Connect with us

Tak Berkategori

Pj Sekprov Sulbar Hadiri Rakor Tindak Lanjut Pembentukan SPAM, Pemprov dan Pemkab Harus Berkolaborasi

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Amujib menghadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pembentukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Provinsi Sulawesi Barat di Ruang Kerja Sekprov Sulbar, Kamis, 13 Februari 2025.

Hadir serta. Plt. Karo Ortala Setda Nur Rahmah Parampasi dan peserta rapat lainnya.

“Pertama rapat tadi ini menindaklanjuti terkait penandatangan kerjasama, dimana belum mencapai kesepakatan,” kata Amujib.

Ia menambahkan masih butuh pembahasan terkait kebutuhan masyarakat Sulbar. Baik itu di Polman maupun Majene.

“Kedua kita harus bijak bahwa ini adalah proyek besar bisa berjalan jika seluruh unit terkait baik itu Pemprov dan Pemkab yang harus berkolaborasi,” tambahnya.

Sementara itu, jika kolaborasinya tidak sejalan maka proyek ini tidak bisa berjalan dengan baik.

BACA JUGA  DPMPTSP Kota Makassar Tingkatkan Koordinasi dan Solusi Perizinan Berbasis Risiko

“Inilah yang kita coba sepakati tadi untuk melihat secara bijak semua dari seluruh unsur terkait,” ungkapnya.

Selain itu, dari segi kajian menyeluruh dan desain masih perlu dibicarakan lebih lanjut lagi.

“Kita berharap atas kesepakatan ini bisa segera terwujud, kemudian kita kemampuan fisikal dalam mewujudkan dengan skala regional,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Jawab Kebutuhan Transportasi Siswa Lewat Bus Gratis

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan akses pendidikan dengan menambah jumlah armada bus sekolah gratis bagi pelajar di kota ini.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya nyata Pemkot untuk menghadirkan fasilitas ramah anak dan mendukung kemudahan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak di wilayah yang belum terjangkau angkutan umum.

Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menambah armada bus sekolah sebagai upaya memastikan anak-anak kita dapat bersekolah dengan aman, nyaman, dan tanpa beban biaya tambahan.

“Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap masa depan generasi emas Indonesia,” kata Munafri saat memberikan keterangan di kantor Balai Kota Makassar, Kamis (24/7/2025).

BACA JUGA  DPMPTSP Kota Makassar Tingkatkan Koordinasi dan Solusi Perizinan Berbasis Risiko

Saat ini, Pemkot Makassar telah mengoperasikan lima unit bus sekolah yang melayani sejumlah koridor utama. Namun Wali Kota menyatakan jumlah tersebut belum mencukupi, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah pinggiran kota yang belum terlayani angkutan umum.

“Bus sekolah tetap beroperasi dan akan kami tambah jumlahnya. Hanya saja saat ini, prioritas kami adalah penambahan armada angkutan umum. Tujuanya memperluas rute layanan bus sekolah,” jelas Munafri.

Selain penambahan armada, Pemkot juga tengah meneliti sistem penyediaan kendaraan operasional melalui skema penyewaan dibandingkan pembelian.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi anggaran serta memastikan kelanjutan pemeliharaan armada.

Selama ini, pengadaan kendaraan dengan sistem masih menyisakan persoalan aset.

BACA JUGA  Manyala!SAR-Kanaah Tidak Terbendung di Pilkada Sidrap,Giliran Partai Demokrat Beri Rekomendasi

“Kalau kita pakai sistem sewa, maka penyedia kendaraan bertanggung jawab atas kondisi dan perawatan. Bahkan jika terjadi kerusakan atau kecelakaan kecil, unit bisa segera diganti. Ini sedang kami hitung untung-ruginya,” papar Munafri.

Wali Kota yang akrab disapa Appi ini juga menekankan dampak ekonomi dari penyediaan bus sekolah gratis bagi keluarga di Makassar.

Ia menyebutkan bahwa biaya transportasi harian seringkali menjadi beban tambahan bagi orang tua, terutama bagi mereka yang harus menyewa kendaraan untuk mengantar anak ke sekolah.

“Kalau satu anak butuh Rp10.000 per hari untuk transportasi, dalam sebulan bisa mencapai Rp200.000. Kalau ada bus sekolah gratis yang rutin, itu bisa mengurangi beban ekonomi rumah tangga secara signifikan,” ujar Appi.

BACA JUGA  Bupati Syaharuddin Pimpin Panen Raya Padi, Hasilkan 7 Ton per Hektar

Langkah ini merupakan bagian dari visi Pemkot Makassar dalam menciptakan kota yang inklusif, layak anak, dan peduli terhadap pendidikan sebagai investasi jangka panjang bangsa.

Terkait target ideal jumlah bus sekolah tambahan, Munafri menyampaikan bahwa Pemkot masih dalam tahap kajian teknis.

Politisi Golkar itu kembalibmenekankan pentingnya perencanaan yang matang, termasuk penentuan rute atau koridor prioritas serta potensi penggunaan ganda bus pada waktu-waktu nonaktif sekolah.

Kita ingin layanan ini efisien. Misalnya, pagi antar anak sekolah, lalu siangnya bisa melayani rute umum tertentu.

“Tapi semua itu harus melalui kajian terlebih dahulu. Jika memungkinkan, ke depan kita bahkan akan mendorong penggunaan bus listrik,” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel