dalam Turnamen Sepak Bola Patra Cup I 2025 “Lokal Pride 3”.
Ajang bergengsi ini resmi bergulir di Lapangan Sepak Bola Panreng Putra, Kecamatan Baranti, Ahad (2/11/2025).
Pembukaan dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, H. Bachtiar, mewakili Bupati Sidrap.
Hadir, Anggota DPR RI H. Muslimin Bando, Anggota DPRD Sidrap Naharuddin, Plt Ketua KONI Sidrap Sahabuddin Pakadja, Camat Baranti Hj. Mastura, Kapolsek Baranti AKP Zakaria, Sekcam Baranti A. Budi Setyawan, dan Lurah Panreng Hasnah.
Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan positif ini. Ia menyebut turnamen Patra Cup tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana menggerakkan ekonomi warga sekitar.
“Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain menghidupkan olahraga, turnamen ini juga bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk berkembang,” ujarnya.
Bachtiar juga mengingatkan seluruh tim untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas selama bertanding.
“Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Abdul Rahman menjelaskan, turnamen ini akan berlangsung hingga 25 November 2025 dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp30 juta, bersumber dari sponsor serta dukungan berbagai pihak.
Pembukaan turnamen ditandai dengan tendangan perdana dan pelepasan balon ke udara. Acara kemudian dilanjutkan dengan laga eksebisi antara Sidrap Utara Selection melawan Maspul FC Selection (Enrekang), yang dimenangkan Sidrap Utara Selection dengan skor 3–1. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login