Connect with us

DPRD Kota Makassar

DPRD Makassar Gelar Bamus, Bahas Paripurna dan Agenda Kedepan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas jadwal kegiatan DPRD ke depan. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Anggaran DPRD Kota Makassar dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Makassar, Anwar Faruq, beserta jajaran.

Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah pembahasan rapat paripurna terkait pengumuman akhir masa jabatan Wali Kota Makassar periode 2021-2025, Moh Ramdhan Pomanto.

Selain itu, juga dibahas rapat paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030, Munafri-Aliyah, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (8/2/2025).

“Kami membahas penetapan wali kota baru sekaligus pengumuman akhir masa jabatan wali kota sebelumnya. Hari ini akan digelar paripurna,” ujar Anwar.

BACA JUGA  Diduga Langgar Perda dan Perwali, Komisi A DPRD Makassar Sidak Aktivitas Pergudangan Plastik Milik Toko Indah

Selain itu, rapat Bamus juga membahas agenda reses kedua masa persidangan kedua tahun 2024/2025 serta rapat kerja komisi dengan mitra kerja terkait Monitoring dan Evaluasi (Monev) triwulan pertama tahun 2025.

“Kami juga membahas agenda reses serta jadwal Monev OPD agar dapat disesuaikan dan dimaksimalkan dengan baik,” jelasnya.

Anwar menambahkan bahwa penyampaian visi dan misi wali kota terpilih akan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan dijadwalkan pada 21 Februari 2025.

“Tanggal 21 nanti, wali kota terpilih akan menyampaikan visi dan misi yang disesuaikan dengan RPJPD,” katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, tidak ada agenda khusus untuk penyambutan wali kota terpilih, namun berharap kepemimpinan baru dapat membawa Makassar ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA  Imam Musakkar: Warga Harus Berpartisipasi Menjaga Kebersihan Kawasan Perumahan

“Tidak ada agenda khusus, semua berjalan seperti biasa. Harapannya, di kepemimpinan baru ini, Makassar semakin maju dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Reses di Laikang, Tri Sulkarnain Ahmad Bahas Air Bersih, KIS, Sampah dan Beasiswa Pendidikan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Kota Makassar, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, menggelar reses kedua untuk masa sidang kedua tahun anggaran 2025/2026, di Jalan Bulukumba, Lorong Garden, RT 02, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya.

Dalam pertemuan ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah layanan air bersih, Kartu Indonesia Sehat (KIS), pengelolaan sampah, hingga beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Salah satu keluhan utama warga adalah kesulitan mendapatkan akses air bersih dari PDAM.

Menanggapi hal itu, Tri Sulkarnain Ahmad menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan PDAM terkait kendala yang dihadapi.

“Secara umum, ada dua masalah utama dalam layanan PDAM. Pertama, tidak adanya pipa besar yang masuk ke area yang ingin dipasangi PDAM. Kedua, meskipun ada pipa besar, debit airnya sering kali tidak mencukupi,” jelasnya.

Sebagai solusi, PDAM saat ini sedang merancang pemekaran wilayah operasional agar distribusi air lebih merata.

BACA JUGA  Apiaty Amin Syam Ingatkan Masyarakat Makassar Waspadai Air Tercemar Limbah

“Solusinya adalah membangun instalasi baru dan menyediakan penampungan tambahan. Dengan cara ini, beberapa kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih bisa lebih terakomodasi,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta warga bersabar karena pemerintah kota masih dalam masa transisi dengan wali kota baru, yang kemungkinan akan melakukan penyegaran dalam jajaran direksi PDAM.

“Setelah direksi baru ditetapkan, kita akan segera menindaklanjuti keluhan-keluhan terkait air bersih,” tegasnya

Selain air bersih, warga juga mengeluhkan masalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal.

Tri Sulkarnain Ahmad memastikan bahwa pihaknya akan memperjuangkan agar masalah KIS bisa tertangani dengan baik, terutama bagi warga yang benar-benar membutuhkan.

“Jika ada warga yang mengalami kendala dalam penggunaan atau pengajuan KIS, silakan lapor ke kami. Saya siap membantu mengawal agar hak layanan kesehatan ini bisa didapatkan oleh masyarakat,” imbuhnya.

BACA JUGA  Gandeng Ketua PKK Makassar, Hasanuddin Leo Sosialisasikan Perda Kesetaraan Gender

Selain itu, permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian dalam reses ini. Warga mengeluhkan masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik yang belum terkelola dengan baik.

Sebagai solusi, Tri Sulkarnain Ahmad mengajak warga untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak warga untuk aktif dalam memilah sampah dan bekerja sama dengan petugas kebersihan agar lingkungan tetap sehat,” katanya.

Dalam kesempatan ini, beasiswa pendidikan juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan warga. Mereka berharap adanya program bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu agar tetap bisa mengenyam pendidikan dengan layak.

Tak hanya itu, Tri Sulkarnain Ahmad menegaskan bahwa dirinya akan mendorong program beasiswa agar lebih banyak anak yang mendapatkan kesempatan belajar.

BACA JUGA  Dilantik jadi Ketua DPRD Makassar, Supratman: Titip Doa, Semoga Bisa Laksanakan Amanah Ini

“Pendidikan adalah kunci utama untuk masa depan anak-anak kita. Saya akan berupaya agar lebih banyak beasiswa diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka bisa terus melanjutkan sekolah tanpa terkendala biaya,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut dari reses ini, Tri Sulkarnain Ahmad meminta warga untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam bentuk surat pengaduan resmi.

“Jika ada keluhan yang perlu ditindaklanjuti segera, bisa dituangkan dalam surat resmi. Saya sendiri yang akan mengantar dan mengawal ke pihak terkait agar ada solusi nyata,” pungkasnya.

Reses ini menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat hadir di tengah masyarakat untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi mereka.

Warga berharap pertemuan ini bisa segera ditindaklanjuti agar berbagai permasalahan, mulai dari air bersih, layanan kesehatan, sampah, hingga beasiswa pendidikan, dapat segera teratasi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel