Connect with us

Kabupaten Pangkep

Raih Dua Penghargaan dari TPAKD, Pemkab Pangkep Tuai Pujian dari Pj Gubernur Sulsel

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Pemkab Pangkep kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Pangkep memboyong dua penghargaan dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pangkep mendapat penghargaan TPAKD Pelaksanaan Literasi dan Inklusi Keuangan Terbaik tahun 2024 kategori Implementasi Program TPAKD Pengembangan Ekonomi Daerah dan Kategori Implementasi Program Layarku Terbaik.

Penghargaan diterima langsung oleh bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) di ruang pola kantor Gubernur Sulawesi selatan, Senin (16/12/24)

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah yang meraih penghargaan.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menyampaikan, kegiatan ini program kolaborasi OJK dan perbankan dalam percepatan akses keuangan.

Pemkab Pangkep sendiri katanya, membuka seluas-luasnya akses permodalan dan keuangan bagi pelaku usaha.

BACA JUGA  Pemkab Pangkep Gelar Peningkatan SDM DWP Loakakarya Etika Makan

“Alhamdulillah, di Pangkep ada sekira Rp500 milyar dana KUR dan semacamnya khusus tahun 2024. Ini suatu langkah bagaimana masyarakat bisa mengkases permodalan.

“Kita tahu kondisi, baik pertanian, perikanan dan sektor perdagangan lainnya, kita berharap ada pengembangan perekonomian di Pangkep, “katanya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Pangkep

Pemkab Pangkep Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Badan Pusat Statistik (BPS) Pangkep merilis angka penduduk miskin Pangkep.

Kepala BPS Pangkep, Ayub Parlin Ampulembang dalam paparannya mengatakan angka kemiskinan Kabupaten Pangkep menurun. Tahun 2023 sebesar 13,40%, sementara tahun 2024 turun menjadi 12,41% , turun 0,99 ℅ atau 3,1ribu jiwa.

Untuk mengukur angka kemiskinan, BPS melakukan pendataan survey sosial ekonomi nasional. Pendataan dilakukan setiap tahun, pada bulan Maret.

Menurutnya, penurunan jumlah penduduk miskin di Pangkep cukup menggemberikan, karena laju penurunan kemiskinan yang cukup besar di bandingkan daerah lain d Sulsel.

“Menurut hemat kami, ketika kita melihat upaya pemerintah dalam menurunkan laju kemksikinan, maka kita melihat dari sebeapa besar laju penurinan kemiskinan dari tahun ke tahun, ” katanya, Kamis (19/12/24).

BACA JUGA  Pemkab Pangkep Terus Berkomitmen untuk Kurangi Angka Anak Tidak Sekolah

Selain berhasil menurunkan angka kemsikanan, Pemkab Pangkep juga berhasil menurunkan angka tingkat penganngguran terbuka.

Pengangguran terbuka Tahun 2023 sebesar 5,05 ℅, tahun 2024, sebesar 3,98℅.

Tingkat Pengangguran Terbuka Pangkep menurut jenis kelamin, :pada tahun 2023 Laki-laki sebesar 5,35% menurun di tahun 2024 menjadi 4,88%. Perempuan pada tahun 2023 sebesar 4,63% menurun di tahun 2024 menjadi 2,77%.

“Saya rasa upaya dalam menurunkan kemisikinan sangat baik, karena yang ditunjukkan variable di dalamnya, bahwa tingkat pengangguran terbuka itu sumbangsih dari penduduk yang berpedidikan tinggi yang terserap di lapangan kerja, ” katanya.

Sekretaris Daerah Pangkep, Hj Suriani menjelaskan, ini berkat kerja tim dan kolaborasi dan komunikasi Pemkab Pangkep dengan BPS, dan juga OPD. Khususnya, peran dan pembinaan dari bupati Pangkep selaku pembina.

BACA JUGA  Pemkab Pangkep Gelar Peningkatan SDM DWP Loakakarya Etika Makan

“Harapan kami, tahun 2025 OPD tetap melaksanakan program strategis, termasuk penangnan kemiskinan stunting, dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak, ” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending