Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Lakukan Penanaman Padi Perdana, Targetkan 1 Juta Ton Gabah

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, melakukan penanaman padi perdana program Brigade Pangan Merah Putih di Desa Polewali, Kecamatan Tellu Limpoe, pada Rabu (7/5/2025).

Kegiatan ini menandai dimulainya percepatan tanam untuk mendukung program IP300 atau pola tanam tiga kali setahun.

Penanaman dilakukan secara simbolis dengan alat tradisional tanam padi yang dikenal dengan sebutan campak. Bupati Syaharuddin menjelaskan bahwa penanaman kedua akan dipercepat pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus untuk panen pada September.

Setelah itu, Sidrap akan memasuki musim tanam IP300 hingga Desember.

“Target kita jelas, Sidrap satu juta ton gabah tahun 2025,” tegas Syaharuddin.

Ia menambahkan bahwa percepatan tanam didukung oleh ketersediaan irigasi, kesiapan lahan, dan semangat petani.

BACA JUGA  Bupati Syaharuddin Pimpin Panen Raya Padi, Hasilkan 7 Ton per Hektar

Kementerian Pertanian juga mendukung melalui penyediaan sarana produksi, termasuk program listrik masuk sawah hasil kerja sama dengan PLN.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, jajaran Forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah.

Kabupaten Sidrap

Bupati Ajak Seluruh Kades Bergerak Bersama Bangun Sidrap

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengajak Kepala Desa di Kabupaten Sidrap, untuk bersatu, bersama-sama dan bergerak maju membangun Daerah.

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Safari Apdesi di Desa Kampale, Kamis (8/5/2025).

Bupati SAR mengatakan, membangun Kabupaten Sidrap tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah Daerah saja. Namun, Pemerintah Desa melalui aparatur memiliki tujuan yang sama, yakni mensejahterakan masyarakat.

Ia mencontohkan, untuk memperbaiki infrastruktur jalan saja, tidak akan cukup jika mengandalkan APBD yang nilainya Rp 1,2 Triliun.

Sementara, panjang jalan rusak di Sidrap itu, mencapai 955 Km jalan kabupaten dan jalan kecamatan.

“Kalau di aspal, butuh anggaran Rp3,5 Miliar per kilometer. Kalau cor beton, butuh Rp4,8 M perkilometer. APBD kita yang 1,2 Tiliun, tidak akan bisa jika sekaligus dibenahi,” tegasnya.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Dukung Penuh Program Santri Bahagia 2025

Saat ini, lanjut Syahar, Pemkab tengaj berkoordinasi dengan pusat, khususnya kementerian. Tujuannya, untuk membagi kewenangan antar pusat, provinsi dan daerah.

Peran pemerintah desa bisa berkontribusi dan ikut membantu pemerintah kabupaten melalui penganggaran dana desa, dalam membenahi jalan-jalan desa, jalan lingkungan, deukker, atau lampu jalan.

“Kurangi pelatihan-pelatihan. Fokus gunakan dana untuk kepentingan masyarakat. Jalan, dukker, benahi,” tegasnya.

Bupati juga menginstruksikan, agar kepala desa untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, mengelola dana desa untuk kesejahteraan masyarakat, dan mendata asset desa.

“Jadikanlah pelayanan kepada masyarakat desa itu sebagai kewajiban, karena jabatan adalah pengabdian dan amanah yang diberikan kepada kita,” pinta Bupati. (*)

BACA JUGA  Pj Bupati Sidrap Tinjau ki Perbaikan Jembatan Bulucenrana
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel