Kabupaten Sidrap
Bupati Syahar Rampungkan 106 Koperasi Merah Putih di Sidrap, Modal Awal Capai Rp3 Miliar per Desa dan Kelurahan

Kitasulsel–MAKASSAR Bupati Syahar menargetkan pembentukan 106 unit Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya akan rampung pekan ini.
Program tersebut merupakan upaya untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas di 11 kecamatan se-Sidrap.

Menurut Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, pembentukan koperasi telah memasuki tahap akhir, yakni finalisasi pengurus dan administrasi notarial.
“Legalitas seluruh koperasi telah kami tuntaskan. Sekarang tinggal finalisasi penyusunan pengurus dan administrasi notarial. Target saya, semua beres dalam pekan ini,” ungkap Bupati Syahar, Sabtu saat ditemui usai menghadiri Bimtek NasDem di Makassar, Sabtu, 17 Mei 2025.

Syahar sapaan akrabnya menjelaskan, setiap koperasi akan memperoleh alokasi modal awal sekitar Rp3 miliar, dengan total kebutuhan anggaran mencapai Rp320 miliar.
“Kami hitung, setiap koperasi membutuhkan sekitar Rp3 miliar sebagai stimulus awal. Jadi totalnya bisa mencapai Rp320 miliar untuk seluruh desa dan kelurahan,” jelasnya.
Mengenai sumber pendanaan, Pemkab Sidrap tengah mengkaji beberapa opsi, termasuk kerja sama dengan pihak perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya.
Namun, ia menekankan bahwa mekanisme pembiayaan akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing koperasi agar lebih efektif.
Dia menegaskan Koperasi Merah Putih akan berfokus pada pengelolaan potensi lokal, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha mikro.
Olehnya koperasi ini tidak hanya menjadi unit usaha, tetapi juga motor penggerak ekonomi berbasis komunitas di pedesaan.
“Koperasi ini akan menjadi simpul perputaran ekonomi di desa. Bukan hanya tempat simpan-pinjam, tetapi motor usaha bersama masyarakat,” tegas Syaharuddin.
Program tersebut dijadwalkan rampung sepenuhnya pada Juni 2025. Setelah itu, pengurus koperasi akan menjalani pelatihan manajemen dan tata kelola keuangan sebelum memulai operasional usaha.
“Kalau ini berhasil, maka Sidrap bukan hanya lumbung pangan, tapi juga lumbung ekonomi mandiri,” pungkas Syaharuddin. (*)
Kabupaten Sidrap
TNI dan Pemda Sidrap Sinergi Kawal Stabilitas Harga Sembako

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Komando Distrik Militer (Kodim) 1420/Sidrap melalui Kasdim Mayor Inf Wahyudi, turut mendampingi Wakil Bupati Sidrap, Nur Kanaah, SH., M.Si., dalam kegiatan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Sentral Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan stok sembako menjelang hari besar keagamaan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut Idul Adha.

Pemantauan ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Sekretaris Dinas Perhubungan, Plt. Camat Panca Rijang, Wakapolsek Panca Rijang, Babinsa Koramil Panca Rijang, Lurah Rappang, serta Kepala Pasar Sentral Rappang.
Dari hasil pantauan, harga kebutuhan pokok terpantau relatif stabil. Berikut rincian harga beberapa komoditas utama.

Beras: Kepala Rp 15.000/kg, Biasa Rp 13.000/kg, Ketan Hitam & Putih Rp 18.000/liter, Minyak Goreng: Minyak Kita Rp 18.000/liter, Bimoli kemasan Rp 20.000/liter, curah Rp 14.000/liter
Cabai: Merah keriting, besar, dan rawit merah Rp 45.000/kg, Bawang: Bombay & merah Rp 35.000/kg, putih Rp 47.000/kg, Ayam: Ras Rp 40.000/ekor, kampung Rp 60.000/ekor, potong Rp 50.000/ekor
Sementara Telur: Ayam Rp 50.000/kg, ayam kampung Rp 55.000/kg, bebek Rp 60.000/kg, Gula: Pasir Rp 18.000/kg, merah Rp 12.000/butir, Tepung Terigu: Kompas Rp 11.000/kg, Mila Rp 10.000/kg, Sayur Mayur: Tomat Rp 10.000/kg, kentang Rp 18.000/kg, Daging Sapi: Rp 120.000/kg
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau dan mengendalikan harga pasar demi menjaga keterjangkauan bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat, terutama menjelang hari raya,” ujarnya.
Sementara itu, Mayor Inf Wahyudi menyatakan dukungan penuh TNI terhadap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kami siap bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas wilayah,” tegasnya.
Dengan kondisi harga yang cenderung stabil dan ketersediaan stok yang cukup, masyarakat diharapkan dapat menjalani persiapan Idul Adha dengan tenang dan lancar. (*)
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login