Kabupaten Wajo
Hadiri HAB Kemenag Wajo, Andi Bataralifu: Unsur Pimpinan dan Pegawai Kemenag Harus Menjadi Contoh dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Kitasulsel–WAJO Bupati Wajo Andi Bataralifu menghadiri peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI tahun 2025 tingkat Kabupaten Wajo, Jumat (3/1/2025) di Pelataran Kantor Kemenag Wajo.
Peringatan HAB tersebut dihadiri Forkopimda Wajo, Kepala Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus dan undangan yang hadir.

Hari Amal Bhakti Kemenag ke 79 ini mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.
Andi Bataralifu yang membacakan sambutan seragan Menteri Agama RI mengungkapkan, tema tersebut merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menagamanatkan betapa Indonesia Emas bisa terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis.

Dikatak, Indonesia negara besar dengan puluhan ribu pulau, ribuan suku dan ratusan bahasa daerah serta beragam agama bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai membentuk harmoni dalam zamrud khatulistiwa.
“Ini merupakan salah-satu keajaiban dunia dan anugerah tuhan. Untuk itu, peran moral kerukunan perlu kita suarakan di berbagai forum dan saluran informasi,” ujarnya.
Andi Bataralifu menegaskan, Kemenag harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden.
Dia menjelaskan, salah-satu tugas penting Kementerian Agama, disamping bimbingan kehidupan beragama, dan sarana peribadatan, juga peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Pasalnya pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau.
Pada kesempatan itu, Menag dalam sambutanya yang dsampaikan Pj. Bupati Wajo menegaskan, kalau Kemenag terius berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di Kemenag.
Menteri Agama mengingatkan, agar seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kemenag harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Para pimpinan di Kemenag harus tampil terdepan dalam komitmen kejujuran dan keteladanan. Mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementerian dan pemerintah kita,” pungkasnya.
Sekadar diketahui bahwa, peringatan HAB ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka Hari Amal Bhakti ke 79 Kemang.
Penghjargaan tersebut diserahkan oleh Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu didampingi Kepala Kantor Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus. (*)
Kabupaten Wajo
Gebyar Maradeka Festival 2025: Rayakan Kemerdekaan dengan Gembira dan Penuh Cinta untuk Wajo

Kitasulsel–WAJO Agustus bukan sekadar bulan kemerdekaan, tapi juga saat di mana semangat persatuan dan cinta tanah air bergema dari kampung ke kota. Dalam semangat itulah, Pemerintah Kabupaten Wajo akan menghadirkan Gebyar Maradeka Festival 2025, sebuah pesta rakyat yang siap mewarnai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan nuansa kebersamaan, kreativitas, dan kegembiraan.
Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu Sengkang, festival ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2025, dan terbuka untuk seluruh warga Wajo dari berbagai kalangan, usia, dan latar belakang.

Dengan mengusung tema “Satu Hati untuk Wajo, Satu Semangat untuk Indonesia. Merdeka!”, festival ini menghadirkan 10 jenis kegiatan yang sarat makna, di antaranya:
1. Lomba Kesenian

2. Festival Pelajar
3. Lomba Keagamaan
4. Lomba Gerak Jalan Tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat
5. Lomba Lampion Tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat
6. Lomba Karnaval Tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA sederajat
7. Nyanyi Duet Kepala OPD dan Istri
8. Pameran UMKM
9. Festival Kuliner antar Kecamatan se-Kabupaten Wajo
10. Lomba Semarak Kemerdekaan
Lebih dari sekadar kompetisi, setiap kegiatan dirancang sebagai ruang ekspresi masyarakat — dari anak-anak hingga pejabat daerah — untuk menunjukkan kecintaan pada budaya, pendidikan, dan identitas lokal.
Kemeriahan festival ini juga akan menjadi momen silaturahmi warga dari berbagai penjuru kecamatan. Anak-anak sekolah tampil dengan kostum meriah, para pelaku UMKM menyiapkan produk terbaiknya, dan panggung kesenian hidup dengan suara-suara Wajo yang penuh semangat.
“Ini bukan hanya soal lomba atau pameran, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama merayakan kemerdekaan dengan hati yang bersatu dan bangga menjadi bagian dari Kabupaten Wajo,” ujar Panitia Pelaksana.
Bupati Wajo juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ruang tumbuh bagi semangat gotong royong dan kebersamaan. “Mari jadikan Gebyar Maradeka Festival sebagai panggung kita semua. Karena cinta pada Wajo, juga bagian dari cinta pada Indonesia,” ucapnya.
Ayo ramaikan! Hadirkan semangatmu, ajak keluargamu, dan jadilah bagian dari perayaan yang hangat, meriah, dan bermakna ini. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login