Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Dipilih Secara Aklamasi, Drs. Kaswadi, M.Pd.,dan Dr. Suaib Ramli, S.Pd.,Nahkodai MKKS SMPN Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar– Musyawarah Besar (Mubes) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Makassar berlangsung sukses di Aerotel Smile, Rabu (18/12/2024). Acara yang bertema “Kolaborasi Antar Sekolah Menuju Pendidikan yang Berkarakter” ini menjadi momentum penting bagi seluruh kepala sekolah untuk menetapkan arah baru dalam kepemimpinan MKKS.

Acara pembukaan yang dipimpin oleh Ketua MKKS sebelumnya, Hijrah Enang, S.Pd., M.Pd., berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama dan dedikasi semua pihak selama masa kepemimpinannya. “Saya berharap kepemimpinan baru ini dapat terus melanjutkan tradisi kolaborasi dan inovasi yang telah kita bangun bersama,” ungkapnya.

Mubes kali ini mencatat momen bersejarah karena tidak ada proses pemilihan langsung. Sesuai dengan kesepakatan, pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua MKKS, Drs. Kaswadi, M.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Makassar, dan Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Makassar, terpilih secara aklamasi.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

Saat dikonfirmasi awak media ini,, Muhyiddin, selaku Kepala Disdik Kota Makassar, menegaskan pentingnya menjaga soliditas di antara para kepala sekolah. “Dalam Mubes ini, kita tidak lagi membicarakan pemilihan karena pasangan Kaswadi-Suaib sudah terpilih secara aklamasi. Yang terpenting sekarang adalah menjaga kekompakan dan profesionalisme. Selamat menjalankan tugas dan tetap solid dalam membangun pendidikan yang berkarakter,” ujarnya.

Drs. Kaswadi, M.Pd., yang kini menjabat sebagai Ketua MKKS SMP Negeri Kota Makassar, menyampaikan harapannya untuk periode kepemimpinannya. “Kami berkomitmen untuk memperkuat sinergi antar sekolah, menciptakan program-program inovatif, dan membangun pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berkarakter. Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan bersama,” tegasnya.

BACA JUGA  Tak Lulus PPDB, Ada Jalur Solusi

Senada dengan itu, Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua MKKS yang baru, menjelaskan bahwa program penguatan karakter siswa akan menjadi salah satu prioritas utama. “Karakter adalah fondasi pendidikan. Kami akan memastikan setiap program yang dirancang memberikan dampak positif pada pembentukan akhlak mulia para siswa, selaras dengan visi pendidikan nasional,” beberya.

Dengan terpilihnya pasangan Kaswadi-Suaib sebagai pemimpin baru MKKS SMP Negeri Kota Makassar, para kepala sekolah berharap kepengurusan periode 2024-2026 dapat menjadi pendorong kolaborasi yang lebih kuat di antara sekolah-sekolah. “Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter,” tutup Drs. Kaswadi.

BACA JUGA  PPDB Jalur Zonasi Di UPT SPF SD. Inpres Bakung II Makassar Berjalan Lancar.

Acara ini ditutup dengan diskusi ringan dan foto bersama sebagai simbol kekompakan untuk menyongsong masa depan pendidikan yang lebih gemilang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Capaian Pendidikan Inklusif Pemkot Makassar Tuai Pujian dari KND RI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya Dinas Pendidikan Kota Makassar, atas capaian signifikan dalam pengembangan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas sepanjang tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner KND RI, Fatimah Asri Mutmainah, dalam kunjungan kerja Tim Unit Layanan Disabilitas (ULD) Pendidikan Kota Makassar yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, ke Kantor Komisi Nasional Disabilitas (KND).

Dalam kunjungan tersebut, Muhyiddin memaparkan capaian Kota Makassar dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif, sesuai dengan visi misi Wali Kota Makassar melalui program 18 Revolusi Pendidikan.

“Setiap individu dengan disabilitas harus memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas. Ini merupakan komitmen kami di Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan bahwa semua anak dapat bersekolah,” ujar Muhyiddin.

BACA JUGA  Kata Kepala UPT SPF SD. Negeri Tallo Tua 69 Makassar Saat Gelar PPDB Berjalan Dengan Baik.

Muhyiddin melaporkan bahwa jumlah siswa dengan disabilitas yang terdaftar di sekolah inklusif terus meningkat setelah diterbitkannya surat edaran yang mewajibkan setiap sekolah di Kota Makassar, mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP, untuk menerima siswa dengan disabilitas.

Selain itu, jumlah lulusan siswa disabilitas juga mengalami peningkatan signifikan, baik di tingkat dasar maupun menengah.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas yang memiliki KTP luar Makassar untuk mengikuti program sekolah penyetaraan A, B, dan C, serta merekrut tenaga pendidik kontrak berlatar belakang pendidikan khusus untuk memperkuat layanan pendidikan inklusi,” tambah Muhyiddin.

Komisioner KND RI, Fatimah Asri Mutmainah menyatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar sejak terbentuknya Unit Layanan Disabilitas patut diapresiasi.

BACA JUGA  Dimulai 24 Juni, PPDB SD-SMP Dua Jalur

Langkah yang diambil sejalan untuk mendukung program pemerintah mewujudkan pendidikan inklusi sesuai aturan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023.

“Ini sudah sesuatu yang luar biasa, tinggal bagaimana ULD Pendidikan bisa mendampingi sekolah-sekolah untuk mendapatkan dukungan-dukungan, bagaimana mereka melayani, bagaimana mereka menyiapkan kurikulum, bagaimana mereka melakukan pendampingan dan menguatkan pembelajaran atau aksesibilitas sekolah mereka,” katanya.

Fatimah juga berujar bahwa dengan sistem yang lebih holistik dan integral, Kota Makassar memiliki potensi besar menjadi kota representatif dalam penyediaan pendidikan inklusif di Indonesia.

“Jadi saya rasa ke depan kota Makassar semestinya bisa menjadi salah satu kota yang representatif, ya, dengan sistem yang holistik dan integral untuk bisa memastikan setiap anak disabilitas bisa mengakses pendidikan terbaik untuk mereka, terutama di sekolah-sekolah reguler yang terdekat,” jelasnya.

BACA JUGA  Disdik Makassar Umumkan PPDB SD 2024 Gunakan Mekanisme Daring

Sementara itu, Ketua Tim ULD Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa kunjungan itu sekaligus menjadi kesempatan bagi pihaknya untuk berkonsultasi dengan KND RI sebagai lembaga negara yang memiliki tanggung jawab melaporkan perkembangan pemenuhan hak penyandang disabilitas kepada Presiden.

“Konsultasi ini penting agar kami mendapatkan formulasi yang tepat untuk menguatkan pelaksanaan pendidikan inklusif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023,” jelas Abdul Rahman. (*)

Continue Reading

Trending