Connect with us

PEMKOT

Kolaborasi Pemkot Makassar, Forkopimda dan Relawan Pulihkan Kelurahan Katimbang Terdampak Banjir

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pasca banjir yang melanda Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Lurah Katimbang, Alfian Mudhary, turun langsung memantau kondisi warganya pada Kamis, (26/12/2024).

Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi selama sepekan ini mengakibatkan seluruh wilayah kelurahan Katimbang terdampak, dengan sebanyak 918 jiwa dan 243 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke 10 posko yang telah disediakan.

Dalam kunjungannya, Fian sapaan akrabnya mendatangi berbagai posko pengungsian dan titik terdampak banjir, terutama di wilayah Kodam III yang terdampak cukup parah dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Selain menyapa warga yang masih sibuk membersihkan rumahnya, Fian juga memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik.

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Resmi Pimpin Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam Sulsel

“Setelah dilanda banjir kurang lebih sepekan ini, alhamdulillah dalam dua hari terakhir ini banjir sudah benar-benar surut. Sekarang hanya tersisa genangan setinggi mata kaki di beberapa titik,” ujarnya.

Fian mengungkapkan seluruh warga yang sebelumnya mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing.

“Alhandulillah warga kini kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan semangat baru, sembari tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem mendatang,” ujarnya.

Menurut Fian, pemulihan ini tak lepas dari kerjasama dan bantuan berbagai pihak, mulai dari Kemensos RI, Forkopimda Kota Makassar, Pemprov Sulsel, pihak swasta, BUMN, BUMD, relawan, Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Katimbang, terutama kolaborasi antar SKPD Pemkot Makassar.

“Bantuan dari kolaborasi SKPD Pemkot Makassar mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti evakuasi dan distribusi family kit serta perlengkapan anak-anak oleh BPBD Kota Makassar,” ujarnya.

BACA JUGA  Banjir dan Genangan Mulai Muncul, Danny Pomanto: Warga Harus Bersiap

Selain itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan Makassar turut menyediakan layanan kesehatan dan Dinas Sosial Makassar membuka dapur umum yang menyajikan makanan siap saji di posko pengungsian dan menyalurkan bahan makanan ke rumah-rumah terdampak.

“Semua bantuan ini sangat membantu proses pemulihan warga Kelurahan Katimbang yang terdampak banjir. Kami benar-benar berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu,”ujarnya.

Kendati demikian, Ia berpesan agar semua pihak tetap siaga, mengingat musim hujan masih berlangsung. Untuk itu, Fian mengajak seluruh warga untuk tetap berkomunikasi jika memerlukan bantuan lebih lanjut.

“Meskipun kondisi sudah kondusif, kami tetap mendirikan posko ini, mengingat musim hujan akan masih berlangsung. Kami selalu siap membantu dan melayani warga,” tekannya.

BACA JUGA  Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Untuk diketahui, 10 posko yang disediakan bagi warga Kelurahan Katimbang tersebar di beberapa lokasi, yakni Kantor Lurah Katimbang, Masjid Lailatul Qadar, Kost Green Mutiara, SD Paccerakkang Katimbang, Masjid MBI, Masjid Babul Khaer, Masjid At-Tauhid, Masjid Al-Ikhlas, Posyandu RT 2 Blok F, dan Masjid Grand Rahmani.

Di posko-posko ini, warga mendapatkan berbagai layanan, seperti tempat tinggal sementara, makanan, logistik, hingga layanan kesehatan. Kondisi posko dipastikan aman dan nyaman selama masa pengungsian berlangsung. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).

Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.

Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.

BACA JUGA  1.000 Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Akan Sambut Danny Pomanto Pada Perayaan Natal Besok

“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.

“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).

Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.

Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Danny Ajak Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Untun Sambut Pemenang Pilkada 2024

“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel